Kampung Galonggong merupakan salah satu daerah di Kecamatan Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya yang terkenal sebagai tempat yang memprodukdi alat-alat
pertanian tradisional. Dari jumlah penduduk yang tinggal di Kampung Galonggong
sekitar 70% merupakan para pengrajin alat-alat pertanian tradisional. Sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi, penggunaan jaringan informasi telah
banyak digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan industri dan
perdagangan. Berbicara tentang informasi jaringan selalu dikaitkan dengan
penggunaan komputer dan jaringan internet. Secara teoritis jaringan informasi
adalah sebuah sistem operasi yang terdiri dari sejumlah komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun
gagasan penggunaan media alternatif adalah penggunaan media non-formal, yang
banyak orang menggunakan seperti radio komunitas, facebook, whatapps, line dan
beberapa media alternatif yang lebih dalam upaya untuk mengembangkan bisnis
dan mempromosikan produk peralatan pertanian dari sekelompok alat pertanian
pengrajin "Galonggong" dan pertanian lainnya mengimplementasikan pengrajin
yang tergabung dalam jaringan. metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah campuran (mix method) yang menggabungkan penelitian kuantitatif dan
kualitatif dalam studi tunggal. dari hasil penelitian ini diketahui bahwa model
jaringan informasi yang dirancang untuk kelompok pengrajin alat musik tradisional
di desa pertanian "Galonggong" menggunakan model peer-to-peer (kelompok
kerja). Adapun penggunaan jenis media alternatif dalam promosi pertanian alat,
pengrajin menggunakan media facebook, whatapps dan website.
Kata Kunci: Alat-Alat Pertanian Tradisional ,Jaringan Informasi, Jaringan
Komputer, Media Alternatif.