Sihombing, Pungut
LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PROCEDURE TEXT MELALUI PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DI KELAS VII-3 SMP NEGERI 30 MEDAN Sihombing, Pungut
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 1 No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.682 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Siswa Kelas VII-3 SMP Negeri 30 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Hipotesis pada penelitian adalah dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada pelajaran Bahasa InggrisKelas VII-3 SMP Negeri 30 Medan. Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran Brainstorming (curah pendapat), yang mengacu pada kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Inggris yang baik dan benar. Populasi dilakukan terhadap seluruh siswa Kelas VII-3 SMP Negeri 30 Medan yang berjumlah 38orang dengan menggunakan metode Brainstorming sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan berbicara menanggapi sesuatu hal/ pengumuman/berita yang pernah dilihatnya. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa daftar nilai siswa yang diambil melalui kegiatan berbicara menanggapi situasi, keadaan atau sebuah pengumuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat melaksanaan pre tes keterampilan berbicara siswa rata-rata29,21. Kemudian pada siklus I keterampilan berbicara siswa meningkat dari kondisi awal tindakan yaitu keterampilan siswa mengemukakan pendapat secara lisan (berbicara) pada siklus I mencapai 13,16% yaitu 5 siswa yang terampil berbicara dan 33 siswa yang tidak terampil berbicara dengan nilai rata-rata 65,26. Dan pada siklus II keterampilan berbicara siswa meningkat dari kondisi siklus I yaitu keterampilan siswa mengemukakan pendapat secara lisan (berbicara) pada siklus II mencapai 97,37% yaitu sebanyak 37 orang siswa yang terampil berbicara dan 1 orang siswa yang tidak terampil berbicara dengan nilai rata-rata keseluruhannya mencapai 84,74. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas belajar siswa meningkat dari awal tindakan sampai pada siklus II. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan keterampilan berbicara khususnya pelajaran Bahasa Inggris pada siswa Kelas VII-3 SMP Negeri 30 Medan. Karena penelitian ini Baru sampai mengangkat sejauh mana pengaruh penerapan metode Brainstorming dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa mengungkapkan pikiran secara lisan, maka peneliti menyarankan agar kiranya para peneliti lanjutan dapat melanjutkan penelitian pasca penelitian. Hal ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya kompetensi mengajar guru.