Afifi, Ruhana
Universitas Kuningan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI JERAWATPropionibacterium acnes SECARA IN VITRO Afifi, Ruhana
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.31 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i2.259

Abstract

Jerawat (acne vulgaris) merupakan penyakit kulit yang terjadi karena adanya penyumbatan folikel oleh sel-sel mati, sebum, dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes pada folikel sebasea. Antibiotik dapat mengobati jerawat namun dapat menimbulkan resistensi dari suatu bakteri, sehingga diperlukan cara yang lebih aman dan lebih murah. Salah satunya dengan penggunaan daun Jambu Biji (Psidium Guajava) karena mengandung zat aktif Flavonoid dan Tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun Jambu biji terhadap zona hambat bakteri P. acnes secara in-vitro dan mengetahui konsentrasi minimal ekstrak yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes. Penelitian ini bertempat di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Galuh, dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Teknik pengujian menggunakan metode sumur dengan sembilan perlakuan konsentrasi ekstrak daun jambu biji berdasarkan hasil penelitian pendahuluan adalah 10 mgml-1, 25 mgml-1, 50 mgml-1, 75 mgml-1, 100 mgml-1, 125 mgml-1, 150 mgml-1, 175 mgml-1 dan 200 mgml-1. Parameter yang digunakan adalah dengan mengukur diameter zona hambat pada daerah bening sekitar sumur yaitu daerah yang tidak ditumbuhi bakteri dalam satuan milimeter. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Varian Satu Faktor (ANAVA), dan berdasarkan hasil analisis diperoleh Fhitung 22,6 lebih besar dari Ftabel (0,01)dengan taraf nyata (α) 1% sebesar 5,47 yang berarti bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak daun jambu biji berpengaruh sangat nyata terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri P. acnes yang terbentuk secara in-vitro. Berdasarkan hasil Uji Jarak Berganda Duncan diperoleh bahwa konsentrasi minimal ekstrak daun Jambu biji yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri bakteri P. acnes secara in-vitro adalah 25 mgml-1.