This Author published in this journals
All Journal Mesin
Rochim, Taufiq
Mesin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAYA POTONG SPESIFIK UNTUK PROSES FREIS DENGAN PAHAT BERGIGI MIRING/HELIK (HELICAL END MILLS) Rochim, Taufiq
Mesin Vol 9, No 1&2 (1990)
Publisher : Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.051 KB)

Abstract

Data pemesinan banyak dimanfaatkan untuk merencanakan proses pemesinan. Data tersebut pada umumnya diperoleh dengan melakukan percobaan berbagai proses pemesinan yang melibatkan banyak jenis material benda kerja dan pahat. Khusus untuk proses Freis data yang diperoleh umumnya berasal dari percobaan freis dengan pahat muka (face milling cutter). Denqan face milling, umumnya kedalaman potong (aksial) relatif kecil bila dibandingkan dengan diameter pahat atau kedalaman potong radial. Pada kondisi ini, meskipun pahat yang bersangkutan mempunyai sudut mixing (helik), pengaruh sudut miring tersebut bisa diabaikan. Lain halnya dengan pengefreisan denqan pahat end-mill yang mempunyai sudut miring yang cukup besar, maka kondisi penqefreisannya akan berbeda dengan menqefreis muka. Data pemesinan dalam hal ini tidak bisa dimanfaatkan, kecuali jika dilakukan modifikasi rumus gaya pemotongannya. Untuk itu perlu dilakukan percobaan pengefreisan dengan end mill dimana datanya diolah dengan menggunakan rumus baru yang dikembangkan di Lab Proses Pemesinan Mesin ITB. Hasil penelitian ini cukup memberikan harapan sehingga kelak data pengefreisan yang ada bisa dimanfaatkan baik untuk proses mengefreis muka maupun mengefreis dengan end-mill.
KUALITAS TENAGA KERJA YANG DIPERLUKAN GUNA MENUNJANG SISTEM-PRODUKSI (INDUSTRI PEMESINAN) MODERN Rochim, Taufiq
Mesin Vol 5, No 1&2 (1986)
Publisher : Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.329 KB)

Abstract

Ketelitian, Ketepatan, Keluwesan, dan Produktivitas Mesin Perkakas NC tidak mungkin dapat dicapai tanpa menyiapkan faktor-faktor pendukungnya. Kesulitan utama dalam memenuhi tuntutan tersebut terletak pada penyiapan tenaga kerjanya. Untuk memperkirakan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan ditinjau suatu sistem Produksi dari Industri Pemesinan Modern. Dalam hal ini dipilih Industri Pemesinan karena industri ini mempunyai sistem produksi yang paling rumit dibandingkan dengan yang lain. Secara singkat ditinjau beberapa pengetahuan khusus yang harus dikuasai beserta tingkat penguasaarmya sesuai dengan tugasnya. Beberapa saran diajukan demi untuk mencapai tujuan diatas.