Risnawati, Ririn
Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Cirebon

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi

ANALISIS KEPUASAN PENONTON SINETRON IKATAN CINTA DI RCTI Nurul Fateha; Ririn Risnawati; Ahmad Yusron
MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.971 KB) | DOI: 10.35842/massive.v2i1.60

Abstract

Televisi dianggap dapat memuaskan kebutuhan penggunanya dalam menyampaikan informasi, edukasi dan hiburan. RCTI merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang menayangkan Sinetron Ikatan Cinta ini mampu mempengaruhi penonton dari anak-anak hingga orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kepuasan penonton Sinetron Ikatan Cinta RCTI dikalangan Ibu-ibu Blok Dukuturus RT 05/ RW 01 Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon Cirebon. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survey deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan kepustakaan melalui buku. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang diolah menggunakan SPSS versi 20. Tingkat kepuasan dapat dilihat dari selisih Gratification Sought (GS) atau kepuasan yang diinginkan dan Gratification Obtained (GO) atau kepuasan yang didapat. Penelitian ini menggunakan sebanyak 65 orang sebagai responden. Hasil penelitian berdasarkan olah data dari SPSS, perhitungan dari 22 item pernyataan, nilai mean GS sebesar 2,84 dan nilai mean GO sebesar 3,72 dari pengambilan keputusan mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (GS<GO) maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kepuasan yang didapatkan lebih besar dibanding dengan kepuasan yang diinginkan. Dengan kata lain bahwa Sinetron Ikatan Cinta tersebut memuaskan penontonnya. Sedangkan untuk perhitungan dari 65 responden jumlah GS sebesar 4055 dan jumlah GO sebesar 5313. Maka GO > GS. Jika dilihat dari Tingkat Kepuasan penonton diketahui masuk pada kategori puas dengan interval 16-24 yaitu sebanyak 33 responden atau 50,7% dengan kata lain Sinetron Ikatan Cinta dapat memuaskan penontonnya dengan baik.Kata kunci: Gratification Obtained (GO), Gratification Sought (GS), Kepuasan Khalayak, Sinetron Ikatan Cinta
ANALISIS IKLIM KOMUNIKASI PADA PEGAWAI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUNINGAN Aji Muhamad Jaelani; Ririn Risnawati
MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.017 KB) | DOI: 10.35842/massive.v1i1.14

Abstract

ABSTRACTOrganizational communication climate is one thing that really needs to be considered in an organization because after all the organizational communication climate has an influence on the sustainability of an organization, in order to make an organization that is in accordance with what is expected and aspired by the organization and includes members in it. Therefore, the researcher took the title "Analysis of Communication Climate in Employees (Quantitative Descriptive Survey on Employees of the Archives and Library Office of Kuningan Regency)". This research was conducted using a quantitative descriptive method. The population in this study were employees of the Department of Archives and Libraries of Kuningan Regency, amounting to 42 people. Data was collected by distributing questionnaires, interviews and documentation. The data analysis technique used is descriptive quantitative. The results showed that the overall communication climate went well, as seen from the 16 items dominated by the number 4 scale with 11 items and the number 3 scale with 5 items. Then it can be seen from the interval class test which is divided into 5 interval classes in the "good" class because there are 36 (85.7%) who are in the interval class range from 55 to 67 who fall into the "good" class and are one class level that is the highest is "very good". The research also shows that there is a good level of closeness between employees. The results of other studies were found on the values of participatory decision making which were seen as lacking. This is because all employees are not involved in decision making, especially when it comes to the top.Keywords: Communication Climate, Organization, Survey, Quantitative Descriptive  ABSTRAKIklim komunikasi organisasi merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan pada sebuah organisasi karena bagaimanapun juga iklim komunikasi organisasi memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan sebuah organisasi, guna menjadikan suatu organisasi yang sesuai apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh organisasi dan termasuk anggota di dalamnya. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Analisis Iklim Komunikasi Pada Pegawai (Survey Deskriptif Kuantitatif Pada Pegawai Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan)”. Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kabupaten Kuningan yang berjumlah 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dari penyebaran kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa iklim komunikasi secara keseluruhan berjalan dengan baik terlihat dari 16 item didominasi oleh skala angka 4 sebanyak 11 item dan skala angka 3 sebanyak 5 item. Kemudian terlihat dari uji kelas interval yang dibagi kedalam 5 kelas interval berada pada kelas “baik” karena terdapat 36 (85,7%) yang berada pada range kelas interval dari 55 sampai 67 yang masuk kedalam kelas “baik” dan berada satu tinggkat kelas yang paling tinggi yaitu “sangat baik”. Dari penelitian juga memperlihatkan kedekatan pada tingkat baik yang terjalin di antara para pegawai. Hasil penelitian lainnya ditemukan pada nilai-nilai pembuatan keputusan partisipatif yang dilihat kurang. Hal itu dikarenakan tidak dilibatkannya seluruh pegawai dalam pengambilan keputusan terutama saat menyangkut pada bagian atas.Kata Kunci: Iklim Komunikasi, Organisasi, Survey, Deskriptif Kuantitatif