K, Amiruddin
Universitas Islam Negeri Alauddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEPTUALISASI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH K, Amiruddin
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.145 KB) | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v1i1.4683

Abstract

Dalam konsep ekonomi syariah memposisikan individu (manusia) sebagai obyek kajian ekonomi. Namun demikian, konsep ekonomi syariah tidak hanya mengkaji individu sebagai makhluk sosial, sebagaimana yang menjadi kajian ekonomi Barat, tapi lebih dari itu. Konsep ekonomi syariah  menempatkan individu sebagai mahluk yang mempunyai potensi religius. Dengan demikian, maka dalam pemenuhan kebutuhannya, atau aktifitas ekonomi lainnya, ekonomi syariah menempatkan nilai-nilai Islam sebagai dasar pijakannya. Inilah yang membedakan dengan konsep ekonomi Barat yang menempatkan kepentingan individu sebagai landasannya.Sistemekonomi Islam  memiliki prinsip-prinsip dasar yangmenjadi acuan dan landasan yangkokoh yaitu Dalam ekonomi Islam, berbagai jenis sumber daya dipandang sebagi pemberian atau titipan Allah kepada manusia, Islam mengakui kepemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu, termasuk kepemilikan alat produksi dan faktor produksi, Kekuatan penggerak utama ekonomi syariah adalah  kerja sama. Sistem keuangan syariah merupakan sistem keuangan yang menjembatani antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki kelebihan dana melalui produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariahKata Kunci: Konseptualisasi Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kelayakan Nasabah Dalam Pemberian Pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah Pada Kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Investama Mega Bakti Makassar K, Amiruddin
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.186 KB) | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v2i1.6141

Abstract

Dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan bank syariah bagian marketing harus memperhatikan beberapa prinsip dan analisis utama yang berkaitan dengan kondisi secara keseluruhan calon nasabah, sehingga bisa mengurangi tingkat pembiayaan bermasalah calon nasabah di dunia perbankan syariah. Artikel ini mengulas tentang kelayakan Pembiayaan nasabah dalam pemberian pembiayaan pada kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah IMB Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam menganalisis kelayakan Pembiayaan nasabah dalam pemberian pembiayaan, Bank Rakyat Syariah melakukan penilaian dengan menggunakan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy, dan konsep FAST yaitu Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh. Adapun dampak kelayakan terhadap pemberian pembiayaan yakni untuk pihak Bank, kelayakan ini berdampak positif karena dengan adanya kelayakan maka pihak Bank dapat menganalisis secara detail permohonan nasabah. Sedangkan untuk pihak nasabah, kelayakan ini berdampak negatif karena untuk mendapatkan modal secara cepat akan terhambat dengan adanya standar kelayakan ini.Kata Kunci: Kelayakan Nasabah, dampak Kelayakan, konsep FASTIn assessing the financing application for the marketing department, sharia banks must pay attention to several main principles and analysis related to the overall condition of prospective customers, so as to reduce the level of financing of problematic prospective customers in the world of Islamic banking. This article reviews the feasibility of customer financing in the provision of financing at the office “Bank Pembiayaan Rakyat Syariah IMB Makassar”. The approach used is descriptive qualitative’ approach. The results show that in analyzing customer financing feasibility in providing financing, “Bank Pembiayaan Rakyat Syariah IMB Makassar” conducts an assessment using the 5C principles of Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy, and the FAST concepts are Fathanah, Amanah, Shiddiq, and Tabligh. As for the impact of feasibility on financing provision, namely for the Bank, this feasibility has a positive impact because with the feasibility, the Bank can analyze in detail the customer's application. Where as for the customer, this feasibility has a negative impact because to get capital quickly will be hampered by the existence of this feasibility standard.Keywords: Customer Feasibility, Feasibility impact, FAST conceptÂ