Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PUTIH (BRASICA PEKINENSIS) Marian, Elisabet; Tuhuteru, Sumiyati
AGRITROP Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.864 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v17i2.2663

Abstract

Upaya untuk mencapai produksi yang tinggi dapat melalui berbagai asupan sarana produksi seperti pupuk, hormon untuk pertumbuhan atau pestisida banyak digunakan dalam usaha pertanian. Salah satunya adalah dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan adalah limbah cair tahu dari industri tahu. Limbah tahu mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54 %, K2O 1,34 % dan C-Organik 5,803 % yang merupakan unsur hara essensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensis). Penelitian dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2018 dengan susunan rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri atas T0: Konsentrasi 0%; T1: Konsentrasi 10%; T2: Konsentrasi 20%; T3: Konsentrasi 30%; T4: Konsentrasi 40%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan pemberian perlakuan pupuk cair organik limbah cair tahu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih secara nyata pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Konsentrasi terbaik adalah 10 % (T1) dan 20 % (T2) dalam meningkatkan parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan, kosentrasi terbaik parameter produksi adalah konsentrasi 30 % (T3), dengan berat produksi 13,57 g.
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. Agregatum L.) Mabel, Janet M.; Tuhuteru, Sumiyati
AGRITROP Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i1.3030

Abstract

Sistem pertanian yang diterapkan di Wamena merupakan sistem pertanian organik yang berbasis pemanfaatan pupuk kandang semata. Penggunaan pupuk hayati maupun kompos masih sangat minim dilakukan. Budidaya tanaman bawang merah secara organik yang ramah lingkungan merupakan salah satu solusi terhadap bahaya penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetik yang berlebihan dalam hal ini pemakaiannya terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan pemanfaatan kompos berbahan dasar limbah rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Distrik Walelagama Kota Wamena, dilanjutkan di Laboratorium di Laboratorium Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena. Penelitian dirancang dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 taraf yakni tanpa perlakuan (Kontrol), Perlakuan pupuk kompos 50 gr kompos/polybag, dan perlakuan 100 gr kompos/polybag. Hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos berbahan dasar limbah rumah tanggah yang menggunakan aktivator MOL dan EM4 memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah yang terbaik adalah 50 gr kompos/polybag yakni pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, dan 100 gr kompos/polybag pada parameter bobot segar umbi dan bobot keringangin umbi.
Analisis Pendapatan Industri Tahu di Kota Wamena Rumbiak, Rein Edward Yohanes; Sedavit, Lulus Dwi; Tuhuteru, Sumiyati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.26

Abstract

Pembangunan pertanian tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan sektor ekonomi khususnya industri, dalam hal ini pengembangan industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri) merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan nasional di sektor perindustrian. pendapatan usaha pengolahan tahu sangat tergantung pada harga jual produk dan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi tahu, semakin tinggi harga jual produk dan semakin rendah biaya maka semakin tinggi pendapatan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh masing-masing industri yang telah beroperasi sejak lama tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - September 2018, pada industri tahu yang ada di Kota Wamena. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan Analisis Biaya, Analisis Penerimaan, dan Analisis Pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan usaha tahu yang dijalankan industri “Tahu Tempe Jaya” tidak menguntungkan, dibandingkan usaha tahu yang dijalankan industri “Tahu Ayu Rezeki” yang menguntungkan.
The Effect Of Organic Liquid Fertilizer On 5 Paddy Gogo Varieties (Oryza sativa L.) In The Sub-Optimal Land Of Wamena Sumiyati Tuhuteru; Anti Uni Mahanani; Rio Ginting; Patras Pumoko
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 No.2 July 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v3i2.1368

Abstract

Paddy gogo is one type of non-irrigated paddy that can grow on limited inputs, one of which is the problem of water availability. Paddy gogo can grow on various types of soil, including sub-optimal land in Wamena. It is said to be sub-optimal considering the ability of the soil in the study area is a type of soil with very low nutrient content. This study aims to determine the effect of the use of NASA organic liquid fertilizer on the growth and yield of 5 varieties of upland rice plants that were tested in the sub-optimal land of Wamena. This research was conducted in March-August 2019. The study was arranged in factorial research design, namely 5 types of varieties as factor 1 (variety of Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, Inpari 28, Inpago 9 and one type of Local varieties as Comparator) and the concentration of NASA liquid organic fertilizer as a second factor (150 ml/plot). The results showed that the best growth was shown by varieties Local of Wamena (Moai) with the highest appearance of plant height and Inpago Unsoed 1 varieties which showed a large number of producing offspring. When viewed from physiological and production parameters, Inpago 9 variety shows the highest leaf area index and grain weight per clump. Furthermore, Wamena Local variety showed the highest value of stomata density, Inpago Unsoed Parimas variety showed the highest total chlorophyll value and Inpago Inpari 28 variety was the producer of the highest weight value of 1000 seeds.Keywords: Liquid Organic Fertilizer; Paddy Gogo; Sub-optimal land
Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dalam Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Sumiyati Tuhuteru; Endang Sulistyaningsih; dan Arif Wibowo
Indonesian Journal of Agronomy Vol. 47 No. 1 (2019): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.309 KB) | DOI: 10.24831/jai.v47i1.22271

Abstract

The use of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) is one of the most effective techniques to improve fertility of sandy coastal lands. The purpose of this research was to obtain the most effective isolate of PGPR for the growth of three shallot cultivars in the sandy coastal land. The research was conducted in August-November 2015 at Samas sandy coastal land, Bantul. The two-factor treatments were assigned in a randomized complete block design with three replications. The first factor was shallot cultivars, consisted of Crok, Tiron, and Tuk-tuk, while the second factor was the PGPR suspension, i.e. control (without PGPR), PGPR BP25.2 isolate (Bacillus methylotrophicus), BP25.6 isolate (Bacillus amyloliquofaciens), BP25.7 isolate (Bacillus subtilis), BrSM 4 isolate (Burkholderia cepacia), and BrSG 5 isolate (Burkholderia seminalis). The results showed that all PGPR isolates tested had the ability to produce IAA, with the highest amount of IAA concentration produced by BrSG 5 isolate (Burkholderia seminalis) combined with the three cultivars (22.46 mg kg-1, 28.61 mg kg-1, 41.41 mg kg-1). BP25.2 isolate (Bacillus methylotrophicus) effectively induced N (0.05%), whereas BP25.7 isolate (Bacillus subtilis) effectively induced P (0.22 ppm).Keywords: Bacillus, bacteria, marginal land
Perbandingan Efektifitas Mikroorganisme Lokal Nanas dan Batang Pisang terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis di Wamena Sumiyati Tuhuteru; Rein Edward Yohanes Rumbiak; Patras Pumoko; Tinus Kossay; Yuna Yikwa
Indonesian Journal of Agronomy Vol. 49 No. 3 (2021): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.139 KB) | DOI: 10.24831/jai.v49i3.36591

Abstract

Jenis sumber hara selain bersumber dari pupuk yang telah dikenal secara umum, juga dapat bersumber dari pemanfaatan mikroorganisme lokal yang dibuat dari limbah buah, nanas, sayur ataupun batang pisang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan MOL nanas dan batang pisang pada budidaya jagung manis di Wamena. Penelitian terdiri dari dua percobaan yang dilakukan terpisah yaitu aplikasi MOL nanas dan aplikasi MOL batang pisang. Masing-masing percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf konsentrasi MOL, yaitu kontrol (tanpa MOL), konsentrasi 100 mL L-1, 150 mL L-1, 200 mL L-1 dan 250 mL L-1. Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan sehingga setiap percobaan terdiri atas 15 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penggunaan MOL batang pisang dibandingkan MOL nanas, yang ditunjukkan pada tinggi tanaman, berat kering akar, luas daun dan laju pertumbuhan nisbi serta bobot segar tongkol jagung manis tanpa kelobot pengamatan 8 MST. Kata kunci: hara tanaman, limbah, produktivitas tanaman, pupuk organik
Aplikasi Pupuk Organik Cair NASA Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. Agregatum L.) Varietas Lokal Wamena Paul Wanimbo; Sumiyati Tuhuteru
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2020): AGROVITAL : Volume 5, Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i2.1744

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah antara lain dengan perbaikan sistem budidaya misalnya penerapan pertanian organik berkelanjutan, seperti pemanfaatan pupuk organik cair. Salah satu pupuk organik cair yang diperdagangkan, yang siap diaplikasikan ke tanaman yaitu pupuk organik cair NASA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lokal Wamena dan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang efektif dalam budidaya tanaman bawang merah varietas lokal Wamena. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2018 di lahan percobaan STIPER Petra Baliem Wamena kemudian dilanjutkan di Laboratorium Agroteknologi STIPER Petra Baliem Wamena. Perlakuan POC NASA terdiri atas 4 konsentrasi pupuk organik cair, yakni: (P0): tanpa perlakuan pupuk organik cair, (P1): perlakuan dengan konsentrasi 50 ml/polybag, (P2): perlakuan dengan konsentrasi 100 ml/polybag, dan (P3): perlakuan dengan konsentrasi 150 ml/polybag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam ANOVA, apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lokal Wamena yang terlihat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar umbi tanaman dengan konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan P3 (150 ml/polybag).
EMPOWERMENT OF FARMERS' GROUP IN WAMENA CITY THROUGH THE MAKING OF WELL-CONECTED IRRIGATION TECHNOLOGY Sumiyati Tuhuteru; Rein Edward Yohanes Rumbiak
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.387 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.910

Abstract

Pengelolaan sistem irigasi yang baik sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian dengan cara sistem pemberian dan pembagian airnya secara tepat. Penerapan sumur renteng pada lahan petani mitra ini bertujuan menampung air dari saluran sekunder untuk memenuhi kebutuhan air tanaman saat musim kering yang akan berdampak pada intensitas penanaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat pola irigasi alternatif melalui pembuatan teknologi irigasi sumur renteng yang berfungsi dalam menyimpan dan menyalurkan air terutama di musim kemarau. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah atau sosialisasi serta pembuatan sumur renteng. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Distrik Walelagama dapat menerapkan sistem pertanian organik sesuai dengan rule yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kebutuhan air tanaman dan dapat meningkatkan pola tanam dengan metode pertanian organik yang baik dan benar yang berdampak pada lingkungan sekitar tanpa bergantung pada musim penghujan.
Effects of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Growth and Yield of Shallot in Sandy Coastal Land Sumiyati Tuhuteru; Endang Sulistyaningsih; Arif Wibowo
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 3 (2016): December
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.311 KB) | DOI: 10.22146/ipas.16349

Abstract

The marginal sandy coastal land should be utilized to maintain production level of shallot. But for increasing the productivity of sandy coastal land, in the shallot cultivation should be applied biological fertilizers, such as Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). The purpose of this research was to obtain the most effective isolate of PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) to the growth of three shallot cultivars in the sandy coastal land. The research had been conducted in August-November 2015 at Samas sandy coastal land, Bantul. The Factorial treatments were assigned in Randomized Complete Block Design with three blocks as replications. The first factor was shallot cultivars consisted of Crok, Tiron and Tuk-tuk, while the second factor was the PGPR suspension, i.e. control (without PGPR), PGPR isolates BP25.2 (Bacillus methylotrophicus), BP25.6 (Bacillus amyloliquofaciens), BP25.7 (Bacillus subtilis), BrSM 4 (Burkholderiacepacia), and BrSG 5 (Burkholderiaseminalis). The data of growth and yield were analyzed using ANOVA with α = 5%, then followed by DMRT α 5% . The result showed that Tiron cultivar was able to grow in sandy coastal land, proven from its good germination, high number of bulb, high fresh weight, and dry weight of bulb. Meanwhile, BP25.2 isolate was able to increase seed growth simultaneously of Tiron cultivar and BrSM 4 isolate was able to increase the chlorophyll content of Tuk-tuk cultivars.
Pembuatan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang pada Kelompok Tani Tunas Harapan Distrik Walelagama, Jayawijaya, Papua Sumiyati Tuhuteru; Inrianti -
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.3.188-194

Abstract

One efforts to increase crop production include improvements in cultivation systems, for examples the application of sustainable organic farming, such as use of the liquid organic fertilizers. The continuous use of liquid organic fertilizer on the soil serves to increase soil fertility. Provision of fertilizers can add nutrients to the growing media. The application of fertilizer can be in the form of organic or inorganic fertilizers. One alternative to maintain and improve crop yields is by providing liquid organic fertilizer. The purpose of this study was to provide additional knowledge related to the forms of liquid organic fertilizer and the benefits of using liquid organic fertilizer through the manufacture of Micro-Organism (MOL) banana weevil which is one form of liquid organic fertilizer that is easily obtained by the community. The activity through KKN-PPM is to provide socialization and training in making MOL of banana weevil. The result show that the community in the Walelagama District can develop knowledge related to organic fertilizers can beincrease plant productivity through the use MOL of banana weevil, whose ingredients are easily obtained so that the community can improve the existing organic farming system.