Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNIK SIPIL

THE IRON TRIANGLE AS THE TRIPLE CONSTRAINTS IN PROJECT MANAGEMENT Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractProject Management can be used as a tool to maximize the success of a project. Empirically, there is strong evidence that the practice of project management knowledge can affect of the project success. Time, cost and quality, over the last 50 years have become inextricably linked with measuring the success of project. The iron triangle are the principle criteria for the project success. In fact, almost every plan relating to mention three of them and show the importance of criteria in project development. This is perhaps not surprising, since over the same period those criteria are usually included in the description of project management. Time and cost  are best guesses, typically calculated when less is known during the planning phases, and quality is an attitude that changes over the project life cycle. The iron triangle comprises three well recognized criteria against which project success is measured. The measure of project success is how far the triple constraints can be filled out.Keywords : Project management; iron triangle; triple constraints; project success.Abstrak :Manajemen proyek dapat digunakan sebagai alat untuk memaksimumkan kesuksesan proyek. Secara empiris, ada bukti kuat bahwa praktik pengetahuan manajemen proyek dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. Waktu, biaya dan kualitas, selama 50 tahun terakhir telah menjadi terkait erat dengan mengukur keberhasilan proyek. The iron triangle adalah criteria asas untuk keberhasilan proyek. Malah hampir setiap rencana berkaitan menyebutkan ketiga-tiganya dan menunjukkan pentingnya kriteria itu dalam proyek konstruksi. Hal ini mungkin tidak mengherankan karena selama tempo yang sama kriteria selalu termasuk dalam deskripsi manajemen proyek. Waktu dan biaya merupakan terkaan terbaik yang biasanya dikira jika kurang dikenali selama fasa perencanaan dan kualitas merupakan suatu sikap perubahan selama kitaran hidup proyek. The Iron triangle terdiri dari tiga criteria yang dikenali dengan bai terhadap keberhasilan proyek yang diukur. Ukuran keberhasilan proyek adalah sejauh mana tiga kendala dapat diisi.Kata kunci : manajemen proyek; iron triangle; tiga kendala; keberhasilan proyek.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENINGKATNYA PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP PERUMAHAN VILLA CITRA DAN BUMI PERMATA - ACEH Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRumah pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar (basic needs) manusia selain sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan fisik berupa rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu motivasi untuk pengembangan kehidupan yang lebih tinggi lagi, maka dengan kata lain bahwa tempat tinggal pada dasarnya merupakan wadah bagi manusia atau keluarga dalam melangsungkan kehidupannya. Peran tempat tinggal bagi kelangsungan hidup yang dinamis sangat mutlak karena tempat tinggal bukan sekedar tempat bernaung, namun merupakan tempat untuk melindungi diri dari kondisi alam. Faktor-faktor yang dianalisa pada penelitian ini adalah faktor lokasi, pertumbuhan penduduk, pendapatan konsumen, kemudahan mendapatkan pinjaman, fasilitas dan sarana umum, harga pasar rumah dan undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi meningkatnya permintaan konsumen terhadap perumahan Villa Citra dan Bumi Permata. Dalam penelitian ini, metode pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling. Data tersebut dianalisis dengan analisis reliabilitas, korelasi dan regresi linier berganda dengan software SPSS. Hasil analisis reliabilitas diperoleh aspek meningkatnya permintaan konsumen terhadap perumahan (X) sebesar 0,819 dan keputusan pembelian rumah (Y) sebesar 0,916, menunjukkan sangat reliable. Dari hasil analisis korelasi didapat bahwa aspek pendapatan konsumen (X3), aspek harga pasar rumah (X6), dan aspek undang-undang (X7) bernilai signifikan dan berkorelasi positif. Korelasi terkuat yaitu hubungan antara aspek pendapatan konsumen dan keputusan pembelian rumah, yaitu r =0,782; p 0,01. Hasil analisis regresi linier berganda didapat faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya permintaan konsumen terhadap perumahan adalah faktor/aspek pendapatan konsumen (X3) fasilitas dan sarana umum (X5), dan aspek harga pasar rumah (X6), dengan besarnya pengaruh adalah 71,6%, sedangkan sisanya 28,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Dengan demikian konsumen dapat menentukan pembelian rumah karena pendapatannya yang mencukupi,  tersedianya fasilitas dan sarana umum, serta harga rumah yang terjangkau. Kata Kunci : Perumahan, pendapatan konsumen, fasilitas dan sarana umum, harga pasar.
ANALISIS PERBAIKAN JALAN DENGAN CONTINGENT VALUATION METHOD Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJalan lingkungan Gampong Bineh Blang khususnya jalan depan Lembaga Permasyaratan (Lapas) kelas IIA Lambaro saat ini sangat mengkhawatirkan. Karena di sepanjang ruas jalan tersebut belum pernah dilakukan perbaikan. Terdapat banyak lubang-lubang di sepanjang ruas jalan, hal ini menyebabkan berbagai kendala yang dialami masyarakat saat melalui jalan tersebut. Sehingga diperlukan upaya perbaikan jalan, mengingat kualitas jalan yang buruk dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian terhadap besarnya manfaat yang dapat dikelola dari dana masyarakat dengan mengetahui tingkat kesediaan masyarakat untuk membayar (Willingness To Pay, WTP) dengan metode Contingent Valuation Method (CVM). Analisis kesanggupan membayar masyarakat bagi perbaikan jalan depan lapas kelas IIA Lambaro dengan metode langsung yang diolah menggunakan software SPSS dengan analisis deskriptif dan uji kolmogorov-smirnov. Jumlah sampel diambil sebanyak 68 responden yaitu dengan tingkat persentase populasi sebesar 20 % dari setiap populasi di sekitar tempat penelitian, yakni 1.277 jiwa untuk Gampong Bineh Blang sebanyak 25 responden, 796 jiwa untuk Gampong Reuloh sebanyak 24 responden dan 88 jiwa untuk kantor lapas kelas IIA Lambaro sebanyak 19 responden. Besarnya WTP masyarakat ini dipengaruhi oleh umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pekerjaan, dan rutinitas tempat tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat mengharapkan perbaikan terhadap ruas jalan depan Lapas kelas IIA Lambaro dengan persentase jawaban sebesar 100% dan keinginan masyarakat membangun dengan dana swadaya sebesar 75% dengan nilai WTP yang didapat sebesar Rp. 333.000/bulan. Kata Kunci : Perbaikan jalan, contingent valuation method, willingness to pay
PENGARUH PENGISIAN PENGRUSAN PROJEK DALAM ORGANISASI PEMBINAAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI PENYEDERHANA Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama kajian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsian pengrusan proyek dan kesan penyederhanaan pemanfaatan teknologi terhadap kejayaan projek. Empat ratus enam puluh delapan organisasi pembinaan di Wilayah Aceh turut serta dalam kajian ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa semua dimensi fungsian pengurusan projek dan dimensi pemanfaatan teknologi mempunyai kaitan positif dengan dimensi kejayaan projek. Hasil campuran ditemui antara dimensi-dimensi individu fungsi pengurusan projek dan pemboleh ubah kejayaan projek kajian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pengurusan integrasi merupakan sumbangan yang paling kuat yang menjelaskan variansi kejayaan projek. Diikuti oleh pengurusan lingkup, pengurusan komunikasi, pengurusan kontrak, pengurusan sumber daya manusia, pengurusan kos, pengurusan masa, pengurusan risiko, dan pengurusan kualiti. Hasil kajian ini memberikan maklumat penting tentang kesan fungsian pengurusan projek dan pemanfaatan teknologi terhadap kejayaan projek dalam  organisasi pembinaan di Wilayah Aceh. Penyelidikan ini juga memberikan wawasan ke dalam pemahaman yang lebih lanjut  mengenai isu antara fungsian pengurusan projek dan pemanfaatan teknologi.Kata kunci : pengurusan projek, fungsian pengurusan projek, pemanfaatan teknologi, kejayaan proyek, project management body of knowledge.