This Author published in this journals
All Journal Jurnal Psikologi
Rozali, Yuli Azmi
Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SAAT UJIAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL Taufik Hidayat, M; Rozali, Yuli Azmi
Jurnal Psikologi Vol 13, No 01 (2015): Jurnal Psikologi
Publisher : Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Test was an evaluation of learning process, but inside that process theres student that cheating to pass in an unhonest way. One of the cheating factor of a student is because of the low self efficacy. Low self efficacy pushing student to making a cheat sheet or cooperating in order of cheating. The research is a quantitative non-experimental with total sampel 153 respondents. Sampling technique is proportionate stratified sampling. Reliability test result obtained (α)0.935 for self efficacy and (α)0.928 for cheating variable with measurement tool of self efficacy (22 valid) and cheating (27 valid) in the Form of Likert scale. The result value of sig 0.000 (p<0.05) within correlation in the amount of -0.434, that means there was a negative relation and significant within self efficacy and cheating habit when the UEU students is doing a test. UEU student inclined from cheating habit was classified low as 77 students (50,3%). Analysis result was showing that there was a significant difference of cheating habit based on the gender with value of p=0,017<0.05. The result shows male student has the behavior of cheating is high compared with women. Keyword: self efficacy, cheating, test Abstrak Ujian merupakan proses hasil evaluasi belajar, namun dalam pelakasanaannya ada mahasiswa yang melakukan perilaku menyontek untuk dapat lulus dengan cara tidak jujur. Salah satu penyebab mahasiswa menyontek karena rendahnya self efficacy. Self efficacy rendah mendorong mahasiswa untuk mencontek dengan cara membuat contekan atau bekerja sama. Penelitian bersifat kuantitatif non eksperimental. Dengan jumlah sampel sebesar 153 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified sampling, dengan alat ukur self efficacy (22 valid) dan perilaku menyontek (27 valid) dalam bentuk skala likert. Koefisien reliabilitas (α) 0.935 untuk self efficacy dan (α) 0.928 untuk perilaku mencontek. Hasil nilai sig 0.000 (p<0.05) dengan korelasi sebesar -0.434, artinya terdapat hubungan negatif dan signifikan antara self efficacy dengan perilaku menyontek saat ujian pada Mahasiswa UEU. Mahasiswa UEU cenderung melakukan perilaku menyontek yang tergolong rendah sebanyak 77 mahasiswa (50,3%). Hasil analisis juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam hal perilaku menyontek berdasarkan jenis kelamin dengan nilai p=0,017 < 0.05. Hasil tersebut menunjukkan mahasiswa laki-laki memiliki perilaku mencontek yang tinggi dibandingkan perempuan. Kata kunci: self efficacy, perilaku menyontek, ujian 
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ATLET CABANG OLAH RAGA TAEKWONDO DALAM BERPRESTASI (STUDI PADA ATLET TAEKWONDO CLUB BJTC, KABUPATEN TANGERANG) Sakti, Galuh Fitriana; Rozali, Yuli Azmi
Jurnal Psikologi Vol 13, No 01 (2015): Jurnal Psikologi
Publisher : Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUntuk memeperoleh prestasi, Atlet Taekwondo harus mampu memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Dukungan sosial yang diperoleh para Atlet akan mampu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bertanding sehingga mampu mendapatkan prestasi yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengankepercayaandiri. Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental, dengan jumlah sampel sebanyak 117 Atlet Taekwondo Club BJTC, degan menggunakan teknik sample random sampling. Hasil uji reliabilitas, diperoleh (α) 0.914 untuk variabel dukungan sosial dan 0.942 untuk variabel kepercayaan diri, dengan alat ukur dukungan sosial (31 valid) dan kepercayaan diri (40 valid). Hasil penelitian menunjukkan r = 0.392 dan sig 0.000 (p < 0.05), artinya ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada Atlet Taekwondo Club BJTC. Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial mempengaruhi kepercayaan diri atlet.Kata kunci: atlet taekwondo, dukungan sosial, kepercayaan diri