Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pola Hidup Sehat Dalam Mengurangi Hipertensi Dan Diabetes Di Cengkareng Koto, Yeni; Purnama, Agus; Jumari, Jumari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 01 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.463 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i01.564

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Cengkareng Barat RW 09 dan RW 10 yaitu masih tingginya angka kejadian diabetes mellitus, kolesterol, hipertensi, dan asam urat, masih perlunya warga ini mendapatkan pengetahuan mengenai diabetes mellitus, kolesterol, hipertensi, dan asam urat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan untuk menambahkan pengetahuan warga dan dapat mengobati hipertensi dengan menggunakan bahan yang mudah, yaitu mentimun. Metode pelaksanaan yang dilakukan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan, pengecekan gula darah dan pengukuran tekanan darah serta pembuatan jus mentimun. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan warga mengenai hipertensi, diabetes mellitus serta dapat membuat jus mentimun secara mandiri dan senam sehat secara berkala di llingkungan masyarakat. Masih perlunya kesadaran warga untuk mengecek sendiri tekanan darah dan gula darah. Saran supaya warga lebih peduli terhadap gaya hidup sehat, lingkungan yang sehat, serta pengecekan kesehatan secara berkala.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pemilahan Sampah Pada Anak Usia Sekolah Melalui Metode Simulasi Lestari, Nur Eni; Purnama, Agus; Safitri, Aisyah; Koto, Yeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.953 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.668

Abstract

Pemilahan sampah merupakan hal penting, terutama dilakukan langsung dari sumbernya. Namun banyak anak usia sekolah yang belum memahami pemilahan sampah secara tepat. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan melalui metode simulasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu implementasi pemilahan sampah melalui metode simulasi pada anak usia sekolah di SD Desa Putera. Metode yang dilakukan yaitu dengan langkah melakukan peninjauan ke lokasi SD Desa Putera, melakukan observasi pemilahan sampah sebelum dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, melakukan pendidikan kesehatan pemilahan sampah melalui simulasi, melakukan observasi pemilahan sampah setelah dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, dan melakukan analisis data. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada kelas 1 sampai 6 sejumlah 458 siswa. Hasil menggambarkan mayoritas sebelum dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan kurang sejumlah 38,4% dan sikap kurang sejumlah 74,6%. Sedangkan mayoritas setelah dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan baik sejumlah 69,7% dan sikap baik sejumlah 88,9%. Pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui metode simulasi harus terus dilakukan secara berkesinambungan agar meningkatkan kesehatan baik kesehatan lingkungan sekolah maupun kesehatan siswa itu sendiri
Manajemen Stress dan Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19 di RT 004/036 Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri Bogor Jumari, Jumari; Koto, Yeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 03 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.802 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i03.1536

Abstract

Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit sedangkan Sedangkan kecemasan adalah suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis, yang dapat memiliki karakteristik. Stres dan kecemasan yang terjadi disaat masa pandemi ini banyak penyebabnya, kurangnya pengetahuan dan kontrol diri dari dalam diri warga setempat membuat dosen STIKIM mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengedukasi warga Desa Bojong Kulur, Bogor tentang bagaimana mengelola manajemen stress dan kecemasan di masa pandemi Covid-19, meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait manajemen stress dan kecemasan di masa pandemic Covid-19, dan meningkatkan ketahanan mental dan koping adaptif masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode pengabdian kepada masyarakat ini yaitu ceramah, diskusi, dan tanya jawab saat berlangsungnya kegiatan. Hasil yang dari kegiatan pengabdian ini warga mengetahui gejala-gejala umum stress dan kecemasan dan mengetahui tips- tips untuk mengontrol stress di masa pandemi Covid-19.
Pengetahuan Wabah Covid-19 dan Aturan Kekarantinaan terhadap Kepatuhan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 abdul aziz; Yeni Koto; Eka Rokhmiati
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 2 (2021): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.537 KB) | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i3.20

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan yang rendah tentang wabah Covid-19 dan kontak yang erat dengan pasien terinfeksi Covid-19 akan mempermudah proses penularan Covid-19 antara manusia. Sehingga himbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak fisik, melakukan berbagai kegiatan dari rumah, seperti bekerja, beribadah, dan belajar utuk mencegah menyebarnya Covid-19 di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang wabah Covid-19 dan aturan kekarantinaan terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Desa Dramaga Bogor. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling.  Jumlah responden 114 warga Desa Dramaga. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi square dengan tingkat kemaknaan α 0,05. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pengetahuan wabah Covid-19 terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Desa Dramaga Bogor dengan Pvalue 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang wabah Covid-19 terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Desa Dramaga Bogor.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kehilangan Solehudin; Irma Herliana; Yeni Koto
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 4 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i4.27

Abstract

Latar Belakang: Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami setiap individu selama rentang kehidupan cenderung mengalami kembali walaupun dalam bentuk berbeda. Kehilangan ada 2 tipe yaitu: kehilangan actual atau nyata dan kehilangan persepsi. 5 jenis kehilangan yaitu: kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pada diri sendiri, kehilangan objek eksternal, kehilangan lingkungan yang sangat dikenal dan kehilangan kehidupan/meninggal. Fase kehilangan Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance. Metode: Desain penelitian menggunakan Case Study dengan pendekatan proses keperawatan meliputi: pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, penatalaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Ny. R Usia 45 tahun dengan teknik pengumpualn data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan setelah 3 kali kunjungan diperoleh 2 diagnosis, yaitu: kehilangan yang berhubungan dengan stressor tekanan, ketidakefektifan koping yang berhubungan dengan ketidakadekuatan kesempatan untuk  bersiap  terhadap  stressor. Kesimpulan: Asuhan Keperawatan pada Ny.R didapatkan masalah keperawatan prioritas yang pertama adalah Kehilangan, tindakan keperawatan yang dilakukan adalah dengan mengkaji, menjelaskan, melatih dan memberi pujian, motivasi dan bimbingan.
CASE STUDY: ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVENS JOHNSON SYNDROME Jumari Jumari; Solehudin Solehudin; Yeni Koto; Bambang Suryadi; Agus Purnama
NUTRIX Vol 6 No 1 (2022): Volume 6, Issue 1, 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.Vol6.Iss1.591

Abstract

Latar Belakang: Stevens Johnson Syndrome (SJS) adalah kejadian yang sangat jarang, akut, dan potensial mengancam nyawa; merupakan reaksi hipersensitivitas diperantarai kompleks imun yang sering berkaitan dengan penggunaan obat. SJS/TEN mengakibatkan pengelupasan lapisan epidermis luas, terjadi pemisahan lapisan dermal epidermal junction dengan keterlibatan membran mukosa. Keadaan umum dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Tujuan penelitian menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien Stevens Johnson Syndrome. Metode: Desain pada penelitian ini adalah dengan rancangan studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan. Sampel pada penelitian ini adalah Tn. F dengan menggunakan teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu pasien rumah sakit swasta di Kota Bogor pada bulan Oktober 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar asuhan keperawatan dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi keperawatan. Hasil: Keluhan utama ruam merah, kulit mengelupas, mata merah. Riwayat kesehatan sekarang 4 hari SMRS pasien mengeluh demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. terdapat kemerahan diseluruh tubuh, beberapa bagian seperti berair. Bibir bengkak, seperti mengelupas, terasa sakit. Mata kemerahan, pandangan sedikit buram. Badan terasa nyeri dan gatal, demam. Ibu pasien mengatakan muncul gejala seperti ini setelah minum obat dari dokter syaraf. Masalah keperawatan yang terjadi yaitu kerusakan integritas kulit dan nutrisi krang dari kebutuhan. Intervensi diberikan dengan berdasarkan selama 3 hari. Evaluasi: Pasien mengatakan ruam masih terasa tidak nyaman, sudah tidak gatal, pasien mengatakan sakit saat menelan berkurang. Ruam diseluruh tubuh, terdapat luka mengelupas, sebagian sudah kering, masih ada bagian yang basah terutama di lipatan krusta di bibir sebagian besar mengelupas Kesimpulan: masalah integument pada penyakit Stevens Johnson Syndrome setelah dilakukan asuhan keperawatan, berhasil mengatasi masalah keperawatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan vaksinasi dasar pada bayi hingga usia 12 bulan Riska Wandini; Yeni Koto; Mutiara Veny Yulia
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.817 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v14i2.1826

Abstract

Factors influencing basic vaccination coverage of babies up to 12 months of ageBackground: Based on pre-survey conducted on six center for pre and post natal health cares at working area of Permata Health Center of Sukarame, there were 153 out of 346 babies receiving complete vaccination  up to 12 months of agePurpose: To identify the influence of factors basic vaccination coverage of babies up to 12 months of ageMethod: A quantitative and analytical survey with cross sectional approach. The population was mothers and  their babies with the sample was of 142 respondents and taken by purposive sampling. The statistical analysis was chi square.Results: Shows as 109 (76.8%) of respondents had a poor knowledge, 76 (53,5%) negative attitudes, 83 (58,5%); had low educational background, 50 (35,2%) lived in a supportive environment, and 55 infants (38.7%) received uncomplete basic vaccinations. The relationship varies from knowledge with a p value of 0,000 (α <0.05), attitudes to a value of p 0,000 (α <0.05), level of education with a value of p 0,000 (α <0.05), and environment with a value of p 0,000 ( α <0.05).Conclusion: Indicated that there were correlations among knowledge, attitude, education level and environment influencing basic vaccination coverage of babies up to 12 months of age. The health practitioners are suggested to provide a comprehensible knowledge for the parent on vaccination for immunities from any diseases of their babies.Keywords: Basic vaccination; Babies; ParentPendahuluan: Berdasarkan hasil prasurvey di 6 posyandu Wilayah Puskesmas Permata Sukarame, hanya terdapat 153 dari 346 bayi yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap hingga usia 12 bulan.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan vaksinasi dasar pada bayi hingga usia 12 bulanMetode: Penelitian kuantitatif dengan desain Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu dan bayi berumur hingga 12 bulan dan sampelnya 142 responden dengan cara purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji chi squareHasil: Didapatkan 109 (76.8%) responden memiliki pengetahuan yang buruk, 76 (53,5%) sikap negatif, 83 (58,5%); memiliki latar belakang pendidikan rendah, 50 (35,2%) tinggal di lingkungan yang mendukung, dan 55 bayi (38,7%) tidak lengkap vaksinasi dasar. Hubungan bervariasi dari pengetahuan dengan nilai p 0,000 (α <0,05), sikap dengan nilai p 0,000 (α <0,05), tingkat pendidikan dengan nilai p 0,000 (α <0,05), dan lingkungan dengan nilai p p 0,000 (α <0,05).Simpulan: Adanya korelasi antara pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan dan lingkungan yang mempengaruhi cakupan vaksinasi dasar bayi hingga usia 12 bulan. Para praktisi kesehatan disarankan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif bagi orang tua mengenai vaksinasi untuk kekebalan/imunitas dari penyakit apa pun pada bayi mereka.
The Effectiveness of Bullying Curriculum for Prevention and Management of Bullying in School-Aged Children Nur Eni Lestari; Yeni Koto
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 4, No 2 (2019): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.739 KB) | DOI: 10.24990/injec.v4i2.249

Abstract

Introduction: Bullying is still a problem and continues to increase especially in school-aged children. If cases of bullying do not get any immediate treatment, it will cause various problems from psychological, psychosomatic, social, academic issues, and even present a risk of suicide. The purpose of this study was to determine the effectiveness of bullying curriculum for prevention and management of bullying in school-aged children. Methods: The study used a quantitative study method with a quasi-experimental of pre and post-test without control group design. The population of this study was students of grade-five in one of primary school in Jakarta. The samples of this study used total sampling consisting of 30 respondents. The instrument of this study used the instrument of bullying that was modified by the researchers and has passed the validity and reliability test. The analysis of this study used McNemar test. Results: The result of this study shows that there were bullying incidents occurred for as much as 100% before the intervention and as much as 60% after the intervention. The result of bivariate test of this study shows the value of p=0.000. Conclusions: The implementation of curriculum of bullying is effective for prevention and management of bullying in school-aged children.
Informed Consent dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi: Informed Consent and Anxiety Levels in Preoperative Patients Lestari, Sri; Sumedi, Sumedi; Koto, Yeni
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 11 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i11.200

Abstract

Latar Belakang: Pemberian informed consent sebelum pre operasi mempengaruhi penurunan tingkat kecemasan dengan baik oleh pasien.Persetujuan tindakan medik informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS Bina Husada Cibinong Tahun 2021. Metode: Metode penelitian ini bersifat korelasi kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 51 siswa dan Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga sampel berjumlah 51.  Angket kuesioner yang dipakai berskala baku yaitu tingkat kecemasan DASS42.  Analisa data menggunakan Uji Rank Spearman (Spearman's rho). Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik yaitu uji rank spearman (Spearman’s rho). Didapatkan hubungan antara pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RS Bina Husada Cibinong p-value 0,023 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RS Bina Husada Cibinong.
Intervensi Keperawatan Komplementer sebagai Intervensi Pendamping Penyakit Degeneratif Purnama, Agus; Koto, Yeni; Susaldi, Susaldi; Yuliza, Emi; Lestari, Nur Eni; Sarwili, Indri; Herliana, Irma; Lannasari, Lannasari; Agustina, Marisca; Ghanesia, Hari; Tresya, Elvie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 02 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i02.2704

Abstract

Penuaan adalah proses alami dan tidak terhindarkan yang dialami oleh semua makhluk hidup yang memiliki umur tertentu, terutama manusia. Ini adalah perubahan berangsur-angsur dalam struktur, fungsi, dan kinerja tubuh yang terjadi seiring berjalannya waktu. Penuaan melibatkan perubahan dalam berbagai aspek, termasuk fisik, biologis, psikologis, dan sosial. Aspek fisik penuaan mencakup perubahan pada kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya. Sel-sel tubuh mengalami kerusakan dan mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Misalnya, elastisitas kulit berkurang, massa otot menurun, dan kerapuhan tulang meningkat. Aspek biologis mencakup perubahan dalam proses biokimia dan hormonal yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penuaan dan mengajarkan warga untuk dapat mengetahui dan mengatasi permasalahan kesehatan menggunakan intervensi komplementer serta dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di RW 16 kelurahan Kapuk, kecamatan Cengkareng.