Masriadi
Departemen Epidemiologi,Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Muslim Indonesia, Makassar Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Windw%20of%20Public%20Health%20Journal

Pengaruh Aktivitas Fisik, Perilaku Menetap, Status Gizi dan Gangguan Kesehatan Mental terhadap Penyakit Jantung Koroner Suci Nurhijriah; Masriadi; Arman; Sitti Patimah; Rezki Aulia Yusuf
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.114

Abstract

Perubahan gaya hidup pada masyarakat membawa dampak terhadap perkembangan penyakit degeneratif, salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah penyakit dengan keadaan plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang merupakan penyuplai darah yang kaya akan oksigen menuju ke otot jantung Data organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik, perilaku menetap, status gizi dan gangguan kesehatan mental terhadap penyakit jantung koroner di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Cross-sectional. Jumlah  responden dalam  penelitian ini adalah 77 orang, analisis yang digunakan adalah  uji chi-square dengan SPSS 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dihasilkan p-value 0.207>0.05. Perilaku menetap dihasilkan p-value 0.039<0.05. Status gizi dihasilkan p-value 0.017<0.05. Gangguan kesehatan mental dihasilkan p-value 0.762>0.05. Kesimpulannya aktivitas fisik dan Gangguan kesehatan mental tidak memiliki pengaruh dengan penyakit jantung koroner. Perilaku menetap dan Status gizi memiliki pengaruh dengan penyakit jantung koroner.
Gambaran Jenis Krim Pemutih yang Digunakan Ibu Hamil di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Ayu Angraeni Suprianti; Hasriwiani Habo Abbas; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.201

Abstract

Pemutih kulit adalah produk yang mengandung bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat melanin yang sudah terbentuk, sehingga akan membiarkan warna kulit yang lebih putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengguna krim pemutih yang digunakan ibu hamil di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan jumlah populasi 96 pengunjung ibu hamil di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar, teknik pengambilan sampel purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 40 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran jenis krim pemutih yang digunakan Ibu Hamil di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar yaitu umur ibu hamil tertinggi dengan kategori tidak berisiko ≥ 35 sebesar (75,%), bentuk krim pemutih ibu hamil tertinggi dengan kategori semi solid sebesar (85,0%), frekuensi krim pemutih ibu hamil dengan kategori pemakaian tertinggi 1 kali sehari sebesar (45,0%), durasi pemakaian dalam satu produk krim pemutih dengan kategori tertinggi 1 bulan sebesar (52,5%), volume krim pemutih yang digunakan ibu hamil tertinggi pada kategori 30 gram sebesar (40,0%), efek pemakaian kategori tertinggi pada jerawatan sebesar (25,0%). Kesimpulan berdasarkan penelitian ini menunjukkan umur ibu hamil tertinggi berusia < 35 tahun, jenis krim pemutih tekrim dokter klinik, bentuk krim pemutih bentuk semi solid, frekuensi pemakaian frekuensi pemakaian 1 kali sehari, durasi pemakaian krim durasi pemakaian 1 bulan, volume krim pemutih Berat ≥ 25, efek pemakaian krim efek krim pemutih jerawatan. Saran untuk ibu hamil lebih berhatihati dalam memilih krim pemutih yang akan digunakan.
Gambaran Karakteristik Bayi pada Ibu Pengguna Krim Pemutih di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Putri Handayani; Hasriwiani Habo Abbas; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.203

Abstract

Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia atau bahan lainnya dengan khasiat bisa memucatkan noda hitam pada kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik bayi yang dilahirkan oleh ibu pengguna krim pemutih di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 40 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik bayi pada ibu pengguna krim pemutih yaitu jenis kelamin bayi laki-laki sebesar (45.0%) dan jenis kelamin bayi perempuan sebesar (55.0%), berat badan bayi tertinggi yaitu 3,1 kg sebesar (20.0%) dan terendah yaitu 2,4 kg sebesar (2.5%), tinggi badan bayi tertinggi yaitu 49 cm sebesar (40.0%) dan terendah 44 cm sebesar (2.5%), umur bayi tertinggi yaitu 14 hari sebesar (32.5%) dan umur bayi terendah yaitu 8 hari sebesar (2.5%), jenis krim kategori semisolid sebesar (35.0%) dan kategori padat sebesar (5.0%), frekuensi pemakaian krim pemutih dengan kategori pemakaian terbanyak 1 kali sehari sebesar (87,5%) dan terendah 2 kali sebesar (12.5%), durasi pemakaian krim pemutih kategori tertinggi 2 tahun sebesar (17.5%) dan terendah 3 tahun sebesar (12.5%), volume krim pemutih tertinggi 50 gr sebesar (45.0%) dan terendah 10 gr sebesar (5.0%). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar rutin menggunakan krim pemutih setiap harinya. Diharapkan agar ibu meminimalisir penggunaan krim pemutih selama kehamilan serta senantiasa memantau tumbuh kembang bayi secara berskala untuk mengetahui jika ada kelainan pada bayi.
Faktor yang Berhubungan dengan Sindrom Metabolik (Hipertensi dan DM tipe 2) di Puskesmas Perawatan Siko Kota Ternate Rizka Kinanti Adam; Masriadi; Fatmah Afrianty Gobel
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.267

Abstract

Sindroma Metabolik (SM) merupakan kelainan metabolik kompleks yang diakibatkan oleh peningkatan obesitas. Komponen utama SM adalah obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, dan hipertensi. Sindrom metabolik merupakan kumpulan dari faktor–faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan sindrom metabolik Ihipertensi dan DM tipe 2). Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Perawatan Siko Kota Ternate. Sampel dalam penelitian ini 128 responden. Hasil penelitian ini ditemukan ada hubungan yang signifikan antara sinrom metabolik (hipertensi dan DM tipe 2) dengan jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan. Diharapkan kepada reponden mengurangi frekuensi konsumsi makanan asin, membatasi konsumsi makanan manis, makanan berlemak, konsumsi gorengan, dan dan kontrol asupan karbohidrat serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur dan lebih meningkatkan aktivitas fisik.
Pengaruh Protokol Kesehatan Terhadap Penularan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Sukmawati; Hasriwiani Habo Abbas; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.369

Abstract

Corona Virus Disease 19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia yang dapat ditularkan melalui cipratan liur (droplet) menempel pada benda-benda yang berpotensi menjadi jalur transmisi penularan Covid-19 jika menyentuh hidung, mulut, dan mata. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh protokol kesehatan terhadap penularan Covid-19 Di di wilayah kerja puskesmas bulurokeng Kecamatan Biringkanaya, Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasi Analitik dengan rancangan cross-sectional study. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 Responden .Analisis dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dan multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap Penularan Covid-19, Hasil penelitian diperoleh bahwa Nilai (sig = 0,000 < 0.05 ) artinya ada pengaruh antara penggunaan masker dengan penularan Covid-19, Nilai (sig = 0,039 < 0.05 ) artinya ada pengaruh antara menjaga jarak dengan penularan Covid-19, (sig = 0,014 < 0.05 ) artinya ada pengaruh antara mencuci tangan dengan penularan Covid-19, Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan masker adalah variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap penularan Covid-19. Disarankan kepada responden untuk selalu menggunakan masker saat bepergian keluar rumah dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Hubungan Status Gizi, Kualitas Tidur Dan Tingkat Kecemasan Dengan Derajat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Reski Sari; Masriadi; Sitti Patimah
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Derajat hipertensi merupakan salah satu faktor penting yang telah umum diketahui berhubungan dengan kerusakan organ pada penderita hipertensi. Derajat hipertensi ditentukan melalui rerata tekanan darah yang kemudian diklasifikasikan menjadi, hipertensi tidak terkontrol ringan (H1), dan hipertensi tidak terkontrol sedang-berat (H2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, kualitas tidur, dan tingkat kecemasan dengan derajat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan rancangan cross-sectional study dengan jumlah sampel 144 responden. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dengan derajat hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tamalate yakni kualitas tidur (p=0.003), tingkat kecemasan (p=0.001), sedangkan tidak ada hubungan dengan derajat hipertensi status gizi (p=0.063). Disarankan kepada responden untuk mengurangi konsumsi baik minuman atau makanan yang menyebabkan tekanan darah meningkat seperti mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolestrol, rutin melakukan pengontrolan tekanan darah 2x seminggu di fasilitas pelayanan terdekat dan menghindari hal-hal yang menyebabkan gangguan tidur dan mempromosikan kepada pasien terkait masalah pemahaman psikologis seperti kecemasan perlu dilakukan guna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pasien terkait dampak kondisi ini.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar Dhea Puspita; Ikhram Hardi; Nurbaety; Ayu Puspitasari; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pendengaran merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berisiko. Seseorang yang menderita gangguan pendengaran tidak hanya dilihat dari beberapa hal seperti kesulitan berbicara, tetapi juga bisa dilihat dari kondisi fisiologis pekerja itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar.Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Menggunakan teknik simple random sampling yang diambil sebanyak 79 orang. Analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji ­Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% ( =0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,000), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,000), tidak ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,947) dan tidak ada hubungan antara penggunaan alat pelindung telinga dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,857). Saran penelitian kepada pihak perusahaan perlu adanya pengaturan jam kerja/shift kerja sesuai dengan kondisi lingkungan kerja dengan kebisingan yang tinggi, memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai dampak dari kebisingan terhadap kesehatan dan memantau intensitas kebisingan di lingkungan kerja secara rutin serta perlu memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung telinga agar pekerja menggunakan alat pelindung telinga yang telah disediakan.
Pengaruh Dukungan Keluarga, Manajemen Diri, Kecemasan Dan Usia Kehamilan Terhadap Kejadian Hipertensi Kehamilan Andi Nurul Marifah; Masriadi; Sartika
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi pada kehamilan didefinisikan sebagai adanya tekanan darah 140 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan tekanan diastolik15 mmHg diatas nilai normal. Kejadian hipertensi pada kehamilan sekitar 5–15%, dan merupakan satu di antara 3 penyebab mortalitas dan morbiditas ibu bersalin di samping infeksi dan perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga, manajemen diri, kecemasan, dan usia kehamilan terhadap kejadian hipertensi kehamilan di Puskesmas Majauleng. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 94 ibu hamil dan Sampel berjumlah 76 responden, sampel diambil dengan cara Accidental Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square danmultivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil analisis uji Regresi Logistik Berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh bermakna antara dukungan keluarga dengan hipertensi kehamilan (p 0,001 < α=0,05), ada pengaruh bermakna antara manajemen diri dengan hipertensi kehamilan (p=0,001< α=0,05), ada pengaruh bermakna antara kecemasan dengan hipertensi kehamilan (p=0.004 < α=0,05), dan ada pengaruh bermakna antara usia ibu hamil dengan kejadian hipertensi (p=0.022 < α=0,05) di Puskesmas Majauleng.
Gambaran Karakteristik Perilaku Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar A. Suryaman Nanga Bura; Nur Ulmy Mahmud; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyakit yang terbanyak pada lansia untuk penyakit tidak menular adalah hipertensi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah lansia hipertensi yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Antara Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat hasil penelitian diperoleh jenis kelamin perempuan sebesar 65% sedangkan laki- laki 35%, berdasarkan usia kategori lanjut (eldery) 60-74 tahun sebesar 82,5% sedangkan usia lanjut tua (old) 75-90 tahun sebesar 17,5 %, berdasarkan pekerjaan menunjukkan lansia tidak bekerja sebesar 92,5% dibandingkan yang bekerja sebesar 7,5%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa  berdasarkan gambaran riwayat keluarga ditemukan 72,5% yang memiliki keluarga dengan hipertensi sedangkan yang tidak sebesar 27,5%, berdasarkan gambaran aktivitas fisik menunjukkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 70% sedangkan melakukan aktivitas fisik ringan sebesar 30%, berdasarkan gambaran konsumsi garam setiap hari menunjukkan sebesar 67,5% yang mengkonsumsi garam setiap hari sedangkan yang tidak mengkonsumsi sebesar 32,5%. Berdasarkan hal tersebut maka, untuk mengurangi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Antara Makassar perlu adanya sosialisai dan edukasi tentang hipetensi pada lansia maupun keluarga lansia dengan cara meningkatkan kembali kegiatan posyandu lansia.