Fanggidae, Dicky
Poltekkes Kemenkes Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Bakteri Gram Negatif Galur Extended Spectrum Beta Lactamase Pada Ruang NICU RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang Kambuno, Norma Tiku; Fanggidae, Dicky
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 15 No 2 (2017): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.387 KB)

Abstract

Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) adalah enzim yang mampu menghidrolisis antibiotik dari golongan penicillin, cephalosporin generasi I, II, III dan monobactam. ESBL paling banyak diisolasi dari Enterobacteriaceae khususnya Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Penyebaran Enterobacteriaceae penghasil ESBL juga dapat terjadi karena adanya mutasi. Kasus deteksi ESBL pada rumah sakit telah banyak dilaporkan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Enterobacteriaceae yang termasuk galur ESBL yang diisolasi dari ruangan NICU RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 18 spesimen swab dari fasilitas ruangan dikumpulkan dengan metode accidental sampling. Spesimen swab ditanam pada Blood Agar Plate dan Mac Conkey Agar. Metode identifikasi bakteri dilengkapi dengan uji mikroskopis, dan uji biokimia. Klebsiella sp berhasil diidentifikasi kemudian dilanjutkan dengan uji kepekaan antimikroba (Kirby Bauer) terhadap ceftazidime dan ceftriazone. Uji konfirmasi ESBL menggunakan metode Double Disc Sinergy Test (DDST). Hasil uji kepekaan antibiotik menunjukan Klebsialla sp. resisten terhadap antibiotik ceftazidime dan ceftriazone. Uji DDST menunjukkan produksi ESBL dari Klebsiella sp. Disimpulkan bahwa ditemukan Enterobacteriaceae penghasil ESBL yakni Klebsiella sp yang sudah menunjukkan resistensi pada cephalosporin generasi ketiga (Ceftazidime dan Ceftriazone).