Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat keuntungan di antar strata luas lahan usahatani kopi rakyat robusta, untuk mengetahui perbedaan tingkat efisiensi penggunaan biaya antar strata luas lahan dalam usahatani kopi rakyat robusta, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani kopi rakyat robusta. Penentuan daerah penelitian ini adalah purposive method. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Data yang digunakan adalah data primer yaitu fungsi keuntungan yang didapatkan dari fungsi produksi Cobb Douglass serta uji validasinya (uji F, uji t, uji z dan koefisien determinasi ganda) dan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan instansi terkait. Sampel ditentukan menggunakan metode random sampling sebanyak 60 petani kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kopi di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso menguntungkan dengan rata-rata keuntungan per hektar sebesar Rp 5.184.611,-. Jika dilihat berdasarkan skala luas lahan, maka rata-rata keuntungan petani lahan luas Rp 6.007.040,-. Â lebih besar daripada petani lahan sempit Rp 4.362.183,-, Faktor-faktor keuntungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan usahatani kopi yaitu produktivitas, luas lahan, jumlah tanaman dan biaya produksi. Umur tanaman berpengaruh tidak signifikan terhadap keuntungan usahatani kopi. Penggunaan biaya produksi pada usahatani kopi sudah efisien, dengan R/C sebesar 1,85. Sementara dilihat dari strata luas lahan, petani lahan luas sebesar 2,06 lebih efisien dibandingkan petani lahan sempit sebesar 1,63.