Lubis, Mira S
Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP RUANG TERBUKA PUBLIK MAHASISWA SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR UNIT DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Purnomo, Yudi; Lubis, Mira S; Nurhamsyah, Muhammad; ., Mustikawati
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.735 KB) | DOI: 10.26418/lantang.v1i1.18804

Abstract

Ruang publik merupakan wadah pemersatu atau sarana interaksi antar masyarakat yang berbeda dalam satu ruang. Konsep ruang publik yang dapat dimanfaatkan ruang sosial juga dapat dimiliki secara individu (private), seperti pusat perbelanjaan, restoran, kampus, dan lain-lain. Kampus merupakan ruang individu sekaligus ruang publik bagi pertukaran informasi (keilmuan), tempat pemenuhan kebutuhan psikologis (rekreasi) dan fungsi biologis (ruang terbuka hijau) yang dimanfaatkan oleh civitas akademika maupun masyarakat umum. Bagaimana ruang terbuka kampus khususnya di Universitas Tanjungpura dapat menjadi ruang publik merupakan rumusan permasalahan dalam tulisan ini. Teknik observasi, kuesioner dan pemetaan perilaku merupakan metode pengumpulan data penelitian. Hasil dari ketiga metode tersebut dianalisis menggunakan crosstab chi-square dan analisis diskriminan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan antara pemilihan ruang publik terhadap sifat responden dalam melihat ruang ruang publik serta untuk mengklasifikasikan preferensi responden terhadap komponen dan kriteria perancangan ruang publik.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rumusan kriteria perancangan ruang publik mahasiswa di Universitas Tanjungpura sangat tergantung kepada faktor seorang mahasiswa melihat lokasi atau tempat ruang tersebut. Faktor jenis kelamin, faktor sifat dan bentuk kegiatan, waktu dan lamanya berkegiatan, frekuensi melakukan kegiatan, teman, serta alasan menjadi faktor penentu dalam merumuskan konsep perancangan. Public space is a communal area  to accommodate interaction  between different communities in one space. The concept of public space that can be utilized as social space can also be owned by individual party (private), such as shopping centers, restaurants, campuses, and others. The campus is a private space which is used as public space for the exchange of science information and  an area to fulfillment  the psychological and biological needs (recreation and green open spaces) that is used by the academic community and societies. The aim of this paper is to formulate concepts of open space in Tanjungpura university as a public space. This study use three techniques/methods of data collection, such as observation, questionnaire and a behavioral mapping. The results of these methods were analyzed by  chi-square crosstab and  discriminant analysis to identify whether there are any relationship between the selection of public space and the  respondent preferences in viewing  public space. Furthermore, the analysis also has a goal to classify the preference of respondents about components and criteria of the design of public space. This study concluded that the formulation of design criteria  of public space for student in the Tanjungpura university is depend on the factors of the students itself in viewing the location of the space. The determining factors in formulating the design concept of the public open space are gender, the nature and kind of activity, duration of activities, frequency of activities, and partner in activities.REFERENCES---. 1991. Teori Perancangan Urban. Program Studi Perancangan Arsitektur Fakultas Pascasarjana ITB. Bandung---. 2005. Peran Ruang Publik dalam Pengembangan Sektor Properti dan Kota. Sambutan Menteri Pekerjaan Umum dalam acara Seminar Nasional Araitektur Dalam Rangka Dies Natalis Ke-48 Universitas Diponegoro. Semarang----. 2010. Jangan Terpancing Provokasi: Bentrok Dinihari, Polisi Lepaskan 21 Tembakan. Artikel dalam Pontianak Post Online tanggal 14 Maret 2010. Diakses 29 Mei 2012. http://www.pontianakpost.com/?mib=berita.detail&id=31280---. 2011. Modul MAP. Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Bandung---. 2012. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.  Pemerintah RI. Jakarta---.n/a. Analisis Diskriminan. Diunduh Bulan Nopember 2013 dari  http://daps.bps.go.id/file_artikel/65/ANALISIS%20DISKRIMINAN.pdf. BPS, Jakarta---. 2011. Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal. Bab 10. http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads//12/Mastering-SPSS-18.pdf---. 1982.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Tanjungpura. Pemerintah RI. Jakarta---. 2007.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Kementerian Dalam Negeri. Jakarta---. 2009.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 Tahun tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta---. 2008.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan. Kementerian Pekerjaan Umum. JakartaBPS Kota Pontianak. 2012. Kota Pontianak dalam Angka 2012. BPS Kota Pontianak. PontianakEriawan, Tomi. 2003. Prinsip Perancangan Taman Kota dan Taman Bagian Wilayah Kota di Kota Bandung. Thesis pada Magister ITB. BandungGroat, Linda;DavidWang. 2002. Architectural Research Methods. John Wiley and Sons. New YorkHalim, Deddy. 2005. Psikologi Arsitektur: Pengantar Kajian Lintas Disiplin. Gramedia Widiasarana Indonesia. JakartaHardiman, F.Budi. 2010. Ruang Publik: melacak ’Partisipasi Demikratis’ dari Polis sampai Cyberspace. Kanisius. YogyakartaLaurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitektur dan Perilaku Manusia. PT. Grasindo. JakartaLeGates, Richard T; Stout, Frederic. 2000. The City Reader: Second Edition. Routledge. London and New YorkLynch, K. 1960. The Image of City. MIT Press. Cambridge, MAMoleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi.Rosda.BandungNasution, S. 2011. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Bumi Aksara. JakartaNathiwutthikun, Kan, Wannasilpa Peerapan, Khaisri Paksukcharern. 2008. The Logic of Multi-Use of Public Open Spaces in Chiang Mai City. Nakhara Journal of Environmental Design and Planning, vol.4.  Faculty of Architecture, Chulalongkorn University. BangkokPusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. JakartaSiahaan, James. 2010. Ruang Publik: Antara Harapan dan Kenyataan. Artikel online Bulletin Tata Ruang ISSN:1978-1571.  Edisi Juli-Agustus 2010. Diunduh  bulan Nopember 2013 dari http://bulletin.penataanruang.net/index.asp?mod=_fullart&idart=265Snyder, James C; Catanese, Anthony J. 1997. Pengantar Arsitektur. Erlangga. JakartaSugiarto, dkk. 2003. Teknik Sampling. PT.Gramedia Pustaka Utama. JakartaUIN Alauddin Makassar. 2009. Pedoman Pusat Informasi dan Komputer. UIN Alauddin Makassar. MakassarUniversitas Gadjah Mada. 2011. Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 2451/P/SK/KP/2011 tentang Pegawai Khusus Universitas Gadjah Mada. UGM, YogyakartaValera, Sergi. 1998. Public Space and Social Identity. Paper on Ramesar, A Urban Regeneration, A Challenge for Public Art: Universitat de Barcelona. Universitat de Barcelona. BarcelonaWhite, Edward T. 1992. Buku Sumber Konsep: Sebuah Kosakata Bentuk-Bentuk Arsitektural. Intermatra. BandungWorpole, Ken; Knox, Katharine. 2007.The Social Values of Public Spaces. Paper on research project under the Joseph Rowntree Foundation. The Homestead, 40 Water End, York YO30 6WPZahnd, Markus. 2009.  Pendekatan dalam Perancangan Arsitektur: Metode untuk Menganalisis dan Merancang Arsitektur secara Efektif.Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press, Yogyakarta