Abstrak: Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalampenyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%.Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%.
Kata Kunci: Pembelajaran, Pemecahan Maslah dan BangunDatar