Masa remaja dianggap sebagai masa yang labil, dimana individu berusaha mencari jati dirinya di tengahpergaulan sesama remaja. Masalah â masalah yang dihadapi remaja siswa SMA terutama di awal â awal sekolahantara lain tidak mampu beradaptasi terhadap situasi atau keadaan sekolah yang baru. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan konsep diri dengan penyesuaian diri remaja di SMA.Penyesuaian diri mencakup aspek adaptation, comformity, mastery, individual variation. Dukungan sosialmelibatkan aspek-aspek dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan informatif.Sedangkan konsep diri terdiri dari aspek subjective self, objective self, social self, dan ideal self.Pengambilansampel penelitian dengan teknik purposive sampling yang melibatkan seluruh siswa kelas X SMA Angkasa Ijakarta di semua jurusan yang berjumlah 200 orang. Adapun metode pengumpulan data menggunakan angketyang terdiri dari angket penyesuaian diri , angket dukungan sosial dan angket konsep diri. Analisis data dengankorelasi bivariat digunakan untuk mengukur korelasi antara variabel dukungan sosial dengan penyesuaian diridan konsep diri dengan penyesuaian diri, sedangkan korelasi multivariat digunakan untuk mengukur korelasiantara variabel dukungan sosial dan konsep diri dengan penesuian diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwadukungan sosial berkorelasi positif signifikan dengan penyesuaian diri remaja di SMA. Konsep diri jugaberkorelasi positif signifikan dengan penyesuaian diri remaja di SMA. Selanjutnya, dukungan sosial dan konsepdiri keduanya berkorelasi positif signifikan dengan penyesuaian diri remaja di SMA.