Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM KEAMANAN OPEN CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) DAN IPS (INTRUSION PREVENTION SYSTEM) Khadafi, Shah; Meilani, Budanis Dwi; Arifin, Samsul
Jurnal IPTEK Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.87 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i2.207

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin cepat, khususnya teknologi keamanan jaringan yang menjadi salah satu teknologi yang harus diperhatikan ketika suatu sistem atau teknologi terkoneksi dengan jaringan. Maraknya kasus serangan pada jaringan komputer terjadi karena tanpa disadari bahwa pihak komputer yang diserang tidak mengetahui bahwa telah terjadi serangan di dalam sistemnya. Salah satu dari teknologi perkembangan jaringan komputer yaitu cloud computing, yang semestinya juga diharuskan memanfaatkan sistem keamanan jaringan. Dengan demikian diperlukan mengimplementasikan IDS (intrusion detection system) di dalam lingkungan open cloud computing menggunakan snort, barnyard2, dan BASE. Penggunaan iptables sebagai firewall pada sistem keamanan jaringan ini. Snort digunakan sebagai aplikasi untuk memantau aktivitas jaringan yang memanfaatkan sistem IPS berjalan pada mode inline, kemudian menampilkan hasilnya melalui aplikasi BASE. Firewall juga diimplementasikan sebagai aplikasi untuk memblokir trafik data dari alamat IP ataupun paket-paket data yang mencurigakan yang sebelumnya dilakukan pencocokan dengan rule yang di-set sebelumnya. Pengujian sistem keamanan open cloud berbasiskan IDS dan IPS menggunakan dua skenario, pertama pengujian sistem IPS aktif dan yang kedua pengujian menggunakan sistem IPS non aktif. Hasil dari pengujian menunjukan, bahwa sistem keamanan open cloud berbasiskan IDS dan IPS mampu memberikan respon dan alert terhadap traffic data yang dipantau dan melakukan pemblokiran adanya serangan. Indikator pengujian yang pertama terlihat pada CPU usage server berkisar antara 59.8% - 85.5%, sedangkan pengujian yang kedua CPU usage server berkisar antara 2% s/d 4% dalam hal ini kembali ke keadaan normal.
APLIKASI PENGELOLAAN BAHAN BAKU UNTUK EFISIENSI OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY Utami, Ruli; Khadafi, Shah
Network Engineering Research Operation Vol 4, No 2 (2019): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nero.v4i2.124

Abstract

Pengelolaan bahan baku yang tepat akan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam proses industri, sehingga ha ini dianggap menjadi hal penting bagi pelaku industri. Permasalahan bahan baku ini jugalah yang ada pada industri UKM kerupuk terasi yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan khususnya di Kecamatan Turi, yaitu diantaranya adalah sering terhambatnya operasional industri dikarenakan tidak adanya sistem pengelolaan bahan baku, dikarenakan sering terjadi kekurangan bahan baku atau kelebihan stok bahan baku setiap bulannya. Sehingga peneliti berinisiatif untuk membuat aplikasi yang berfungsi untuk memberikan solusi pada masalah tersebut diatas. Adapun metode yang akan diimplementasikan pada aplikasi ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ), kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian yang telah dilakukan pada aplikasi pengelolaan bahan baku pembuat kerupuk dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah terbukti aplikasi ini dapat membantu efisiensi biaya produksi dalam hal pengelolaan bahan baku pembantu proses produksi. Dengan hasil perbandingan TIC dengan metode EOQ sebesar Rp. 311.572.670 setiap tahun untuk seluruh bahan baku, dan TIC dengan metode klasik (Tanpa EOQ) sebesar Rp. 338.071500. sehingga diperoleh angka efisiensi biaya operasional produksi melalui pengelolaan bahan baku adalah sebesar Rp. 26.498.830 setiap tahunnya. Kata Kunci : Pengelolaan Bahan Baku, Efisiensi Biaya, EOQ
IMPLEMENTASI ALGORITMA PSO UNTUK PROBABILITAS URUTAN PENGIRIMAN PAKET PENGANTARAN KURIR Khadafi, Shah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.448 KB)

Abstract

Berkembangnya sebuah perusahaan ekspedisi atau jasa pengiriman paket saat ini tidak lepas dari peran serta seorang kurir. Dimana kurir merupakan pelaku utama dari sebuah perusahaan ekspedisi yang bertugas untuk mengirimkan beberapa paket ke beberapa alamat tujuan dalam satu pengiriman. Terkadang seorang kurir belum memahami area-area sekitar kota Surabaya yang menjadi daerah pengiriman dari beberapa alamat tujuan paket pengirimanya. Maka dituntut kecepatan dan pemahaman yang baik sebuah area kota Surabaya bagi seorang kurir ketika mengirimkan beberapa paket-paketnya. Selain itu kadang kala kurir merasa kebingungan untuk menentukan urutan-urutan pengiriman dari paket-paket dalam satu hari pengiriman. Permasalahan tersebut dapat mengakibatkan paket tidak terkirim sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Permasalahan yang menyangkut kurir terkait dengan probabilitas urutan-urutan alamat pengantaran paket. Salah satu algoritma yang menghasilkan probabilitas adalah algoritma PSO yang kepanjangan dari Particle Swarm Optimization. Dengan algoritma PSO ini dapat menghasilkan solusi untuk menentukan urutan-urutan tercepat pengiriman alamat-alamat dari beberapa paket. Solusi-solusi yang dihasilkan oleh algoritma PSO dapat dijadikan acuan oleh kurir untuk proses pengiriman beberapa paket ke beberapa alamat tujuan.
KELAYAKAN IMPLEMENTASI IPv6 PADA KOMPUTER SERVER SEBAGAI DATA SHARING DAN PRINTER SHARING MENGGUNAKAN CUPS Khadafi, Shah; Silaturrachman, Muhammad
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.721 KB)

Abstract

Komputer server dibutuhkan ketika jaringan lokal digunakan oleh banyak client mengakses sebuah data. Jaringan LAN kebanyakan digunakan karena memang mudah dalam rancangan maupun juga dalam implementasinya. Pada umumnya di dalam jaringan komputer, client terhubung ke server biasanya menggunakan alamat TCP/IP. Alamat IP umum digunakan adalah IP versi 4, sekarang dikembangkan IP versi 6 atau yang lebih dikenal dengan IPv6. IPv6 dikembangkan oleh IETF selaku organisasi yang mengatur permasalahan konektifitas perangkat elektronik. IPv6 dikembangkan guna menjawab permasalahan mengenai keterbatasan IPv4. IPv6 memiliki bit (128 bit) lebih banyak dari pada IPv4 (32 bit), dengan demikian jumlah host yang tersedia untuk koneksi pada sebuah jaringan lebih banyak dibanding IPv4. Tulisan ini, kami mencoba penggunaan alamat IPv6 yang digunakan untuk koneksi topologi jaringan peer-to-peer. Tujuan sistem ini IPv6 sebagai layanan data sharing dan printer sharing. Dengan mekanisme CUPS (common unix printing system) yang dapat digunakan untuk manajemen printer server. Hasil akhir, mengindikasikan keberhasilan rancangan sistem ini yang diimplementasikan menggunakan alamat IPv6. Hasilnya komputer-komputer yang terkoneksi dalam jaringan peer-to-peer dapat saling berkirim data dan mencetak data pada printer. Kata kunci: IPv6, peer-to-peer, data sharing, printer server, cups
PENGUKURAN KOMPATIBILITAS PERFORMA KOMPUTER SERVER MENGGUNAKAN JMETER PADA RASPBERRY PI DAN PC SEBAGAI LAYANAN WEB SERVER Khadafi, Shah; Meilani, Budanis Dwi; Hidayat, Septian Arief
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Peningkatan Teknologi Terapan di Industri dan Infrastruktur untuk Kemajuan Bangsa
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.368 KB)

Abstract

Kinerja sebuah web server ditentukan dari perangkat keras yang dimiliki oleh sebuah komputer server. Berbagai macam jenis komputer server yang berkembang saat ini terkadang membuat bingung bagi seorang administrator untuk menentukan pekerjaan administrasi server. Sering kali komputer desktop dengan spesifikasi tinggi dijadikan untuk infrastruktur adminstrasi server, namun ada juga komputer mini (Raspberry Pi) dengan spesifikasi yang minim yang juga dapat digunakan untuk keperluan administrasi server. Dengan demikian, untuk mengetahui suatu kinerja dari komputer server baik komputer desktop server dan Raspberry Pi server, maka dilakukan pengujian terhadap ke dua komputer tersebut. Tujuan dilakukan pengujian ini yaitu untuk membandingan kinerja dari komputer desktop server maupun Raspberry Pi server ketika menangani request dari beberapa client pada sebuah web server. Sebuah software JMeter digunakana untuk mengukur kinerja sistem komputer dan juga menguji load-test aplikasi Client/Server. Software JMeter memiliki fitur Apache JMeter yang layananya digunakan untuk memuat dan menguji kinerja dari sebuah web server dan menguji protokol yang berbeda yang digunakan pada sebuah komputer server. Hasil dari pengujian berjalan dengan baik, dimana langkah-langkah pengujian dimulai dari 100 sampai dengan 1300 user yang dapat diketahui sedini mungkin tingkat awal kegagalan ketika menangani request client. Hasil dari pengujian Raspberry Pi server sanggup menangani request client hingga 1300 user dengan tingkat kegagalan sebesar 0,00%, sedangkan pada komputer portable server dapat menangani request client hingga 1300 user dengan masing – masing tingkat kegagalan sebesar 0,20%.