Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Progressive Muscle Relaxation Reduces Depression in Elderly Asnaniar, Wa Ode Sri; Agustini, Tutik
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 1 (Januari, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.688 KB)

Abstract

Menua atau menjadi tua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan –lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang dideritanya (Santoso, dkk, 2009). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji (PSTW) Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu atau quasi eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di PSTW Gau Mabaji Gowa yang berjumlah 95 orang. Sampel yang digunakan adalah lansia yang mengalami depresi yaitu 20 orang dengan teknik pengambilan proportional random sampling. Kelompok intervensi berjumlah 10 orang lansia dan kelompok kontrol berjumlah 10 orang lansia. Semua responden mengikuti penelitian hingga akhir penelitian. Uji statistik dengan menggunakan independent t-test. Terdapat pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan depresi pada lansia. Diharapkan relaksasi otot progresif dapat menjadi terapi non farmakologi dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien lansia dengan depresi karena dapat dilakukan sendiri oleh lansia setiap waktu, tidak memerlukan biaya yang banyak, dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Progressive Muscle Relaxation Reduces Depression in Elderly Asnaniar, Wa Ode Sri; Agustini, Tutik
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 1 (Januari, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.688 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.1

Abstract

Aging or growing old is a process of gradual disappearance of the ability of the network to repair itself or replace and maintain its normal function so that it can not survive the infection and repair the damage it suffered (Santoso, et al, 2009) .The purpose of this study was to determine the effect of relaxation progressive muscle to depression level in elderly at Tresna Werdha Gau Mabaji Social House (PSTW) Gowa District. This research uses quasi experimental or quasi experimental method with pretest and posttest design with control group design. Population in this research is elderly who live in PSTW Gau Mabaji Gowa which amounted to 95 people. The sample used is the elderly who experienced depression that is 20 people with the technique of proportional random sampling. The intervention group numbered 10 elderly and control group amounted to 10 elderly people. All respondents followed the study until the end of the study. Test statistics by using independent t-test. There is the effect of progressive muscle relaxation on the depression of depression in the elderly. It is expected that progressive muscle relaxation can be a non-pharmacological treatment in nursing care in elderly patients with depression because it can be done alone by the elderly at all times, does not require much cost, and does not require a long time.
Pelatihan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif Jama, Fatma; Asnaniar, Wa Ode Sri
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.30

Abstract

Mother's milk is the best food for babies in their early years. Mother's milk has proven advantages that cannot be replaced by any food and drink because it contains the most appropriate, complete and always adjusts to the baby's needs at all times. The process of breastfeeding should ideally be done as soon as the baby is born. Exclusive breastfeeding is given to babies for 6 months without additional food. Based on a survey conducted in the Postpartum Room (Nuri Room) of Bhayangkara Hospital, breastfeeding mothers have the motivation to give exclusive breast milk to their children and found that 5 out of 7 mothers did not know how to increase the production of breast milk so that their previous child, was given formula milk when breast milk did not come out / not smoothly. Activities undertaken to overcome the problem in the form of Oxytocin Massage Training. The method used by lecture, discussion, demonstration, simulation, and role play methods.The results obtained are increased knowledge of breastfeeding mothers and families about oxytocin massage that can serve to increase milk production. Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat . Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpa makanan tambahan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Nifas (Ruang Nuri) RS Bhayangkara, ibu menyusui mempunyai motivasi untuk memberikan ASI ekslusif ke anaknya dan ditemukan 5 dari 7 ibu tidak mengetahui cara meningkatkan produksi ASI sehingga anak mereka yang sebelumnya, diberikan Susu Formula ketika ASI ibu tidak keluar/tidak lancar. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah berupa Pelatihan Pijat Oksitosin. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play. Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang Pijat oksitosin yang dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI.
Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Masalah Psikososial Suhermi, Suhermi; Asnaniar, Wa Ode Sri
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.31

Abstract

Dampak seseorang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Perubahan psikososial pada lansia meliputi perubahan masa pensiun, perubahan aspek kepribadian, perubahan dalam peran sosial dimasyarakat, perubahan spiritual, perubahan penurunan fungsi dan potensial seksual. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi lansia. Dengan adanya gangguan tersebut maka lansia memerlukan pembelajaran agar lansia mampu mencegah stressor yang berat dengan cara relaksasi progresif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan lansia di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru tentang latihan relaksasi otot progresif dalam upaya menangani masalah psikososial. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dengan strategi ceramah dan diskusi/tanya jawab. Selanjutnya memberikan pelatihan tentang gerakan relaksasi otot progresif. Pelatihan dilakukan setiap hari jumat pagi yang memerlukan waktu 15 sampai 30 menit. Evaluasi dilakukan dengan pre-posttest untuk melihat perubahan tingkat depresi lansia dengan menggunakan kuesioner Skala Depresi Geriatrik Yesavage. Didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan tingkat depresi yang dialami lansia. Sebanyak 25 lansia yang mengalami depresi ringan dan 5 lansia yang depresi sedang.. Diharapkan bagi pihak Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan jiwa dalam setiap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Agar lansia tidak hanya sehat fisik tapi juga dapat sehat mental serta latihan relaksasi otot progresif menjadi pilihan senam untuk lansia.
PKM PENDETEKSI KADAR GULA DARAH BERBASIS MIKROKONTROLER DI PUSKESMAS SAMATA GOWA Atmajaya, Dedy; Asnaniar, Wa Ode Sri; Haris, Asman
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 8 No 2 (2021): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v8i2.1580

Abstract

Darah merupakan alat utama transportasi, distribusi dan sirkulasi dalam tubuh. Volume darah manusia sekitar 7% dan 10% berat normal manusia dan berjumlah sekitar 5 liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada usia, pekerjaan serta keadaan jantung dan pembuluh darah. Program pengabdian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat yang dapat mengukur kadar gula darah pada manusia berbasis elektronik untuk memudahkan pengujian pada manusia tanpa melukai jari (NON-INVASIVE). Pengujian golongan darah manusia pada alat ini menggunakan sistem A-B-O yang dimana sistem A-B-O digunakan untuk menunjukan adanya salah satu atau keduanya, atau tidak satupun dari antigen A dan B dalam eritrorisit. Alat yang dirancang terdiri dari dua pasang sensor cahaya, yang dibangun dari komponen IR LED dan PHOTODIODA, dan sistem pengontrolnya dari Mikrokontroller ESP32. Alat tersebut akan mendeteksi intensitas cahaya yang menembus jari manusia. Alat yang dirancang untuk mendeteksi kadar gula darah dan di tampilkan pada LCD, yang dimana ke akuratan alat yang di rancang akan di bandingkan dengan pembacaan alat pendeteksi kadar gula darah dengan metode INVASIVE. Hasil dari perbandingan metode invasive (GlucoDR) dan metode non-invasive menunjukan perbedaan ± 5-7%.
Faktor Yang Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Massi, Siti Hardianty; Sri Asnaniar, Wa Ode; Agustini, Tutik
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.547 KB) | DOI: 10.33096/won.v1i2.51

Abstract

Competence test is evaluation of learning and it can be used as a measure of success and problem that often faced and to test the ability of nurse whether they are competent or not. Objective to determine the effect of health, motivation, preparation, grade point average of S1 and ners toward the passing of competence test in public health of muslim university of Indonesia. Methods of this research uses cross sectional analytic with quantitative approach. For determining the sample done with accidental sampling with a large sample of 210 respondents.Results it was found that there was not health effect with the passing of the nurse competence test (p=0,125), and there is an influences of motivation (p=0,000), preparation (p=0,000), grade point average of S1 (p=0,000), Ners (p=0,000) with the nursing competence test.Conclusion of this research is only motivation, preparation, grade point average of S1 and ners have any influence with nurse competence test. Option in health has not influence with the graduation of nurse competence test in public health faculty of muslim university of Indonesia. Therefore, it is expected that students of the professional nurses program can optimize about their academic self-regulation. As well as physical condition related to health in taking the competence test, there are who support it will get competent result.
Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Djamil, Alfianti; Andi Mappanganro; Wa Ode Sri Asnaniar
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.47 KB) | DOI: 10.33096/won.v2i1.550

Abstract

Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang pravelensinya meningkat di seluruh dunia. Diabetes mellitus yang tidak di kelola dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi vaskuler, salah satunya hipertensi. Hipertensi pada penderita diabetes mellitus dapat menimbulkan percepatan komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kampung Baru Kabupaten Banggai. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross Sectional. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 35 responden. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji stastistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II (p value = 1,000), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah (p value = 1,000),tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tekanan darah (p value =0,106), tidak ada hubungan lama menderita DM dengan tekanan darah (p value =0,700), tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah (p value =0,460), dan ada hubungan antara kadar gula darah sewaktu (GDS) dengan tekanan darah pada penderita diabetes tipe II (p value = 0,009). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan umur jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM, kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah penderita DM tipe II namun ada hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah pada penderita DM tipe II Puskesmas Kampung Baru Kab. Banggai. Oleh karena itu, di harapkan agar pasien DM untuk mengontrol kadar gula darah sehingga tidak berdampak negatif terhadap tekanan darah.
Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Ruam Popok pada Bayi Firmansyah Firmansyah; Wa Ode Sri Asnaniar; Sudarman Sudarman
Celebes Health Journal Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.901 KB)

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the effect of giving virgin coconut oil to diaper rash on infants in Pampang Health Center Makassar City. virgin coconut oil is one of the topical therapies that can be used to treat diaper rash. The design of this study used the pre-experimental design method with the design of one group pretest posttest. The pre-experimental design method with the design of one group pretest posttest was used to see the effect of giving virgin coconut oil on diaper rash in infants, with a total sample of 15 babies. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. The results of this study indicate that before giving virgin coconut oil diaper rash in infants is the most at moderate level, namely 9 respondents (60.0%) while after giving virgin coconut oil diaper rash in infants is at most mild degree, namely 8 respondents (53.3%). Wilcoxon test dependent test shows P value = 0,000 (5 0,05). So it can be concluded that there is an effect of giving virgin coconut oil to diaper rash on infants in Puskesmas Pampang 2018. This research can be applied in nursing care for babies who experience diaper rash.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap ruam popok pada bayi di Puskesmas Pampang Kota Makassar. virgin coconut oil salah satu terapi topikal yang dapat digunakan untuk mengatasi ruam popok. Desain penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest. metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest ini digunakan untuk melihat pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap ruam popok pada bayi, dengan jumlah sampel sebanyak 15 bayi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pemberian virgin coconut oil ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat sedang yaitu 9 responden (60.0%) sedangkan sesudah pemberian virgin coconut oil ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat ringan yaitu 8 responden (53.3%). Uji wilcoxon test dependent menunjukkan nilai P value =0,000 (≤0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap ruam popok pada bayi di Puskesmas Pampang 2018. Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami ruam popok.
Pengetahuan tentang Diabetes Self-Management Education dalam Mengontrol Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Nur Wahyuni Munir; Wa Ode Sri Asnaniar
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk434

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a multi-system chronic disease associated with abnormal insulin production, impaired insulin use, or both Diabetes Self-Management Education (DSME) is a process that facilitates knowledge, skills and abilities in the self-care of DM patients, including monitoring regular blood glucose, diet management, physical activity, medication, and visits to health facilities. The purpose of this study was to determine the effect of diabetes self-management education on the level of knowledge and control of blood glucose in patients with type 2 diabetes mellitus in the working area of the Antang Public Health Center in Makassar. This study used quantitative research with a quasi-experimental design without a control group. Samples were taken using purposive sampling in 30 type 2 DM patients. DSME was given with a duration of 30 minutes and the level of knowledge and blood glucose were re-evaluated the following week. Educational material about DM, diet regulation, physical exercise, blood glucose control, and pharmacological therapy. Respondents given a booklet about DSME. Analysis of the data used was paired sample t test. The results showed there was an influence of DSME on increasing knowledge (p-value =
Hubungan Self Care Management Diabetes dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe Wa Ode Sri Asnaniar; Safruddin Safruddin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf10410

Abstract

Self care is one of the nursing theories which is a form of increasing client independence so that clients can function optimally. This study aims to analyze the relationship of self care with the quality of life of patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Antang Health Center, Makassar City. The design of this study is a quantitative study with a cross-sectional study design. The population in this study were patients with Type 2 diabetes mellitus at the Antang Health Center in Makassar City. The number of samples was 38 people using total sampling technique. Data analysis used Chi-Square test with a significance level of α = 0.05. The results showed that patients with type 2 diabetes mellitus in Antang Health Center who had Self care management had good diabetes as much as 16% while self care was less than 22%. Type 2 Diabetes Mellitus patients in Antang Health Center who have high quality of life are 39.5% and the quality of life is as low as 60.5%. Statistical tests obtained p value (0,000)