Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Ajaran Islam Tentang Prinsip Dasar Konsumsi Oleh Konsumen Ida Martinelli
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.085 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2803

Abstract

Budaya konsumerisme yang menjangkiti masyarakat modern saat ini, sebenarnya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan dan kestabilan ekonomi di masyarakat. Konsep Islam tentang konsumsi mengajarkan bahwa pemenuhan kebutuhan hidup harus selaras dan seimbang dengan kondisi keuangan dan memang yang benar-benar dibutuhkan. Islam juga mengajarkan tentang pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak boleh berlebih-lebihan dan tidak boros. Ketentuan tersebut merupakan bagian dari konsep maslahah yang memberikan kebaikan kepada manusia baik di dunia maupun di akhirat. Berdasarkan hal itu maka dalam hal konsumsi Islam juga harus sesuai dengan moral dan etika yang menjadi ajaran dasar dalam Islam.
Menelisik Dimensi Etika Dalam Kegiatan Ekonomi Menurut Perspektif Islam Ida Martinelli
EDUTECH Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.397 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i1.1887

Abstract

Dalam ekonomi konvensional, etika bukanlah sesuatu yang penting bahkan diabaikan. Pengabaian terhadap etika tersebut menghasilkan sistem ekonomi yang tidakĀ  berperikemanusiaan, karena hanya mensejahterakan pemilik modal sehingga melupakan sisi kemanusiaan dan tanggungjawab sosial. Berbeda halnya dengan system ekonomi Islam, yang mengharuskan bahwa setiap kegiatan ekonomi harus ada content etikanya. Urgensi etika dalam kegiatan ekonomi dalam Islam, bertujuan untuk menghilangkan unsur hewani dalam diri manusia, sehingga sistem ekonomi dalam Islam lebih manusiawi, bertanggungjawab kepada manusia lainnya, juga tanpa melupakan unsur sosialnya sehingga mampu mensejahterakan manusia.Kata kunci: dimensi, etika, ekonomi, Islam