Utama, Rizkie Satriya
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi dan Keanekagaragaman Karang Batu di Perairan Sabang Utama, Rizkie Satriya; Budiyanto, Agus
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global terumbu karang sedang menghadapi berbagai macam ancaman, baik yang bersifat alami maupun akibat kegiatan manusia. Terumbu karang di perairan Sabang pada tahun 2004 terkena tsunami dan pada tahun 2010 terjadi kenaikan suhu permukaan air laut yang mengakibatkan pemutihan. Hal ini mengakibatkan kematian karang batu secara massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini dan keanekaragaman karang batu di perairan Sabang. Penelitian dilaksanakan pada Mei 2015 di sepuluh stasiun yang tersebar di empat pulau, yaitu Pulau Weh, Pulau Rondo, Pulau Breueh, dan Pulau Nasi Besar. Tutupan karang dihitung dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT). Hasil foto dianalisis menggunakan program CPCe 4.1 dengan jumlah 30 titik acak dalam setiap bingkai. Jumlah spesies dan jumlah koloni karang dihitung berdasarkan jumlah spesies dan koloni karang yang terdapat dalam bingkai foto di sepanjang transek. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh tutupan karang hidup yang berkisar 22,45–58,60% dengan tutupan karang hidup rata-rata sebesar 41,99%. Sepanjang transek ditemukan 148 spesies karang batu dari 37 genus dan 15 famili. Secara umum, karang batu di perairan Sabang berada dalam kondisi cukup baik, tidak berbeda dari kondisi terumbu karang pada tahun 2005. Perairan yang terbuka memberikan dampak positif bagi pertumbuhan karang, terutama dari genus Acropora.
Reef Fish Community Condition in The Adjacent Waters of Ternate Island Utama, Rizkie Satriya; Edrus, Isa Nagib; Makatipu, Petrus Christianus
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.799 KB) | DOI: 10.14203/oldi.2019.v4i1.228

Abstract

Coastal development of North Molluccas put concern to coral reefs and reef fishes to be a vital regional asset and also a vurnarable consequence toward the development effects. A method used was underwater visual cencus on the permanent belt transect. The selected indicator monitoring used were eight families of reef fishes. Results showed that there were 108 species of reef fishes identified, consist of  31 species indicator fishes of corallivore, 45 species herbivorous fishes and 32 species carnivorous fishes (based on punctuation group). Density means of a corallivorous group is 1,598 ± 283 individual/ha, a herbivorous group is 4,751 ± 1.034 individual/ha, and a carnivorous group is 890 ± 622 ekor/ha, respectively. A mean of reef fish stocks is 420 ± 162 kg/ha that consist of 320 ± 130 kg/ha for herbivorous fishes and  group and 100 ± 64 kg/ha for carnivorous fishes. Indicator fish dominance were attained by Chaetodon kleinii, Chaetodon lunulatus,  Chaetodon baronessa, Heniochus varius, Chaetodon melannotus, Chaetodon trifascialis, and Chaetodon octofasciatus. Herbivorous fishes (84%) more dominat than  carnivorous (16%) in terms of individual composition. Dominant species of herbivorous fishes included Ctenochaetus striatus, Ctenochaetus binotatus, Zebrasoma scopas, Scarus ghobban, Lutjanus biguttatus, Acanthurus pyroferus, Chlorurus sordidus, Chlorurus bleekeri, Siganus vulpinus, and Scarus dimidiatus. The one of carnivorous fishes dominated was only Lutjanus biguttatus. Increasing trend of species numbers and density for corallivorous, herbivorous and carnivorous fishes occured during 2015 and 2017 in majority of study sites. Contrarily, the biomass values not increased in majority of the sampling sites.