Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH JENIS TULANGAN TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA BALOK BETON BERTULANG S.T., M.T., Elfania Bastian,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.763

Abstract

Balok merupakan bagian penting dari sebuah konstruksi bangunan. Inovasi-inovasi untuk meningkatka kualitas dan kemapuan balok dalam menahan beban terus dilakukan. Salah satu bentuk inovasi pada konstruksi balok beton bertulang adalah variasi jenis tulangan. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada balok dengan jenis tulangan Baja dan GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer. GFRP dipilih karena material ini memiliki kapasitas leleh (fy) yang lebih tinggi dibandingkan baja, namun memiliki nilai elastisitas yang lebih rendah. Pengaruh fy dan elastisitas ini di analisis pada balok dengan variasi rasio tinggi efektif dan bentang geser (a/d). Dari hasil pengujian menggunakan program berbasis bahasa Fortran, diperoleh hasil berupa grafik load dan deflection. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok dengan tulangan GFRP mampu meningkatkan kemampuan balok menahan beban sebesar a) 24,27%, (b) 24,26%, (c) 24,26%, dan (d) 24,28%. Dan pada grafik juga terlihat bahwa balok dengan tulangan GFRP memiliki deformasi yang lebih besar. Keywords: GFRP, Beton Bertulang, Kapasitas Balok
PENGARUH PANJANG PENYALURAN TAMBAHAN PADA BALOK BETON BERTULANG Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.603

Abstract

Pada konstruksi bangunan khususnya gedung, beton bertulang merupakan salah satu pilihan terbaik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan beton dalam menahan tekan dikombinasikan dengan baja yang memiliki kemampuan menahan tarik. Salah satu elemen struktur yang biasanya menggunakan beton bertulang adalah balok. Kemampuan balok menahan beban dipegaruhi oleh interaksi antara tulangan baja dengan beton yang berada disekelilingnya yang disebut lekatan (bond). Selain lekatan, kinerja beton bertulang juga dipengaruhi oleh panjang penyaluran tambahan. Analisis pengaruh lekatan dan panjang penyaluran tambahan pada balok beton bertulang dilakukan dengan menggunakan model numeric dengan jenis tulangan yang berbeda. Dimana panjang penyaluran tambahan divariasikan 100mm dan 250mm. Tulangan yang digunakan adalah tulangan baja. Hasil analisis menjelaskan bahwa penambahan penyaluran tambahan mampu meningkatkan kapasitas balok pada beton dengan lekatan sempurna ataupun dengan menggunakan bond model. Keywords: Balok, Beton Bertulang, Kapasitas Balok
PENGARUH PERBANDINGAN PANJANG BENTANG GESER DAN TINGGI EFEKTIF PADA BALOK BETON BERTULANG Bastian, Elfania
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.281

Abstract

Struktur merupakan bagian penting dalam sebuah konstruksi. Oleh sebab itu, struktur harusdirencanakan dengan baik agar mampu menahan beban yang direncanakan. Salah satu elemenstruktur adalah balok. Jenis balok beton bertulangan baja paling sering digunakan, untuk ituperlu diketahui hal yang mempengaruhi perilaku balok dalam menahan beban yang diinginkan.Sebuah program berbasis bahasa FORTRAN digunakan dan dimodifikasi pada penelitian ini.Pada penelitian ini balok yang digunakan bertulangan baja, yang divariasikan berdasarkanperbandingan panjang bentang geser dan tinggi efektif (a/d) yaitu 0<a/d<2.5 dan 2.5<a/d<5untuk melihat pengaruhnya pada kapasitas balok beton bertulang dan kekakuan balok. Hasilanalisis akan tergambar dalam kurva load vs deflection. Berdasarkan hasil analisis diperolehkesimpulan bahwa semakin kecil perbandingan panjang bentang geser dan tinggi efektif (a/d)maka balok beton bertulangan baja akan semakin kaku dan kemampuan untuk menahan bebanyang menimbulkan momen lentur akan semakin besar.Kata kunci :Balok beton bertulang, perbandingan panjang bentang geser dan tinggiefektif (a/d),load vs deflection, kekakuan.
PENGARUH JENIS TULANGAN TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA BALOK BETON BERTULANG S.T., M.T., Elfania Bastian,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.849 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.763

Abstract

Balok merupakan bagian penting dari sebuah konstruksi bangunan. Inovasi-inovasi untuk meningkatka kualitas dan kemapuan balok dalam menahan beban terus dilakukan. Salah satu bentuk inovasi pada konstruksi balok beton bertulang adalah variasi jenis tulangan. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada balok dengan jenis tulangan Baja dan GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer. GFRP dipilih karena material ini memiliki kapasitas leleh (fy) yang lebih tinggi dibandingkan baja, namun memiliki nilai elastisitas yang lebih rendah. Pengaruh fy dan elastisitas ini di analisis pada balok dengan variasi rasio tinggi efektif dan bentang geser (a/d). Dari hasil pengujian menggunakan program berbasis bahasa Fortran, diperoleh hasil berupa grafik load dan deflection. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok dengan tulangan GFRP mampu meningkatkan kemampuan balok menahan beban sebesar a) 24,27%, (b) 24,26%, (c) 24,26%, dan (d) 24,28%. Dan pada grafik juga terlihat bahwa balok dengan tulangan GFRP memiliki deformasi yang lebih besar. Keywords: GFRP, Beton Bertulang, Kapasitas Balok
TINGKAT KESELAMATAN PENGGUNA ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) DI KOTA PADANG PANJANG Yermadona, Helga; Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 No 2 Juni 2019 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.789 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i2.1438

Abstract

Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang (2017) menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Padang Panjang tahun 2016 sebanyak 93 kejadian, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 126,83% dibanding tahun sebelumnya. Data kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri per Juli 2017 menunjukkan kelompok umur 15-19 tahun paling banyak jumlah korban kecelakaan. dimana kelompok umur tersebut termasuk kategori pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat keselamatan pengguna Zona Selamat Sekolah di Padang Panjang yaitu SDN 12 Silaiang Bawah, SMPN 3 Padang Panjang, dan SMAN 1 Padang Panjang berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.3236/AJ.403/DJPD/2006 dan SK.3582/AJ.403/DJPD/2018. Metode yang digunakan adalah metode survei spot speed, perilaku anak sekolah saat menyeberang jalan, perilaku pengantar, dan volume kendaraan. Analisis menggunakan statistik uji Z dengan tingkat kesalahan 5%, pada analisa kecepatan kendaraan menunjukkan hasil pejalan kaki sudah selamat, analisa perilaku anak sekolah saat menyeberang jalan perilaku anak sekolah belum selamat dan perilaku pengantar juga belum selamat, untuk analisis Level Of Service menggunakan PKJI 2014 didapatkan nilai Q/C 0,332 - 0,637. Sehingga dengan kondisi tersebut, ZoSS di Padang Panjang masih membutuhkan pemantauan atau penjagaan lalu lintas dari petugas polisi setempat.
PENGARUH PANJANG PENYALURAN TAMBAHAN PADA BALOK BETON BERTULANG Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.367 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.603

Abstract

Pada konstruksi bangunan khususnya gedung, beton bertulang merupakan salah satu pilihan terbaik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan beton dalam menahan tekan dikombinasikan dengan baja yang memiliki kemampuan menahan tarik. Salah satu elemen struktur yang biasanya menggunakan beton bertulang adalah balok. Kemampuan balok menahan beban dipegaruhi oleh interaksi antara tulangan baja dengan beton yang berada disekelilingnya yang disebut lekatan (bond). Selain lekatan, kinerja beton bertulang juga dipengaruhi oleh panjang penyaluran tambahan. Analisis pengaruh lekatan dan panjang penyaluran tambahan pada balok beton bertulang dilakukan dengan menggunakan model numeric dengan jenis tulangan yang berbeda. Dimana panjang penyaluran tambahan divariasikan 100mm dan 250mm. Tulangan yang digunakan adalah tulangan baja. Hasil analisis menjelaskan bahwa penambahan penyaluran tambahan mampu meningkatkan kapasitas balok pada beton dengan lekatan sempurna ataupun dengan menggunakan bond model. Keywords: Balok, Beton Bertulang, Kapasitas Balok
TINJAUAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PO KARYA ABADI RUTE BATUSANGKAR-BUKITTINGGI Ariga, Witari; Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3 No. 1 Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.472 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v3i1.1655

Abstract

Transportation is an activity that can not be separated from human activities. Especially public transportation as a means of transportation in urban and rural areas. Considering the large demand for demand from the community, limiting human capability makes public transportation the first choice chosen by the community, on the grounds that public transportation is cheaper and more flexible. But the problem that often arises from the transportation sector is the imbalance between demand and supply. Seeing from the importance of public transportation for the activities of all walks of life, in its implementation there needs to be guidance, guidance of the government, so that public transportation can be organized in an orderly, orderly, effective and effective manner from both passengers and operators. The low frequency of vehicles during peak hours and outside peak hours and high waiting times is 5 vehicles / 2 hours during peak hours and 2 vehicles / hours during peak hours. For an average travel speed of 35 km / hour. This speed is influenced by distance, driver's behavior, traffic jams, queue time at traffic light, passengers' ups and downs, the number of disturbances and traffic obstacles during the trip, and the condition of the vehicle itself. Vehicle loading factor is classified as good, namely 61% during peak hours and 23% outside peak hours. Prospective passengers need a waiting time of 30 to get PO Karya Abadi transportation
ANALISIS PENGARUH INFILLED FRAME TERHADAP DISPLACEMENT STRUKTUR RANGKA Bastian, Elfania
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.2119

Abstract

Perencanaan desain struktur merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan pembangunan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari sebuah struktur. Struktur secara umum terdiri dari dua bagian yaitu struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas terdiri dari kolom, balok dan pelat. Selain itu struktur juga memiliki komponen tambahan salah satunya dinding. Dinding pengisi dipasang apabila struktur utama selesai dikerjakan. Oleh sebab itu dinding pengisi dianggap sebagai komponen non-struktur. Karena dianggap non-struktur maka biasanya dinding pengisi pada saat permodelan struktur diasumsikan sebagai beban yang intensitasnya sudah di kondisikan terlebih dahulu. Namun, dinding pengisi memiliki kecendrungan berinteraksi dengan portal yang ditempatinya, terutama bila terjadi beban horizontal (beban akibat gempa) yang besar. Interaksi yang timbul akibat adanya dinding pengisi pada sebuah struktur merupakan hal yang perlu dikaji lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk memastikan interaksi yang terjadi tidak akan menimbulkan masalah bagi struktur utama. Untuk itu penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dinding pengisi terhadap dispacement struktur utama rangka. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik, dengan permodelan struktur rangka yang terdiri dari rangka terbuka (rangka kosong) dan rangka berisi (infill frame). Berdasarkan pengujian analitik diperoleh hasil dinding pengisi yang ditambahkan pada struktur rangka terbuka memiliki pengaruh terhadap nilai momen. Dimana nilai momen yang dipikul struktur utama mengalami penurunan saat permodelan rangka terbuka diberi dinding pengisi. Pengaruh yang signifikan juga terdapat pada hasil displacement struktur. Dengan penambahan dinding pengisi pada struktur rangka terbuka terjadi penurunan nilai displacement sebesar 28,76%. Hal ini menunjukkan bahwa dinding pengisi yang ditambahan pada struktur rangka akan meningkatkan kekakuan dari struktur tersebut. Kata Kunci: dinding, kekakuan, geser
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN IJUK 0,25% DAN 0,5% PADA CAMPURAN BETON fc’ 14,5 MPa (NON STRUKTUR) Haristha, Yosi; Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5 No. 1 Januari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.784 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i1.2762

Abstract

Concrete is the majority of materials used in construction in Indonesia in general. Concrete mix innovations are needed so that concrete has better quality and quality. Innovation in concrete mixture one of them by using organic waste. In addition to improving quality, organic waste used is expected to reduce global warming. In Nagari IV Koto Palembayan ijuk from enau trees is not processed and left alone, so over time the ijuk can become waste. In this study discussed the effect of the addition of ijuk in the concrete mixture against the strong press of concrete. The targeted concrete press strong value is 14.5 MPa. The test object is made by varying the amount of ijuk addition in the concrete mixture by 0.25% and 0.5%. The test object used is a cylinder measuring 15cm in diameter and 30 cm high. Testing was conducted when the concrete was 7 days old, 14 days and 28 days old using 2 samples of test objects. The results showed a strong value of normal concrete press age of 28 days obtained at 15.57, while the strong value of additional concrete press ijuk 0.25% and 0.5% obtained by 19.82 MPa and 18.26 MPa. The results showed additional concrete ijuk 0.25% increased by 27.30% from the normal concrete press strength and the strong value of additional concrete press ijuk 0.5% also increased by 17.28% from the strong normal concrete press.
PENGARUH PERKUATAN PELAT CFRP TERHADAP PERILAKU TULANGAN TARIK STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG Elfania Bastian; Rendy Thamrin; Jafril Tanjung
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.663 KB) | DOI: 10.25077/jrs.11.1.23-30.2015

Abstract

Dalam studi ini dilakukan analisis numerik tentang pengaruh perkuatan dengan pelat CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) terhadap tegangan tulangan tarik. Tegangan pada tulangan tarik ditinjau pada daerah sekitar perletakan balok sederhana dengan dua tumpuan. Untuk maksud tersebut serangkaian model numerik dipersiapkan dengan jenis tulangan yang berbeda. Dimana panjang penyaluran tambahan divariasikan 100mm dan 250mm. Tulangan yang digunakan adalah tulangan baja dan GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer). Hasil analisis menjelaskan bahwa perkuatan dengan pelat CFRP dapat meningkatkan kapasitas balok dimana tegangan yang diterima oleh tulangan tarik menurun. Disamping itu tulangan tarik GFRP juga terbukti efektif meningkatkan daktilitas balok beton bertulang.