Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peranan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kabupaten Aceh Singkil dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Dede Kurniawan Sufi; Mujahiddin Mujahiddin
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4372

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan panti asuhan putri Aisyiyah Kabupaten Aceh Singkil dalam meningkatkan kemandirian anak. Tujaun dari penilitian ini adalah untuk mengetahui gagaimana peranan panti asuhan putri Aisyiah Kabupaten Aceh Singkil dalam meningkatkan kemandirian anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan subjek penelitian pimpinan panti, pengasuh, dan anak asuh, pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah menguraikan data dan menjelaskan suatu data sehingga akhirnya dapat ditarik suatu pengertian dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan : (1) peranan yang diperoleh anak asuh meliputi layanan, pembinaan spiritual, pembinaan kesehatan, pembinaan belajar, pembinaan bakat. (a) layanan meliputi: pemenuhan pendidikan, pemenuhan pangan anak, pemenuhan papan dan pakaian, pemenuhan kesehatan anak, pemenuhan pengembangan bakat, pemenuhan pendidikan agama, pemenuhan kemandirian, pemenuhan liburan atau rekreasi. (b) pembinaan spiritual meliputi: kegiatan membaca Al-Qur’an, taklim, pembelajaran diniyah. (c) pembinaan kesehatan meliputi: penyuluhan dan cek kesehatan. (d) pembinaan belajar meliputi: bimbingan belajar yang dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah. (e) pembinaan bakat meliputi: drum band, tahfidz Qur’an, kultum, kerajinan tangan, dan lain-lain.Kata Kunci: Peranan Panti Asuhan, Kemandirian Anak.
Bentuk Pelayanan Sosial Pada Panti Sosial Anak Remaja Nusa Putera Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak Nur Syafni; Mujahiddin Mujahiddin
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 2, No 2 (2021): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v2i2.7850

Abstract

This research has a purpose to find out how the form of social services at the Nusa Putera Children's Social Home in restoring the social functioning of children at the Tanjung Morawa Youth Social Service UPT, North Sumatra. Social services provided to foster children are job skills training and social guidance. The purpose of this activity is so that the assisted children can live independently and are no longer out of school and to help the family economy. This research was conducted using a descriptive qualitative research method approach. The resource persons for this research were 17 people. The focus of this research is to see how the program planning process, program implementation process and children's social functioning. All service processes at UPT PSAR Tanjung Morawa are based on social work methods and basic science concepts of Out-of-school Education and community empowerment.Keywords: Social Services, Children's Social Institutions, Children's Social Functions.
MODEL PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN PEMUDA Mujahiddin Mujahiddin; Muhammad Said Harahap
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Interaksi:"Jurnal Ilmu Komunikasi"
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.653 KB) | DOI: 10.30596/interaksi.v1i2.1200

Abstract

Pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia termasuk di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenko Info pada tahun 2014 rata-rata pengguna internet terbanyak adalah kelompok pemuda yang berada di kisaran usia 18 sampai dengan 25 tahun dan 26 tahun sampai dengan 33 tahun. Kebanyakan dari kelompok pemuda ini mengakses internet untuk aktifitas sosial media. Parahnya banyak informasi yang disajikan oleh internet dan media sosial diisi oleh konten-konten yang sifanya negative seperti gambar-gambar porno, berita-berita hoax yang bersifat fitnah dan SARA serta hal-hal negative lainnya.Untuk itu, penelitian ini akan melihat model penggunaan media sosial pada dua aspek yaitu; aspek etika dalam berkomunikasi pada media sosial dan kedua, kemampuan dalam memilah informasi yang bersifat hoax. Kedua aspek tersebut kemudian di anlisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel penelitian diambil secara random dengan mempertimbangkan keterwakilan dari tiap kelompok yang terdiri atas 20 orang anggota Karang Taruna Medan Johor dan 20 orang anggota BPK Ormas Oi.  Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model penggunaan media sosial di kalangan pemuda Karang Taruna Medan Johor dan BPK Ormas Oi Medan terbagi atas dua aspek yaitu; aspek etika komunikasi dan aspek pemilahan informasi yang bersifat hoax. Pada aspek etika komunikasi terlihat banyak pemuda yang memberikan informasi secara berlebihan dengan menuliskan masalah keluarga dan percintaan pada akun media sosial mereka. Namun begitupun, di sisi lainnya, banyak juga pemuda yang tidak pernah menuliskan kata-kata cacimaki, kasar, kata-kata porno dan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian pada akun media sosial mereka. Pada aspek pemilahan informasi yang bersifat hoax, banyak pemuda yang mengaku sering membaca judul yang bersifat profokatif dan membagikannya tanpa membandingkan informasi yangada dengan sumber lainnya. Selain itu, banyak juga pemuda yang tidak memeriksa alamat situs dan fakta pada konten informasi yang cenderung profokatif tersebut.                                                           Kata Kunci: Media Sosial dan Kelompok Pemuda
Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Pematang Johar, Deli Serdang Mujahiddin; Yurisna Tanjung; Sahran Saputra
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.4316

Abstract

The implementation of the Community Partnership Program (PKM) was carried out in Pematang Johar Village. This village was chosen because the waste management activities still use the Kumpul-Angkut-Dispose system. In addition, it is still a community member who manages waste by completing receiving waste, This PKM is carried out by providing training on waste management to the people in Pematang Johar Village. The method in this PKM activity is carried out with two approaches namely; socialization, training and FGD. The results of the PKM implementation show that: community group consisting of PKK Group and BUMDes Management Group have understood the practice of household scale waste management using the 3-R Principle. In addition, community groups have understood and are able to practice organic waste management into compost through the composter method. Community groups also understand and are able to practice inorganic waste management into creative goods such as piggy banks.
Optimizing Corporate Social Responsibility Funds for Community Empowerment and Regional Planning in Urban Slums Arifin Saleh; Mujahiddin Mujahiddin; Muhammad Daffa Gunawan
International Journal Reglement & Society (IJRS) Vol 3, No 3 (2022): September-December
Publisher : International Journal Reglement & Society (IJRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55357/ijrs.v3i3.272

Abstract

All companies engaged in various fields do not escape the obligation to implement Corporate Social Responsibility (CSR). The implementation of CSR is also an effort by the company to maintain and improve the company's good image and a way to maintain good relations with the community. The problem of community (community) empowerment is one of many problems that can be helped by the presence of CSR programs. Another problem is the emergence of urban slum areas. The purpose of writing this scientific paper is to find out and analyze the optimization of CSR funds for community empowerment and regional planning in urban slum areas. This paper is a literature review by conducting a study of previous research related to the writing that is being done. The result of this paper is that the optimization of CSR funds for community empowerment can be applied to funding assistance programs, skills training and other similar programs by taking into account the existing empowerment principles, so that the funds disbursed are right on target and have optimal impact on the community as recipients as well as companies as givers. In the regional planning sector in urban slum areas, CSR funds can be optimized through collaboration with the government through programs aimed at developing slum areas.
Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Kartu Asuransi Nelayan di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ira Dwi Hastuti; Mujahiddin Mujahiddin
KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 1, No 3 (2022): KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/keskap.v1i3.12532

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of policies for the implementation of fisherman insurance cards at the Department of Agriculture and Fisheries in Medan City. Data collection techniques through interviews. From the research results obtained; The implementation of the Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Number 16 of 2016 concerning fisherman cards in article 6 states that the ministry and local governments organize fisherman cards as part of the implementation of duties and functions in the protection and empowerment of fishermen. The Department of Agriculture and Fisheries of Medan City has carried out its authority in accordance with the regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Number 16 of 2016. The fisherman card is expected to be able to have an impact on the lives of fishermen. and fisherman cards, so that fishermen are only limited to having a fisherman's card
Konstruksi Sosial pada Praktik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Green Economic di Desa Pematang Serai Kabupaten Langkat Mujahiddin; Arifin Saleh; Yurisna Tanjung
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 09 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.657 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i09.418

Abstract

Di Desa Pematang Serai Kabupaten Langkat, terdapat unit usaha BUMDes yang mengembangkan wisata sungai dalam bentuk Getek Online (Geol). Pada proses pengembangan wisata tersebut dibutuhkan upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai sebagai sumber daya alam yang memberikan kehidupan bagi masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses konstruksi sosial pada praktik pemberdayaan masyarakat berbasis green economic di Desa Pematang Serai. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini diambil dengan pendekatan purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data secara primer menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan kualitatif model Interaktif yang diajukan oleh Miles dan Huberman yaitu; Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya konstruksi sosial pada praktik pemberdayaan masyarakat di Desa Pematang Serai. Bentuk konstruksi tersebut pada tahap eksternalisasi ditandai dengan adanya pertukaran ide/konsep dalam pembentukan wisata Geol, pada tahap objektifikasi ditandai dengan dijadikannya wisata Geol sebagai unit usaha BUMDes, adanya keterlibatan masyarakat desa dalam pengelolaan wisata Geol dan adanya bantuan CSR dari pihak perbankkan. Pada tahap internalisasi ditandai dengan adanya manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat dari kehadiran wisata Geol, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan sungai dari sampah plastik dan enceng gondok.
Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Kartu Asuransi Nelayan di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ira Dwi Hastuti; Mujahiddin Mujahiddin
KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 1, No 3 (2022): KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/keskap.v1i3.14180

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of policies for the implementation of fisherman insurance cards at the Department of Agriculture and Fisheries in Medan City. Data collection techniques through interviews. From the research results obtained; The implementation of the Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Number 16 of 2016 concerning fisherman cards in article 6 states that the ministry and local governments organize fisherman cards as part of the implementation of duties and functions in the protection and empowerment of fishermen. The Department of Agriculture and Fisheries of Medan City has carried out its authority in accordance with the regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Number 16 of 2016. The fisherman card is expected to be able to have an impact on the lives of fishermen. and fisherman cards, so that fishermen are only limited to having a fisherman's card
Social construction in plastic waste management for community empowerment and regional structure Arifin Saleh; Mujahiddin Mujahiddin; Sigit Hardiyanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232133

Abstract

The growth rate of plastic waste in Indonesia increases every year. The Central Statistics Agency (BPS) revealed that plastic waste in Indonesia reaches 66 million tons per year. In Hamlet 15, Pematang Johar Village, there is the Suka Mulia Garbage Bank, which has been established since 2020 and has 60 customers. The presence of this waste bank has changed waste management activities, especially plastic. Villagers have started to actively save waste and turn plastic waste into eco-bricks. Changes in waste management in the community make this research aim to analyze the process of change that occurs by using the social construction approach proposed by Berger and Luckmann. This research design is qualitative with a descriptive approach. The data in this study consisted of secondary and primary data. The results of this study found that there is a social construction model in plastic waste management, where from the externalization stage to the objectification stage, a community empowerment process occurs through the socialization of ideas and practices for making ecobricks.