Zaidy, Azam Bachur
Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Salinitas Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Zaidy, Azam Bachur
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v3i2.9

Abstract

Lele merupakan komoditas ikan air tawar komersial dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, pemasarannya relatif mudah dan modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan lele yang dipelihara pada salinitas yang berbeda.Uji adaptasi lele ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2008, bertempat di hatchery Program Studi Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan. Desain percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perbedaan salinitas media sebesar 0, 5 dan 10 ppt dengan masing-masing 3 ulangan. Benih lele dengan berat rata-rata 6.5 g sebanyak 10 ekor, dimasukkan ke dalam akuarium 90 x 40 x 40 cm. Selama percobaan ikan diberi pakan pellet sebanyak 3-5%/hari dengan frekuensinya 3 kali/hari. Parameter yang diukur suhu, salinitas, pH, DO, bahan organik, pertumbuhan individu, kelangsungan hidup dan biomas. Hasil analisis data akan dibandingkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan lele antar perlakuan.Kondisi kualitas air dengan salinitas 0, 5 dan 10 ppt selama percobaan cukup layak untuk kehidupan lele dan dapat tumbuh dengan baik. Kelangsungan hidup lele yang dipelihara pada lingkungan dengan salinitas 0, 5 dan 10 ppt yaitu sama 100%. Perkembangan biomas pada pada salinitas 0, 5 dan 10 ppt sampai hari ke 20 tidak berbeda nyata. Pada hari ke 30 sampai dengan hari ke 50, lele yang dipelihara di salinitas 0 dan 5 ppt memiliki berat biomas lebih tinggi dibandingkan lele yang hidup di salinitas 10 ppt.