Setia, Lutfiyah dwi
Politeknik Negeri Madiun

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA MANDIRI MELALUI BUMDES DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA ( Studi Kasus :Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan) Kirowati, Dewi; Setia, Lutfiyah dwi
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.623 KB)

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa bahwa untuk meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat, pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Saat  ini fenomena yang terjadi desa – desa  di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan ini  yaitu kurangnya program kegiatan pemberdayaan masyarakat dan tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah  karena sebagian besar warganya bekerja sebagai petani, buruh, dan pedagang dan pengembangan desa ketergantungan pada anggaran dana desa (ADD), kurangnya pastisipasi masyarakat desa, dan pemerintah desa tidak maksimal memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan BUMDes. Badan usaha milik desa ( BUMDes) simpan pinjam Berkah Mulyo belum berjalan lancar pada hal  Desa Temboro terdapat Pondok Pesantren Al- Fatah Temboro yang terkenal di skala internasional . Tujuan melakukan penelitian  untuk mengetahui  strategi  pengembangan mandiri melalui BUMDes  dan peran modal sosial  dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Temboro di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan melalui BUMDes.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif  yang menjelaskan strategi  pengembangan mandiri melalui BUMDes  dan peran modal sosial  dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Temboro di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan melalui BUMDes dan teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data, dan penarikankesimpulan. Pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) manfaatnya dapat dirasakan oleh warga Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan yaitu Menciptakan usaha baru, Penyerapan tenaga kerja, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan menberikan dampak langsung terhadap ekonomi pedesaan dan budaya masyarakatPeran modal sosial dalam pengelolan badan usaha milik desa (BUMDes) yang meliputi kepercayaan, Jaringan yang berbentuk tanggung renteng  merupakan jaringan sosial yang erat memperkuat kerjasama, dan norma yang tercermin saling bantu membantu telah di terapkan dengan baik dalam pengelolaan BUMDes di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan
PARTIAL LEAST SQUARE PADA PENGUKURAN USABILITAS APLIKASI SIMKOPSYAH Setia, Lutfiyah Dwi
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.382 KB)

Abstract

Pembuatan  suatu  aplikasi  harus  dilakukan  dengan  memperhatikan  faktor  kemudahan  penggunaan (usability).  Usability  aplikasi  penting  untuk  diperhatikan  agar  pengguna  yang  mengimplementasikan aplikasi  tersebut  merasa  mudah  untuk  menggunakannya,  memperoleh  informasi  yang  diperlukan,  dan tertarik  untuk  masuk  lebih  dalam  pada  aplikasi.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis  apakah aplikasi SIMKOPSYAH memiliki akseptabilitas berdasarkan kriteria usability aplikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner penelitian yang disebar terdiri atas  45 pertanyaan Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) pada program SmartPLS versi 2.0. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa dari 5 variabel  usability yang  digunakan  pada  kuesioner, hanya  1 variabel yang signifikan digunakan untuk menganalisis usability aplikasi   yaitu error/lain-lain. Dari 5 variabel tersebut aplikasi SIMKOPSYAH belum memenuhi  4  variabel  lainnya  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  aplikasi  SIMKOPSYAH belum  memenuhi kriteria-kriteria usability. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kenaikan tingkat usability adalah kesalahan dari dalam system dan kesalahan pengguna (ER) terutama cepat atau tidak pengguna memperbaiki  kesalahan  (ER5)  sekaligus  berpengaruh  positif  dalam  menaikkan  tingkat  akseptabilitas aplikasi SIMKOPSYAH
APLIKASI PENJUALAN BARANG TUNAI DAN KREDIT PADA TOKO KOMPUTER RIZCOM MADIUN Setia, Lutfiyah Dwi; Amanda, Riski
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.595 KB) | DOI: 10.32486/aksi.v2i2.254

Abstract

Toko Komputer Rizcom bergerak dalam usaha penjualan barang secara tunai maupun kredit, memiliki masalah tersendiri dalam pengolahan datanya, Sementara pembuatan laporan masih menggunakan sistem manual dengan cara mencatatnya di dalam buku besar manual. Transaksi penjualan pada Toko Rizcom merupakan tahapan penting untuk mengetahui besarnya penjualan dan piutang perusahaan yang diperoleh dari transaksi penjualan, sehingga pemilik perusahaan tersebut dapat mengambil keputusan selanjutnya. Permasalahan lainnya adalah perusahaan kesulitan dalam mendapatkan dan mengetahui informasi data yang keliru secara cepat dan akurat. Hal ini sangatlah tidak efisien dan menghabiskan waktu. Untuk itu diperlukan sistem manajemen yang baik agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Rancangan sistem informasi yang lebih tepat dan akurat yang dapat dipergunakan pada Toko Komputer Rizcom berupa Aplikasi Akuntansi Penjualan Barang Tunai dan Kredit dengan menggunakan Netbeans. Hal ini dapat membantu pemilik perusahaan, petugas admin, dan konsumen dalam proses layanan penjualan beserta pelaporannya.
Pelatihan Karya Tulis Bagi Guru Non Formal (PKBM Kelurahan Kertosari Ponorogo) Setia, Lutfiyah Dwi; Lestariningsih, Tri
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.614 KB) | DOI: 10.32486/jd.v2i1.258

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan Ponorogo memiliki cakupan kegiatan yang lebih luas, salah satu diantaranya juga mencakup kegiatan pendampingan dan pelatihan kemampuan/ skill bagi guru-guru madrasah non formal dilingkungan Kelurahan Kertosari Kebutuhan akan skill atau kemampuan guru-guru non-Formal dalam menuliskan karya untuk kemudian melatih dan menuangkan ide/gagasan/ pengelolaan atau manajemen belajar atau bahkan proposal pengajuan dan lainnya pada lembaga yang mereka kelola masing-masing. Kelompok Belajar Masyarakat Non-formal yang bergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam prakteknya membutuhkan Pelatihan manajemen pengelolaan lembaga atau Pendampingan dalam penyusunan proposal juga sangat dibutuhkan konsultasi kepenulisan dalam rangka penanaman Kesadaran menuangkan ide/gagasan dalam sebuah karya tulis.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-COMMERCE SATE AYAM ONLINE KHAS PONOROGO Setia, Lutfiyah Dwi; Kumalawati, Lely
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.304 KB) | DOI: 10.32486/jd.v2i2.280

Abstract

Pengelolaan penerapan TI dalam suatu usaha bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan e-commerce. Namun, sayangnya belum semua pengelola usaha memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki bisa disebabkan karena ketidakmampuan pengelola dalam memanfaatkan penggunaan e-commerce, atau keterbatasan modal yang dimiliki sehingga belum mampu untuk merekrut pegawai yang kompeten dalam bidang TI. Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin, meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja.