Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN Wahyuningsih, Sri Suharmini; Rusli, Yanis; Bintarti, Arifah
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Easy for students to use online tutorial package (Tuton) is expected to help them understand the learning materials are provided and help students obtain the value of final exams as expected. Issues raised in this research is the involvement of students to online tutorials provided UT associated with student achievement in the final exams (UAS). The object of research is a student at the Library D2 2014.1 exam period for three courses namely PUST2251-Materials Processing Nonbuku, PUST2254-Promotion of Library Services, and PUST2256-Cooperation and Networking Library. The purpose of this study was to see information about the accessibility of the students in doing Tuton, analyze relationships Tuton accessibility to the evaluation study (final exams). The methodology used in this research is quantitative descriptive method, by analyzing the number of access / Tuton student activities on the implementation and results of UAS students who follow an online tutorial on registration period 2014.1. The results showed that in the majority of total access Tuton unrelated to the value of UAS. The participation rate of students to Tuton very varied, from the lowest level below 20 times to 300 times. The third level of student involvement are the same subjects. Kemudahan bagi mahasiswa dalam menggunakan layanan tutorial online (tuton) diharapkan dapat membantu mereka memahami materi pembelajaran yang diberikan dan membantu mahasiswa memperoleh nilai ujian akhir semester sesuai yang diharapkan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterlibatan mahasiswa terhadap tutorial online yang disediakan UT dikaitkan dengan prestasi mahasiswa dalam ujian akhir semester (UAS). Objek penelitian adalah mahasiswa D2 Perpustakaan pada masa ujian 2014.1 untuk tiga mata kuliah yaitu PUST2251-Pengolahan Bahan Nonbuku, PUST2254-Promosi Jasa Perpustakaan, dan PUST2256-Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk, mencari informasi tentang aksesibilitas mahasiswa dalam melakukan tuton, menganalisis hubungan aksesibilitas terhadap tuton dengan evaluasi belajar (ujian akhir semester). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis jumlah akses/kegiatan mahasiswa terhadap pelaksanaan tuton dan hasil UAS mahasiswa yang mengikuti tutorial online pada masa registrasi 2014.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mayoritas total akses tuton terhadap nilai UAS tidak berkaitan. Tingkat partisipasi mahasiswa terhadap tuton sangat bervariatif, dari tingkat yang paling rendah di bawah 20 kali sampai 300 kali. Tingkat keterlibatan mahasiswa dari ketiga mata kuliah adalah sama.
PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENJAGA EKOSISTEM DAN KONSERVASI LINGKUNGAN DI DIENG PLATEAU Aisyah, Siti; Rachman, Ace Sriati; Rusli, Yanis
Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol 9 No 2 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dieng Plateau is one of the important areas for the balance of ecosystems and the lungs of the world, especially in Central Java and Java Island in general. Dieng Plateau consists of six regencies; they are Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Kendal, Batang, and Pekalongan regency. Also, in this area there are eight watersheds, conservation areas, and productive and protected forests. The density of high population and low levels of land ownership caused the pressure on the protected areas. This also causes the function diversion of the land use from protected areas into cultivation areas. The attrition rate in Dieng reached more than 180 tonnes/ha per year. Currently, the area is largely utilized for the cultivation of potatoes, vegetables, and tobacco, as the source of livelihood for local population. This causes land degradation resulting in the widespread critical land in the area. In terms of the society economic aspects, Dieng Plateau contributes to improving people's income, employment, providing industrial raw materials, and craeting environmental services. Government and local socities need to further participate in organizing and recovering Dieng which is based on the principles of ecosystem and conservation. With government and people role, it is expected that there would be a balance between productivity, sustainability and fair peoples welfare so that it can be used as a direction to restore the role and function of the area optimally based on various aspects like ecological, socio-cultural, economic, and government policy. Kawasan Dieng Plateau merupakan salah satu kawasan penting dalam menyangga keseimbangan ekosistem dan paru-paru dunia khususnya di daerah Jawa Tengah dan Pulau Jawa pada umumnya. Kawasan ini meliputi 6 kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Kendal, Batang dan Pekalongan. Selain itu, di dalam kawasan ini juga terdapat 8 daerah aliran sungai, kawasan konservasi, hutan produksi, dan hutan lindung. Kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan tingkat kepemilikan lahan yang rendah menyebabkan terjadinya tekanan terhadap kawasan lindung, yakni terjadinya pengalihan fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya. Tingkat erosi kawasan Dieng mencapai lebih dari 180 ton/ha/tahun. Saat ini, kawasan tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk usaha budidaya tanaman kentang, sayuran, dan tembakau, yang merupakan sumber matapencaharian penduduk setempat. Kondisi ini menyebabkan degradasi lahan yang mengakibatkan semakin meluasnya lahan kritis di kawasan tersebut. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat, Dieng Plateau berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, pemenuhan bahan baku industri, dan jasa lingkungan. Pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan perannya dalam melakukan penataan dan pemulihan kawasan Dieng yang disusun berdasarkan kaidah ekosistem dan konservasi, dengan harapan akan terjadi keseimbangan antara produktivitas, kelestarian dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sehingga dapat dipergunakan sebagai arahan untuk mengembalikan peranan dan fungsi kawasan tersebut secara optimal ditinjau dari berbagai segi ekologis, sosial-budaya, ekonomi dan kebijakan.