Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Denah Rumah Tinggal untuk Kebutuhan Rumah Ramah Lingkungan Studi Kasus – Rumah Tinggal di Pondok Candra, Sidoarjo Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Jurnal IPTEK Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.429 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i1.197

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan sudah semakin meningkat di masyarakat, terutama dalam bidang konstruksi. Kebutuhan energi dari sektor ini yang terbesar dari perumahan dan pemukiman. Energi yang terbesar yang dibutuhkan untuk pengkondisian ruangan. Perlu adanya kajian yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan ini. Pengkondisian ruang merupakan cara untuk meningkatkan kenyamanan dalam hunian. Perlu adanya strategi untuk meminimalisasi penggunaan peralatan pengkondisian udara, dengan tetap menjaga kenyamanan penghuninya. Dalam mendesain bangunan ramah lingkungan, hal yang paling dasar adalah penentuan peletakan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peletakan ruangan untuk meningkatkan kenyaman hunian. Diharapkan dapat mengantisipasi keadaan lingkungan sekitar. Penataan ruang selain memperhatikan kebutuhan penghuni, dan konsep desain, perlu juga memperhatikan orientasi bangunan, dan sirkulasi udara alami. Dengan melakukan simulasi untuk mendekati potensi permasalahan, kemudian melakukan pengaturan denah selain memberikan perlindungan panas. Penataan ruang juga memperhatikan kenyamanan penghuni yang diakibatkan oleh bau. Desain yang dihasilkan untuk mengatasinya adalah menempatkan ruang sirkulasi untuk yang di area yang terkena matahari barat, untuk ruang aktif yang di daerah tersebut akan diberikan shading, dengan tetap tidak menggunakan peralatan pengkondisian udara, tetap menggunakan ventilasi alami, meletakkan cerobong matahari untuk menciptakan efek stack ventilation diletakkan pada ujung bangunan sebagai cara untuk menjamin kelancaran aliran udara.
Pengembangan Unit Bisnis Jasa Konsultasi Green Building di Universitas Widya Kartika Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.823 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.2563

Abstract

Beberapa tahun terkahir kita merasakan perubahan yang terjadi pada cuaca. Terjadi pergeseran dan perubahan tidak menentu. Diantaranya tingginya curah hujan dan tidak turun hanya pada musim penghujan, tetapi juga ditengah-tengah musim kemarau. Juga terjadinya kemarau yang berkepanjangan, dan peningkatan suhu. Hal ini adalah fenomena perubahan iklim, yang dipengaruhi oleh kadar gas rumah kaca melebihi batas. Semua hal ini dipengaruhi oleh kegiatan manusia, terutama peningkatan kebutuhan energi, yang dimana kebutuhan ini juga meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfir. Banyak terjadi gerakan untuk memperbaiki, atau mengurangi dampak itu semua. Salah satu gerakannya adalah Green Building. Kebutuhan untuk mewujudkan gedung ramah lingkungan meningkat di beberapa negara. Peluang inilah yang diambil oleh unit bisnis yang dibentuk di Universitas Widya Kartika. Unit bisnis yang diajukan ke dalam program PPUPIK yang didanai oleh Kemenristekdikti ini memiliki nama Green Building Widya Kartika. Unit ini merupakan kerja sama antara Program Studi Arsitektur dan Program Studi Teknik Sipil. Solusi yang diajukan yaitu peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang Green Building, berperan aktif dalam komunitas Green Building, aktif melakukan sosialisasi, dan pelatihan, sebagai media promosi, serta meningkatkan kemampuan untuk membuat modeling bangunan dengan menggunanakan Building Information Modeling untuk kebutuhan simulasi. Dengan aktif di Green Building Council Indonesia, dipercaya untuk menjadi representatif Green Building Council Indonesia di Surabaya dan sekitar. Informasi terbaru dan peluang yang menyangkut Green Building, dapat didapat dengan mudah. Ditunjang dengan banyaknya tenaga ahli yang dimiliki dan penguasaan Building Information Modeling, menjadikan unit ini memiliki peluang yang besar.