Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDENTS PERCEPTION ON QUALITY ASSURANCE SYSTEM OF DISTANCE EDUCATION AT UNIVERSITAS TERBUKA Nugraheni, Endang; Zuhairi, Aminudin; Sajati, Ida Malati; PKH, Sri Yuniati; Isman, Suci Madiarti
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 13 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper addresses the Universitas Terbuka (UT) students perception on quality assurance (QA) system of distance education, using an online survey method involving 306 students. The UT students perception on QA system is analyzed in terms of profile of respondents, perception on important values of QA, students satisfaction on the quality of the distance education programs and courses. The profile of the respondents shows that most of them are within the age of 25 to 30 years old. They study at UT mostly by means of reading printed materials and interactive online studies at home and at no particular place in the evenings. Students difficulties in distance related to conflicts with work responsibilities, lack of time and self motivation. Students said that they needed both academic and social psychological support. Students perception on important values in QA was expressed in terms of the availability and clear guidelines for QA system in the institution. In terms of institutional credibility, students stated that external accreditation and qualified staff are key factors to institutional quality. In terms of learning process, students valued highly the importance of well structured courses and interactivity in the learning process. Students also stated that media technology supports, faculty support, and fair assessment are important in the quality of teaching learning at a distance. In terms of learning experience, they perceived that protection of student rights, course content, and technology infrastructure were well facilitated by the institution. Makalah ini membahas persepsi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) terhadap sistem penjaminan mutu (QA) pendidikan jarak jauh, dengan menggunakan metode survei online yang melibatkan 306 siswa. Persepsi mahasiswa dianalisis berdasarkan profil responden, persepsi pada nilai-nilai penting dari QA, kepuasan pada kualitas program pendidikan jarak jauh. Profil responden menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka berusia 25 sampai 30 tahun. Mereka belajar di UT sebagian besar dengan cara membaca materi cetak dan interaksi online di rumah dan di tempat lainnya pada malam hari. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa terkait pada konflik dengan tanggung jawab pekerjaan, kurangnya waktu dan motivasi diri. Mereka membutuhkan dukungan secara psikologi, akademik, dan sosial. Persepsi mahasiswa pada nilai-nilai penting dalam QA diekspresikan dalam hal ketersediaan pedoman yang jelas untuk sistem QA yang berlaku. Dalam hal kredibilitas kelembagaan, mahasiswa menyatakan bahwa akreditasi eksternal dan staf yang berkualitas merupakan faktor kunci untuk kualitas kelembagaan. Dalam hal proses pembelajaran, mahasiswa menilai sangat pentingnya program terstruktur dan interaktifitas dalam proses belajar. Mahasiswa juga menyatakan bahwa dukungan media teknologi, fakultas, dan penilaian yang adil adalah penting dalam kualitas belajar mengajar secara jarak jauh. Dalam hal pengalaman belajar, mereka memandang bahwa perlindungan hak-hak siswa, materi matakuliah, dan infrastruktur teknologi telah difasilitasi dengan baik oleh lembaga.
PORTFOLIO ASSESSMENT: BENEFITS FOR STUDENTS AT DIFFERENT WRITING PROFICIENCY LEVEL Listiana, Ineng; Yusuf, Fazri Nur; Isman, Suci Madiarti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 20, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v20i2.33064

Abstract

This research discusses the effects of portfolio assessment on students’ improvement in English writing which are related to their writing proficiency levels, the problems encountered by them in each writing proficiency level, and the solution can be implemented regarding the problems found in the research. The research’s subject was Grade VIII which consisted of two classes. The method applied was qualitative method by using test, documentation, and observation  instruments to gather the data. All the scores of the tests are arranged in tables based on Wang and Liao’s criteria (2008) and are presented in bar chart. The results show that every level of writing proficiency has different percentage of improvement, and the low level students have the least improvement; they produced less sentences. The research also found that every level of writing proficiency had problems which were mainly in content, organization, conventions, and vocabulary, while the low level proficiency had another problem in gaining confidence to produce sentences. Beside that, the students did better in using present tense than past tense, and to improve their writing, it was proven that detailed correction and feedback were effective for the improvement.Thus, it is suggested that teacher should give different portion of attention related to correction and feedback, and the most portion should be given to the low level students of writing proficiency as they have the least improvement. Teacher should also give detailed correction and feedback as well to students to make better improvement. The research suggests that portfolio assessment program can be carried out integratedly in English lesson in every semester for all grades of Junior High School since it was proven good for students’ writing improvement.
ANALISIS UNIT COST MAHASISWA DALAM PERENCANAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM PASCASARJANA (PPS) DI UNIVERSITAS TERBUKA Tita Rosita; Mohamad Nasoha; Suci Madiarti Isman
Jurnal Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.397 KB) | DOI: 10.33830/jp.v15i1.377.2014

Abstract

Research on Unit Cost Analysis of Students in Planning Graduate Program In Education Financing (PEF) at the Open University aims to determine the costs of students who take the program PPs-UT, in order to obtain this financing real terms by analyzing three aspects of the unit cost, which is fixed costs (fixed costs), variable cost (variable cost), and opportunity costs are the responsibility of the student. For the long term, the expected results of this study can serve as guidelines and financial planning education for prospective students who wish to continue their education in Distance Education Program in accordance with the Open University Pascasarana UPBJJ-UT character of each area. The research was conducted at UT PPS program, with sample PPs UT students in semester IV. Sampling for this study using proportional random sampling. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The results showed that the fixed costs (fixed cost) has the same magnitude value for each item to be paid, except for the new student registration fee, examination fee hearing, as well as the cost Thesis Guidance Residential (BTR). For the variable costs, the amount depending on the location of the students are, especially related to tutotial face to face and dependents live. For the opportunity cost (opportunity cost), students feel not lose the opportunity to work during the lecture at UT PPs, because the online college system as well as face to face tutorials (TTM) which was held on Saturday and Sunday do not interfere with their work schedule. Meanwhile, to plan their future education, student education financing plan by setting aside income. Penelitian mengenai Analisis Unit Cost Mahasiswa Dalam Perencanaan Pembiayaan Pendidikan Pada Program Pascasarjana (PPs) di Universitas Terbuka ini bertujuan untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa yang mengikuti program PPs-UT, agar didapatkan satuan riil pembiayaan ini dengan menganalisis 3 aspek unit cost, yakni fixed cost (biaya tetap), variable cost (biaya variabel), dan opportunity cost yang menjadi tanggung jawab mahasiswa. Untuk jangka panjangnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan perencanaan pembiayaan pendidikan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan pada Pendidikan Jarak Jauh Program Pascasarana Universitas Terbuka sesuai dengan karakter UPBJJ-UT masing-masing wilayah. Penelitian ini dilaksanakan pada program PPs UT, dengan sampel mahasiswa PPs UT pada semester IV. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan proporsional random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tetap (fixed cost) memiliki besaran nilai yang sama untuk setiap item yang harus dibayarkan, kecuali untuk biaya registrasi mahasiswa baru, biaya ujian sidang, serta biaya Bimbingan Tesis Residensial (BTR). Untuk biaya variabel, besarannya tergantung dari lokasi mahasiswa berasal, terutama terkait dengan tutotial tatap muka dan tanggungan hidup. Untuk biaya kesempatan (opportunity cost), mahasiswa merasa tidak kehilangan kesempatan untuk bekerja selama mengikuti perkuliahan di PPs UT, dikarenakan sistem kuliah online serta tutorial tatap muka (TTM) yang diadakan hari Sabtu dan Minggu tidak mengganggu jadwal pekerjaan mereka. Sementara itu, untuk merencanakan pendidikan mereka ke depan, mahasiswa merencanakan pembiayaan pendidikannya dengan menyisihkan penghasilan.
STUDENTS PERCEPTION ON QUALITY ASSURANCE SYSTEM OF DISTANCE EDUCATION AT UNIVERSITAS TERBUKA Endang Nugraheni; Aminudin Zuhairi; Ida Malati Sajati; Sri Yuniati PKH; Suci Madiarti Isman
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 13 No. 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.378 KB)

Abstract

This paper addresses the Universitas Terbuka (UT) students perception on quality assurance (QA) system of distance education, using an online survey method involving 306 students. The UT students perception on QA system is analyzed in terms of profile of respondents, perception on important values of QA, students satisfaction on the quality of the distance education programs and courses. The profile of the respondents shows that most of them are within the age of 25 to 30 years old. They study at UT mostly by means of reading printed materials and interactive online studies at home and at no particular place in the evenings. Students difficulties in distance related to conflicts with work responsibilities, lack of time and self motivation. Students said that they needed both academic and social psychological support. Students perception on important values in QA was expressed in terms of the availability and clear guidelines for QA system in the institution. In terms of institutional credibility, students stated that external accreditation and qualified staff are key factors to institutional quality. In terms of learning process, students valued highly the importance of well structured courses and interactivity in the learning process. Students also stated that media technology supports, faculty support, and fair assessment are important in the quality of teaching learning at a distance. In terms of learning experience, they perceived that protection of student rights, course content, and technology infrastructure were well facilitated by the institution. Makalah ini membahas persepsi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) terhadap sistem penjaminan mutu (QA) pendidikan jarak jauh, dengan menggunakan metode survei online yang melibatkan 306 siswa. Persepsi mahasiswa dianalisis berdasarkan profil responden, persepsi pada nilai-nilai penting dari QA, kepuasan pada kualitas program pendidikan jarak jauh. Profil responden menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka berusia 25 sampai 30 tahun. Mereka belajar di UT sebagian besar dengan cara membaca materi cetak dan interaksi online di rumah dan di tempat lainnya pada malam hari. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa terkait pada konflik dengan tanggung jawab pekerjaan, kurangnya waktu dan motivasi diri. Mereka membutuhkan dukungan secara psikologi, akademik, dan sosial. Persepsi mahasiswa pada nilai-nilai penting dalam QA diekspresikan dalam hal ketersediaan pedoman yang jelas untuk sistem QA yang berlaku. Dalam hal kredibilitas kelembagaan, mahasiswa menyatakan bahwa akreditasi eksternal dan staf yang berkualitas merupakan faktor kunci untuk kualitas kelembagaan. Dalam hal proses pembelajaran, mahasiswa menilai sangat pentingnya program terstruktur dan interaktifitas dalam proses belajar. Mahasiswa juga menyatakan bahwa dukungan media teknologi, fakultas, dan penilaian yang adil adalah penting dalam kualitas belajar mengajar secara jarak jauh. Dalam hal pengalaman belajar, mereka memandang bahwa perlindungan hak-hak siswa, materi matakuliah, dan infrastruktur teknologi telah difasilitasi dengan baik oleh lembaga.
Pelatihan Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Bahasa Inggris di Kota Tangerang Selatan Siti Hadianti; Suci Madiarti Isman; Aminudin Zuhairi; Benny Nugraha; Hidayah Hidayah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengevaluasi hasil belajar peserta didik harus dilakukan oleh para guru di sekolah dengan cara yang benar dan sesuai. Kemampuan dalam mengevaluasi ini perlu terus diperbaharui agar sesuai dengan kebutuhan. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, guru perlu melakukan evaluasi pada hasil belajar siswa untuk kemampuan berbahasa, diantaranya Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Berdasarkan analisis kebutuhan awal, diketahui bahwa kemampuan guru bahasa Inggris di Kota Tangerang Selatan dalam melakukan evaluasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan. Merujuk pada hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan melaksanakan pelatihan evaluasi pembelajaran yang ditujukan bagi para guru bahasa Inggris SMP di Kota Tangerang Selatan. PkM dilaksanakan secara luring di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan dan secara daring melalui platform Zoom. Peserta PkM yang terdaftar sebanyak 20 orang dan peserta yang hadir sebanyak 9 guru. Narasumber pelatihan ini merupakan dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang ahli dalam bidang evaluasi pembelajaran. Produk yang dihasilkan pada PkM ini adalah set soal dan jawaban yang kemudian dipresentasikan di hadapan ahli. Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi, peserta merasakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat yang baik dalam meningkatkan kemampuan evaluasi pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.