Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

DEVELOPING THE LEARNING MATERIALS OF BIOTECHNOLOGY SUBJECT BASED ON STUDENTS’ NEED AND CHARACTER OF NUSANTARA PGRI UNIVERSITY OF KEDIRI Zunaidah, Farida Nurlaila; Amin, Mohamad
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 1 (2016): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.992 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i1.3368

Abstract

Various applications and utilization of biotechnology are very important to be introduced early. Introducing biotechnology through levels of education can be done by transferring science to students. Transferring knowledge through lectures activities are often experience constraints, one of them is that there is no adequate source of learning materials available. The research aimed todevelop a teaching materials of biotechnology course which is suited to the students’ necessary. The method used was 4Ddevelopment model which was adopted from Thiagarajan, et al (1974). The model contains four stages, i.e. define, design, develop, and deploy. Data collection techniques was using validation questionnaires for experts, individual test and small-scale trials. Data analysis results show that the average results of validation and testing were categorized as “eligible” with “good”predicate , based on the Eligibility Level Criteria and Product Revise table. Theproduct has an advantages and disadvantages which still needed to be revised.  
INVENTARISASI BASIDIOMYCOTA DI WANA WISATA UBALAN KEDIRI Julita, Klarisa Dewi; Lestari, Devi; Zunaidah, Farida Nurlaila
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 1 No 01 (2016): Edubiotik
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.506 KB)

Abstract

Tourist attractions Ubalan source is a favorite tourist spot for kediri’s people besides Simpang Lima Gumul (SLG) and waterfall Dholo. Protected forests in ecotourism Ubalan a habitat for many species of animals, plants and fungi. Different types of fungi can be found in protected forests, and most fungi are found is a group of the phylum Basidiomycota. Various references are made when there are many species of the phylum Basidiomycota which can be exploited but some are classified as dangerous fungi. This study aims to determine the diversity of the phylum Basidiomycota in Ubalan. The research method to determine the location of diversity is observed in the growth of fungi. The study was conducted by dividing into three plots with different temperature and humidity. Of the three most common locations are Clitocybe nebulars with the number 40 which is a species of the phylum Basidiomycota nontoxic. While the least discovered is Lepiota sp with the number one which is a fungus bercaun.
Implementasi Perkuliahan DARING Matakuliah Pendidikan Laboratorium IPA Pada Masa Pandemi farida Nurlaila Zunaidah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v6i1.14466

Abstract

Abstract: This research was conducted with the aim to describe the implementation of online lectures on Pendidikan Laboratorium IPA courses at the 4th semester of students college PGSD during the covid-19 pandemic. The method in this research is descriptive qualitative. The research data are described in the form of words that describe the stages of conducting online lectures. The results of this study are online lectures on Pendidikan Laboratoriun IPA consisting of three stages, namely the preparatory stage, the implementation stage, and the structured assignment stage in the form of reports on the results of practical activities. Keywords: implementation of online lecturer, Pendidikan Laboratorium IPA course, pandemic period
PKM PELATIHAN PEMASARAN DAN PRANOTO MONGSO TANAMAN HIDROPONIK PADA KELURAHAN BLABAK, PESANTREN, KOTA KEDIRI Hakimah, Ema Nurzainul; Meilina, Restin; Zunaidah, Farida Nurlaila
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.158

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi kurang optimalnya program KRPL dari dinas pertanian, dimana sejauh ini implementasi program tersebut belum dirasakan oleh keseluruhan warga kelurahan Blabak. Selain itu, pendampingan untuk kemandirian warga setelah program tersebut selesai masih kurang, terutama terkait teknologi regenerasi tanaman, teknologi pola tanam, teknologi pasca panen, dan strategi pemasarannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Memberikan pelatihan dan Bimbingan teknis (Bintek) tentang teknologi budidaya tanaman hidroponik (2) Memberikan pendampingan dalam mengorganisir pola tanam dan pola panen (pranoto mongso) tanaman hidroponik (3) Memberikan Pelatihan dan Bimbingan teknis tentang manajemen pemasaran produk, pengemasan produk, meningkatkan harga jual produk dan pemasaran ecommerce; dan (4) Mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang memiliki kemandirian ketika program pendampingan selesai. Metode yang kami pilih untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi, kolaborasi, partisipasi, dan pembangunan infrastruktur hidroponik yang didalamnya terdapat kegiatan praktek langsung oleh warga tentang bercocok tanam hidroponik, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kelompok yang dibentuk oleh warga. Kegiatan ini bermitra dengan Pokja 4 TPPKK Kelurahan Blabak yang membidangi lingkungan hidup dan Posyandu karena membutuhkan sayuran sehat untuk pemberian makanan bayi dan anak. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil: (1) Lahan kosong untuk fasum di perumahan villa bulurejo dimanfaatkan untuk pembuatan greenhouse hidroponik. Media hidroponik terdiri dari 2 modul yaitu pipa paralon dengan 329 titik tanam dan asbes dengan total 728 titik tanam (2) kegiatan ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pemasaran dan pranoto mongso tanaman hidroponik. (3) terbentuk kelompok warga yang mengelola penyemaian, pemberian nutrisi, pemindahan ke modul, pemanenan, dan pemasaran hasil tanaman hidroponik.
Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Ekosistem pada Kelas V Sekolah Dasar Husna, Lathifatul; Zunaidah, Farida Nurlaila; Primasatya, Nurita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.435 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi di SDN Lirboyo 2 Kediri diketahui bahwa media yang digunakan guru masih sebatas buku guru dan lks, sehingga belum ada media berupa multimedia interaktif. Lab komputer yang sudah adapun belum termanfaatkan secara maksimal dalam meunjang kegiatan pembelajaran, akibatnya pembelajaran disekolah kurang inovatif dan berdampak pada hasil belajar siswa dan masih ada siswa yang belum tuntas di atas KKM. Hal ini diketahui berdasakan hasil nilai ulangan harian siswa pada materi ekosistem masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan menggunakan produk multimedia interaktif materi ekosistem pada kelas V. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan 4D oleh S. Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Tetapi penelitian ini berhenti sampai tahap Develop (pengembangan) saja, dikarenakan keterbatasan biaya, waktu dan adanya pandemi Covid-19. Penelitian ini menghasilkan multimedia interaktif materi ekosistem yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. Sedangkan kevalidan multimedia interaktif dibuktikan dengan hasil penilaian yang dilakuakan ahli materi dengan memperoleh hasil 95% (kategori sangat valid), penilaian yang dilakukan ahli media dengan memperoleh hasil 93% (kategori sangat valid), angket kepraktisan guru memperoleh hasil 85% (kategori praktis), angket respon siswa memperoleh hasil 97,2% (kategori sangat praktis) dan ketuntasan dalam pembelajaran secara klaksikal memperoleh presentase 100%. Disimpulkan bahwa secara keseluruhan multimedia interaktif materi ekosistem pada kelas V sekolah dasar yang dikembangkan dikatakan layak untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran. Karena produk yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan.
DEVELOPING THE LEARNING MATERIALS OF BIOTECHNOLOGY SUBJECT BASED ON STUDENTS’ NEED AND CHARACTER OF NUSANTARA PGRI UNIVERSITY OF KEDIRI Farida Nurlaila Zunaidah; Mohamad Amin
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 2 No. 1 (2016): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v2i1.3368

Abstract

Various applications and utilization of biotechnology are very important to be introduced early. Introducing biotechnology through levels of education can be done by transferring science to students. Transferring knowledge through lectures activities are often experience constraints, one of them is that there is no adequate source of learning materials available. The research aimed todevelop a teaching materials of biotechnology course which is suited to the students’ necessary. The method used was 4Ddevelopment model which was adopted from Thiagarajan, et al (1974). The model contains four stages, i.e. define, design, develop, and deploy. Data collection techniques was using validation questionnaires for experts, individual test and small-scale trials. Data analysis results show that the average results of validation and testing were categorized as “eligible” with “good”predicate , based on the Eligibility Level Criteria and Product Revise table. Theproduct has an advantages and disadvantages which still needed to be revised.  
Pengembangan Bahan Ajar DELIKAN Tematik Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri Bagus Amirul Mukmin; Farida Nurlaila Zunaidah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2788

Abstract

AbstrakProses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar saat ini belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, sehingga proses pembelajaran kurang inovatif dan menarik. Hal ini salah satunya dikarenakan ketersediaan bahan ajar tematik berbasis teknologi seperti multimedia interaktif yang ada di sekolah dasar masih kurang, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar DELIKAN (Dengar, Lihat, Kerjakan) tematik berbasis multimedia interaktif yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif dipilih untuk memaksimalkan fasilitas teknologi yang sudah tersedia dan memberikan inovasi pembelajaran yang efektif untuk siswa. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah modifikasi model Borg & Gall dan Lee & Owen dengan tahapan penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil uji coba produk,  bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif menurut ahli materi memperoleh skor prosentase validitas sebesar 94%, ahli multimedia 83%, dan ahli bahasa 80% dengan kategori valid. Berdasarkan respon kepraktisan siswa, produk ini memperoleh skor 95% dan 96% berdasarkan respon kepraktisan guru. Sedangkan untuk keefektifan produk ini mencapai 85% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif valid, praktis, dan efektif.Kata kunci: pengembangan bahan ajar, delikan, tematik, multimedia interaktif                                                                    AbstractThe learning process that carried out in elementary schools at this time has not utilized technology optimally, so the learning process is less innovative and interesting. This is partly because the availability of technology-based thematic teaching materials such as interactive multimedia in elementary schools is still lacking, which has an impact on student learning outcomes that are still low. This research aims to develop teaching materials of DELIKAN (Dengar, Lihat, Kerjakan) for thematic learning that are based on interactive multimedia on valid, practical, and effective for elementary students. Thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia is choosen to maximises available technology facilities and provides innovation of effective learning for students. Model used in this development research is modifying model from Borg & Gall and Lee & Owen which stages are research and data collection, planning, product development, design validation, design revision, product trials, product revision, and usage trials. Based on the product test result, the thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia obtained a score 94% of percent validity according to material expert, 83% from multimedia expert, and 80% from language expert with quite valid category. Based on students' practicality, this product got a score 95% and 96% based on teacher practicality. Whereas for the effectiveness, this product reaches 85% with very effective category. Based on those data, it can be conclude that thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia is valid, practical, and effective.Keywords: development of teaching materials, delikan, thematic, interactive multimedia
Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Hubungan Antar Komponen Ekosistem dan Jaring-Jaring Makanan di Lingkungan Sekitar Pada Siswa Sekolah Dasar Artika Dewi Agustin; Farida Nurlaila Z; Wahyudi Wahyudi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2248

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Betet 1 Kota Kediri. Pada pembelajaran IPA, guru hanya menggunakan LKS dan buku guru saja, jadi proses pembelajaran kurang menarik sehingga kurang mencukupi kebutuhan siswa, untuk itu kita membuat media yang berupa multimedia interaktif. Nilai siswa pada saat menggunakan LKS saja nilainya masih di bawak KKM dan sedangkan setelah menggunakan media pembelajaran yang berupa multimedia interaktif siswa banyak yang mendapat nilai di atas KKM dengan materi Hubungan Antar Komponen Ekosisten Dan Jaring-jaring Makanan di Lingkungan Sekitar.  Adapun tujuan  dalam penelitian Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan produk pengembangan  multimedia interkatif pada materi hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar kelas V. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D oleh S. Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Tetapi penelitian ini berhenti sampai tahap Develop (pengembangan) saja, dikarenakan keterbatasan biaya, waktu dan adanya pandemi Covid-19. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif sebagai berikut: 1) multimedia interaktif dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil validasi media mendapat nilai 92 dengan presentase skor 100%. 2) multimedia interaktif dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajran berdasarkan hasil validasi materi mendapat nilai 90 dengan presentasi skor 100%. 3) untuk angket kepraktisan guru dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pembelajaran  mendapat nilai 93 dengan presentasi skor 100%. 4) untuk angket uji coba respon siswa mendapat nilai 79,4% .Kesimpulannya pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif pada materi hubungan antar komponen ekosistem dan jarring-jaring makanan di lingkungan sekitar dapat dinyatakan layak digunakan untuk media pembelajaran. Untuk itu produk yang telah dikembangkan dapat memenuhi kriteria yang di sampaikan atau di kembangankan oleh peneliti
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum Eva Nurul Malahayati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1802

Abstract

Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar  adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
Meningkatkan Kompetensi Calon Guru melalui Kegiatan Microteaching berbasis Lesson Study (LS) Mahasiswa Pendidikan Biologi Farida Nurlaila Zunaidah
Efektor Vol 3 No 2 (2016): Efektor Vol 3 No 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.128 KB) | DOI: 10.29407/e.v3i2.487

Abstract

Untuk meningkatkan kompetensi siswa, diperlukan guru yang cakap dan terampil. Untuk dapat membentuk calon guru yang berkompetensi tinggi, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI kediri rutin mengadakan kegiatan Microteaching. Pada kegiatan microteaching ini mahasiswa sebagia calon guru diberikan kesempatan untuk banyak menggali ilmu dan mengeksplore kemampuan mengajar dengan teman sebaya mereka. Disisi lain, kegiatan microteaching yang sudah terlaksana masih banyak yang bersifat monoton. Dimana dosen hanya membimbing dan mengarahkan jika ada mahasiswa yang bertanya tentang RPP, silabus atau media yg akan digunakan. Proses microteaching berlangsung seharian yang membuat mahasiswa merasa bosan untuk menyimak. Tujuan dari penelitian ini adalah memasukkan Lesson Study (LS) dalam kegiatan microteaching. Diharapkan dengan adanya LS ini, kegiatan microteaching akan bisa meningkatkan kompetensi mengajar mahasiswa calon guru serta mampu mengurangi rasa bosan ketika mengikuti kegiatan microteaching.