Masriadi
Departemen Epidemiologi,Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Muslim Indonesia, Makassar Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Muslim Community Health (JMCH)

Determinan Kejadian Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 2021: Determinants of Covid-19 Incidence among Health Workers in Pinrang Regency in 2021 Mirnawati; Masriadi; Nurhaedar Jafar
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.857

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum perna diidentifikasi sebelumnya pada manusia. WHO China Country Office (2019) melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020 WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan. Tenaga Kesehatan memiliki peranan penting dalam penanganan pandemi ini, karena tenaga kesehatan bertugas langsung untuk menangani setiap pasien yang terinfeksi Covid-19. Mulai kebiasaan mencuci tangan dan menggunakan Alat Pelindung Diri dalam melayani pasien untuk mengurangi timbulnya risiko kerja terinfeksi Covid-19. Metode: Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional Study, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung di lapangan. Bekerja. Tujuan penelitian ini menganalisis determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 202. Tekhnik pengambilan sampel simple random sampling hingga didapatkan sampel sebanyak 200 sampel. Data di analisis dengan metode univariat, bivariat, multivariat dan data diolah dengan program spss 23 dan menyajikan data dalam bentuk distribusi frekueni. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa Protokol kesehatan p (value=0,560), Lama terpapar p (value=0,103), Pengetahuan p (value=0,255) tidak memiliki determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan, tetapi penggunaan Alat Pelindung Diri dengan p (value=0,016) berarti memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 2021 Kesimpulan: Setiap tenaga kesehatan wajib mematuhi, memahami dan disiplin dalam penggunaan Alat pelindung Diri yang sesuia fungsi dan tempat tugasnya masing untuk menghidari terinfeksi Covid-19 saat bertugas
Determinan Diabetes Mellitus di Kabupaten Kepulauan Selayar Ayu Angraeni Suprianti; Masriadi Masriadi; Fatmah Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1380

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang kompleks yang membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktorial di luar kendali glikemik. Diabetes mellitus juga menjadi perhatian terutama karena penyakit ini merupakan salah satu penyakit dengan angka kejadian tertinggi di Kabupaten Kepulauan Selayar per tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah responden sebanyak 136 responden sampel penderita diabetes mellitus dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Penelitian akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Benteng, UPTD Puskesmas Jampea Pasimasunggu, UPTD Puskesmas Ujung Jampea, dan UPTD Puskesmas Pasitallu di Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki akses jaringan yang cukup memadai agar mampu melakukan tracing GPS untuk mengetahui faktor risiko diabetes mellitus yang ada di wilayah tersebut, dengan waktu penelitian yang dilakukan selama sebulan dimulai November-Desember 2022. Hasil: Menunjukkan berdasarkan karakteristik responden bahwa umur tertinggi penderita yaitu 51-60 tahun sebesar 24,1%, jenis kelamin responden tertinggi yaitu perempuan sebesar 53,5%, Pendidikan tertinggi yaitu SD sebesar 31,8%, pekerjaan tertinggi yaitu IRTsebesar 36,5%, riwayat keluarga tertinggi yaitu tidak ada anggota keluarga yamg memiliki riwayat sebesar 57,1%, lama tertinggi pada kelompok ≤ 5 tahun sebesar 50,6% dan aktivitas fisik tertinggi pada kelompok aktivitas fisik ringan sebesar 53,3%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur (0,000), aktivitas fisik (0,005), merokok (0,031) dengan kajadian diabetes mellitus di Kabupaten Kepulauan Selayar. Kesimpulan: Menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan olahraga rutin, di umur yang rentang dengan penyakit diabetes mellitus sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin di pelayanan kesehatan terdekat.