Triwahyuni, Dewi
Sawala : Jurnal Administrasi Negara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEKURITISASI PANGAN PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 Triwahyuni, Dewi; Putri, Sylvia Octa
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 5 No 01 (2015): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v5i01.151

Abstract

Ketahanan pangan telah lama menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Faktor-faktor peningkatan harga pangan yang terus melonjak, laju pertumbuhan penduduk, perubahan iklim serta degradasi kualitas sumber daya alam telah memastikan tidak ada daerah yang dapat menghindar dari ancaman krisis pangan, termasuk Propinsi Jawa Barat. Bahkan Badan Ketahanan Pangan Daerah (PKPD) Propinsi Jawa Barat pada tahun 2008 menyatakan bahwa masih sekitar 9% penduduk Jawa Barat dikategorikan rawan pangan dan masih 2500 desa di Jawa Barat yang dikategorikan rawan pangan. Tantangan terhadap persoalan ketahanan pangan juga muncul dari akan dilaksanakannya ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015 dimana negara-negara ASEAN terintegrasi dalam satu pasar tunggal. Hal yang paling signifikan terjadi pada persoalan pangan diantaranya adalah kompetisi perdagangan bahan pangan. Kesuksesan dalam menjaga ketahanan pangan bergantung pada penyesuaian aturan serta kebijakan yang mendukung terhadap kerangka AEC baik pada tingkat nasional maupun pemerintah daerah. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran bagaimana AEC ini dilaksanakan pada 2015 sehingga dapat mengukur implikasi yang akan dihadapi sektor pangan. Dengan demikian Pemerintah Daerah Jawa Barat dapat menyusun strategi ketahanan pangan secara lebih komprehensif dalam menghadapi AEC 2015. Kata Kunci : Sekuritisasi, Pangan, Jawa Barat, ASEAN , AEC
STRATEGI KEAMANAN CYBER AMERIKA SERIKAT Triwahyuni, Dewi; Wulandari, Tine Agustin
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.239

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan perubahan yang signifikan dari konsep keamanan. Saat ini, negara-negara tidak terbatas untuk berinteraksi secara fisik dalam ruang nyata tetapi juga meluas ke dunia maya. Akibatnya, negara harus beradaptasi dengan perkembangan ini. saat ini konsep keamanan cyber harus ditetapkan sebagai salah satu dari "wilayah" negara yang harus dijaga sebagai kewajiban negara untuk mengamankan perbatasannya. Sekarang interaksi antara aktor-aktor hubungan internasional tidak hanya di darat, laut dan udara saja. Interaksi antara aktor juga dilakukan di ruang virtual ke pilihan lain untuk mencapai kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pentingnya strategi keamanan cyber dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Di mana Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir sangat intens menelurkan strategi keamanan cyber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan jawaban yang mendalam terhadap permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amerika Serikat telah menempatkan keamanan cyber sebagai prioritas utama dalam kebijakan luar negerinya. Hal ini jelas disebutkan dalam dokumen resmi dan strategi keamanan AS. Amerika Serikat menyadari bahwa itu memerlukan strategi yang komprehensif untuk melindungi kepentingan nasional dalam dunia global.
DAMPAK PEMBANGUNAN CYBERPOWER TIONGKOK TERHADAP KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT Triwahyuni, Dewi; Yani, Yanyan Mochamad
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v8i1.883

Abstract

Agresivitas Tiongkok dalam dunia maya kurang lebih 10 tahun terakhir ini bukan merupakan sebuah perencanan yang dibuat secara instan. Keinginan untuk melakukan modernisasi militer sudah terlihat sejak 3 dekade yang lalu. Sejak tahun 2006 Tiongkok telah merilis “The State Information Development Strategy” yang memuat tujuan pembangunan informasi Tiongkok sampai tahun 2020 kedepan. Presiden Xi Jinping secara tegas mengatakan bahwa Tiongkok harus menjadi negara cyberpower. Pembangunan cyberpower Tiongkok menimbulkan kegusaran Amerika Serikat menyusul sejumlah perilaku Tiongkok di dunia maya yang merugikan kepentingan Amerika Serikat. Studi ini bertujuan untuk memahami tujuan pembangunan cyberpower Tiongkok dan bagaimana hal tersebut berdampak pada kepentingan Amerika Serikat