Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspekperencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan obat yangdikelola secara optimal untuk menjamin tercapainya ketepatan jumlah dan jenis perbekalanfarmasi. Pada pengelolaan obat di Puskesmas tingkat ketersediaan obat masih belum sesuaidengan kebutuhan pelayanan kesehatan karena masih sering terjadi kekurangan dankekosongan obat disisi lain terjadi pula kelebihan obat. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan informsi lebih mendalam tentang studi manajemen pengelolaan obat diPuskesmas Lawa Kabubaten Muna Barat tahun 2015 ditinjau dari perencanaan, pengadaan,penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan. Jenis penelitian adalah kualitatif denganpendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yang terdiri dari 2orang informan kunci dan 2 orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukan bahwaperencanaan pengelolaan obat berdasarkan metode epidemiologi dengan pengadaan obatdi sesuaikan pola penyakit dengan mengajukan LPLPO (Lembar Permintaan Dan LembarPemakaian Obat) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat dan GFK (Gudang FarmasiKota). Tempat penyimpanan obat di puskesmas masih kurang memadai, namunpenyusunannya sudah memenuhi standar penyimpanan obat di puskesmas. Pendistribusianobat yang dilakukan sesuai dengan  prosedur pengelolaan obat, serta mengadakanpemusnahan pada obat yang kadaluarsa.Kata kunci : manajemen logistik, obat, puskesmas