Kabupaten Magetan adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Salah satu potensi yang cukup dikenal adalah potensi kerajinan kulit dengan produksi utama sepatu kulit. Pada tiap tahunnya, jumlah UMKM kulit Magetan meningkat namun tidak diiringi oleh pertumbuhan jumlah pengerajin. Pemerintah Kabupaten Magetan mendukung adanya kebijakan terkait pembinaan dan pelatihan keterampilan pada tenaga kerja. Solusi dari permasalahan tersebut adalah merancang bangunan sebagai fasilitas edukasi pengembangan keterampilan khusus di bidang kulit yang berada di Magetan dengan menerapkan tema dan konsep yang terpilih, yaitu melalui pendekatan arsitektur industrial modern yang mengedepankan prinsip fungsional dan efisien. Prinsip fungsional akan diterapkan pada pemilihan tapak, zoning tapak, serta transformasi bentuk. Sedangkan prinsip efisiensi diterapkan pada penggunaan material, struktur bangunan, dan peruangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan beberapa tahap yang berbeda, termasuk evaluasi konsep, pengumpulan data dan tinjauan literatur tentang arsitektur industri kontemporer. Studi ini memberikan ide perencanaan dan desain, termasuk pengolahan tapak, tatanan massa, transformasi massa, material, tekstur dan warna dalam pada obyek rancangan.