Furi, Lani Meita Indah
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI STEM UNTUK MENGINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU Furi, Lani Meita Indah; Handayani, Sri; Maharani, Shinta
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 35, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v35i1.13886

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan antara model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Project Based Learning terintegrasi STEM (PjBL-STEM). Hal tersebut untuk mengetahui keterlaksanaan dari model pembelajaran, hasil belajar (aspek kognitif dan psikomotor) dan kreativitas siswa pada kompetensi dasar teknologi pengolahan susu. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain Pretest-postest Nonequivalent  control group yang di lakukan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penilitian ini adalah peserta didik SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang sebanyak 60 orang, yang terdiri dari dua kelas. Kelas XI TPHP-1 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran PjBL. Kelas XI TPHP-2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran PjBL-STEM. Setelah melaksanakan pembelajaran, penggunaan model pembelajaran PjBL-STEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa (aspek kognitif dan psikomotor) dan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah dibandingkan penggunaan model pembelajaran PjBL. Aspek kognitif pada kelas PjBL-STEM memiliki nilai N-gain yang lebih tinggi dibandingkan kelas PjBL. Pada kelas PjBL-STEM, siswa memiliki nilai aspek psikomotor yang lebih tinggi dibandingkan PjBL. Aspek psikomotor dilihat dari nilai keterampilan saat melaksanakan praktikum. Penilaian kreativitas  diperoleh dari 3 indikator penilaian yaitu fluency (kefasihan), flexibility (fleksibel), dan novelty (kebaruan). Nilai kreativitas siswa menggunakan model pembelajaran PjBL-STEM memiliki nilai kreativitas yang lebih tinggi  dari pada model pembelajaran PjBL.