Oetomo, Wateno
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALTERNATIF LAIN ANALISIS STRUKTUR JALAN PERKERASAN LENTUR PADA PEMBANGUNANJALAN LINGKAR SELATAN KOTA PASURUAN Oetomo, Wateno
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 01 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.457 KB)

Abstract

Lalu lintas di kota – kota besar di di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Timur khususnya, setiaptahun terus meningkat. Lalu lintas apa (kah) untuk angkutan orang dan barang sangat padat sehingga sejakdini perlu diketahui kebutuhan biaya konstruksi perkerasan jalan, dimaksudkan untuk memastikan berapabesar biaya yang harus disediakan untuk pembangunan. Untuk membangun jalan baru adalah berdasarkanperkembangan lalu lintas yang ada. Pembangunan jalan lingkar selatan Kota Pasuruan dimaksudkan agarkemacetan lalu lintas tidak semakin besar. Perencanaan perkerasan lentur jalan metode Bina Marga 1987 danperencanaan perkerasan lentur jalan metode AASTHO 1986 dengan data yang sama dimaksudkan untukmengetahui secara pasti perbedaan tebal perkerasan sekaligus perbedaan biaya. Berdasarkan hasil analisadiketahui bahwa dengan metode Bina Marga 1987 diperoleh tebal lapis permukaan Laston 10 cm, tebal LapisPondasi Atas 25 cm, tebal Lapis Pondasi bawah 50 cm dengan total biaya Rp. 15.084.165.000, - sedangkandengan metode AASTHO 1986 diperoleh tebal lapis permukaan Laston 10 cm, tebal Lapis Pondasi Atas 25cm, tebal Lapis Pondasi bawah 45 cm dengan total biaya Rp. 14.443.765.000,- sehingga selisih biaya Rp.640.400.000,- atau biaya lebih ekonomis 4,25 % .Kata Kunci : Jalan, Perkerasan Lentur, Biaya
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI DAN PERAWATAN ANTARA PERKERASAN JALAN LENTUR DAN PERKERASAN JALAN KAKU PADA PROYEK FRONTAGE ROAD (Studi Kasus pada Frontage Road Sisi Timur Jl. A. Yani Ruas BRI – Siwalankerto Kota Surabaya) Oetomo, Wateno; Sugiharto, Arif
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 02 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.979 KB)

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya berupaya menanggulangi kemacetan lalu lintas kota terutama di pusat kotaJl. Ahmad Yani dengan jalan pembuatan Frontage Road. Pada saat pelaksanaan konstruksi ditemukan kondisidaya dukung tanah yang kurang memadai sehingga harus dilakukan upaya untuk melakukan stabilisasi tanahdalam pelaksanaan pembuatan lapis pondasi yang pada akhirnya akan menyebabkan pertambahan biayapelaksanaan pekerjaaan dari anggaran yang telah ditentukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukanbertujuan untuk melakukan pengkajian apakah konstruksi jalan Frontage Road Jl A Yani ruas BRI –Siwalankerto yang semula menggunakan konstruksi perkerasan lentur apabila digantikan dengan konstruksiperkerasan jalan kaku akan memberikan keuntungan dari segi biaya pelaksanaan maupun aspek biayaperawatan operasional jalan tersebut sesuai umur rencana yang telah ditetapkan. Obyek pada penelitian iniadalah perkerasan jalan kaku dan lentur pada proyek frontage road Jl. A Yani ruas BRI – Siwalankerto KotaSurabaya. Instrumen dalam penelitian ini adalah efisiensi biaya antara jalan perkerasan kaku (Rigid) denganjalan perkerasan lentur (ATB) pada frontage road Jl. A Yani ruas BRI – Siwalankerto Kota Surabaya,meliputi penentuan kelas jalan, analisis desain tebal perkerasan, dan penentuan biaya-biaya. Metodepengumpulan data yang digunakan adalah Library study dan Field Research. Hasil penelitian didapatkanbiaya perkerasan dengan umur rencana 20 tahun maka pilihan alternatif yang menguntungkan adalahperkerasan jalan kaku. Untuk biaya konstruksi dan perawatan perkerasan lentur adalah = Rp.4.349.025.189,00. Biaya konstruksi dan perawatan perkerasan kaku adalah = 2.977.338.623,00.Kata kunci : Perkerasan Jalan Lentur, Perkerasan Jalan Kaku, Proyek Frontage Road, Biaya Kontruksi.
PONDASI DAN DINDING FABRIKASI ALTERNATIF KOMPONEN PEMBANGUNAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI INDONESIA Oetomo, Wateno; Santoso, Budi
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 01 (2014)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.807 KB)

Abstract

Pembangunan rumah sejahtera tapak merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah(MBR).  Harga jual  sudah ditetapkan dan letak pembangunan yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia sesuai domisili masyarakat yang membutuhkannya. Pembatasan harga akan menyebabkan tiga konstrain dalam proses pembangunan, biaya, mutu, waktu, perlu pengaturan khusus.  Obyek penelitian ini adalah pembangunan perumahan Merak Indah Regency di Tuban; dalam penelitian ini komponen pondasi dan dinding penyekat diganti dengan komponen fabrikasi; dan dengan metode konsep dasar nilai (earned value) dianalisa dan dibandingkan antara pembangunan secara konvensional dan pembangunan dengan penggantian pondasi dan dinding penyekat secara fabrikasi; antara biaya; waktu; dan mengasumsikan mutu adalah setara.  Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi penghematan waktu pelaksanaan 25 %; dan terjadi kelebihan biaya pelaksanaan sebesar 13,86 % dari biaya yang direncanakan; namun demikian kelebihan biaya ini dapat dikonversikan dengan percepatan waktu pelaksanaan.Kata kunci: superwall; rumah fabrikasi.
PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT DAN BIAYA (Studi Kasus Kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda) Oetomo, Wateno; ., Rudiansyah
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 02 (2014)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.803 KB)

Abstract

Sekolah merupakan tempat belajar, agar memenuhi kriteria bertaraf internasional atau disebut sekolah terpadu haruslah dilengkapi ruangan belajar yang sangat memadai serta fasilitas-fasilitas pendukung baik diarahkan untuk turut mendukung dalam pengembangan pendidikan di provinsi Kalimantan Timur, untuk itu Pemerintah Kota Samarinda menyusun langkah strategis melakukan pengembangan dan meningkatkan status sekolah tersebut yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat (konsumen) di wilayahnya. Waktu pelaksanaan proyek yang semula direncanakan dalam 430 hari kalender (Mei 2008-Juli 2009) pada akhirnya mengalami re-schedule (Mei 2010). Pelaksanaan pekerjaan pematangan lahan (land clearing) pada Kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda didominasi oleh penggunaan alat berat. Pemilihan dan penentuan komposisi setiap peralatan tergantung pada karakteristik penggunaan, pemilihan dan penentuan jumlah alat yang tepat agar peralatan dapat beroperasi secara efektif, biaya alat berat dapat ditekan seminimal mungkin sehingga tidak berakibat kesalahan dan kerugian.  Penyusunan penelitian ini menggunakan teori produktifitas alat berat, penentuan jenis dan jumlah alat sesuai dengan medan, lokasi dan jenis tanah yang digali. Komposisi alat yang dipakai akan mempengaruhi waktu dan biaya yang dibutuhkan dengan tujuan mencari hubungan antara biaya dan waktu yang optimum pada pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan pada pematangan lahan Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda pada jam kerja normal yaitu 8 jam.   Hasil perolehan waktu optimum yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan galian dan timbunan tanah pada Kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda didapatkan hasil perhitungan yaitu 1.360 jam (170 hari) dengan jam kerja normal. Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 3.276.810.025,00 (Tiga milyar dua ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus sepuluh ribu dua puluh lima rupiah).Kata kunci : Alat Berat, Optimalisasi
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH SEDERHANA (Studi Kasus : Perumahan Graha Arya Wiraraja, Perumahan Satelit Permai, Perumahan Griya Mapan, Perumahan Batu Kencana di Kabupaten Oetomo, Wateno; Lestari, Agustin Dwi
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 02 (2012)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor harga, fisik bangunan, fasilitas, desain,lokasi terhadap keputusan pembelian rumah sederhana di Kabupaten Sumenep. Di samping ini penelitian inijuga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadapkeputusan pembelian rumah sederhana di Kabupaten Sumenep.Jumlah sampel yang digunakan analisis inisebanyak 170 orang yang menyebar di empat lokasi perumahan yaitu 17 responden dari Perumahan GrahaArya Wiraraja, 66 responden dari Perumahan Satelit Permai, 29 responden dari Perumahan Griya Mapan,58 responden dari Perumahan Batu Kencana. Penarikan sampel dilakukan dengan metode Sampel RandomSampling (sederhana). Untuk mengetahui pengaruh faktor harga, fisik bangunan, fasilitas, desain, lokasiterhadap keputusan pembelian rumah sederhana di empat perumahan tersebut, digunakan SEM melaluiProgram Amos 20.0. Teknik analisis SEM untuk menguji 9 ( Sembilan ) hipotesis dengan α = 0,05.NilaiLoading Factor P (Regression Weights) pengujian hipotesis dari 9 hipotesis hanya 4 hipotesis yangberpengaruh signifikan bila dibandingkan dengan taraf nyata α = 0,05 yaitu Harga terhadap Lokasi, Hargaterhadap Keputusan Pembelian, Fasilitas terhadap Keputusan Pembelian, Lokasi terhadap KeputusanPembelian.Koefisien determinasi hasil Amos adalah sebesar 0,759. Hal ini menunjukkan variasi variabelvariabelbebas (eksogen) dapat menjelaskan 75,9% terhadap variabel terikat (endogen) atau variabelkeputusan pembelian. Sedangkan sisanya 24,1% dijelaskan variabel-variabel eksogen lain yang tidak diteliti.Kata kunci : keputusan membeli, harga, fisik bangunan, fasilitas, desain, lokasi
KAJIAN TERHADAP RESIKO KUALITAS HUBUNGAN KONTRAKTUAL ANTARA KONTRAKTOR DAN SUBKONTRAKTOR BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN SPESIALIS PADA PROYEK KONSTRUKSI Oetomo, Wateno
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 8, No 01 (2015)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.057 KB)

Abstract

Pekerjaan spesialis yang tidak dilaksanakan sendiri oleh kontraktor pada proyek konstruksi merupakan keniscayaan. Salah satu kebutuhan kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan spesialis tersebut dibutuhkan subkontraktor, keberadaan subkontraktor untuk suatu kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak berkaitan dengan biaya, mutu dan waktu sangat diperlukan. Untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut harus didukung oleh suatu kerjasama yang diikat dengan subkontrak meskipun pada kenyataannya masih belum dapat dilaksanakan dengan seadil-adilnya, utamanya menyangkut ketentuan dalam subkontrak yang berkaitan dengan resiko kualitas. Dalam penelitian ini akan mengkaji kaitannya dengan ketentuan terhadap isi yang ada dalam pasal-pasal subkontrak antara kontraktor dengan subkontraktor yang ada di Jawa Timur. Metode penelitian adalah mengkaji dari berbagai kasus (case study) terhadap isi dokumen terhadap 20 (duapuluh) subkontrak yang diambil secara acak (random sampling), dengan cara accidental sampling yang ditetapkan dari penelitian ini dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan subkontrak. Temuan dari penelitian ini menunjukkan pasal-pasal terhadap adanya penghindaran resiko kualitas dari hasil pekerjaan yang tidak memnuhi persyaratan, dan yang terjadi adalah lebih banyak mengatur tentang kewajiban-kewajiban subkontraktor, dan kurang dapat menjelaskan dampak hasil kualitas. Hal ini menunjukkan bahwa kurang mencerminkan adanya kerjasama yang baik diantara kontraktor dan subkontraktor. Saran dari penelitian ini adalah supaya dalam menentukan pasal-pasal subkontrak dapat ditetapkan seadil-adilnya terhadap resiko kualitas untuk menghindari terjadinya ketidak sesuaian kualitas yang tidak diharapkan.Kata Kunci : Kontrak, Kontraktor, Subkontraktor.