Claim Missing Document
Check
Articles

Motivasi Belajar siswa SMK N 1 Payakumbuh dalam Pembelajaran Renang Ahmad, Endi; Tangkudung, James; Karna Wijaya, Yasep Setia; Widiastuti, Widiastuti
Journal Sport Area Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1433

Abstract

Penelitian ini bermula dari rendahnya motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Payakumbuh dalam pembelajaran renang. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran renang di SMK Negeri 1 Payakumbuh, yang dapat kita dilihat berdasarkan beberapa indikator motivasi belajar siswa dalam pembelajaran renang tersebut.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, kondisi, situasi, kegiatan, dan lain-lain,  populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswismk negeri 1 Payakumbuh yang berjumlah 824 orang. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling, didasarkan pada suatu pertimbangan oleh penulis, yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan oleh penulis, dimana pengambilan sampel di tetapkan sebanyak 10% dari 824 yang yaitu sebanyak 82 orang. Teknik pengambilan data dengan observasi dan menyebarkan angket kepada siswadan siswi yang telah dipilih menjadi sampel. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan statistik deskriptif dengan tabulasi frekuensi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut.Pertama, indikator 1 (hasrat keinginan berhasil) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan baik, karena skor rata-rata tingkat capaiannya sebesar 85,37%. Kedua,indikator 2 (dorongan dan kebutuhan belajar) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan cukup, karena skor rata-rata tingkat capaiannya sebesar 76,49%. Ketiga, indikator 3 (harapan dan cita-cita) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan baik, karena skor rata-rata tingkat capaiannya sebesar 89,35%. Keempat,indikator 4 (penghargaan dalam belajar) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan baik, karena skor rata-rata tingkat capaiannya sebesar 83,78%. Kelima, indikator 5 (kegiatan yang menarik dalam belajar) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan cukup, karena skor rata-rata tingkat capaiannya sebesar 76,29%. Keenam, indikator 6 (lingkungan belajar yang kondusif) dalam pembelajaran renang dapat dikatakan cukup, karena skor rata-rata tingkat capaian sebesar 77,49%. Jadi, kesimpulan motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Payakumbuh dalam pembelajaran renang  dengan skor rata-rata di peroleh tingkat capaian sebesar 82,28%. Artinya, motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam pembelajaran renang berada dalam kategori baik.
MODEL LATIHAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK PEMULA Nurfalah, Samsu; Hanif, Achmad Sofyan; Satyakarnawijaya, Yasep
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.145 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v8i1.1216

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan produk berupa model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula dan memperoleh data tentang pengembangan dan penerapan model latihan smash serta untuk mengetahui efektifitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dari Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler Siswa SMA berjumlah 30 orang. Tahapan penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, evaluasi ahli, ujicoba kelompok kecil, ujicoba kelompok besar, dan uji efektifitas model menggunakan tes smash bola voli  digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan smash atlet pemula, pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 15,05, dan posttest diperoleh nilai rata-rata 20,75. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan posttest diberikan perlakuan model latihan smash yang dikembangkan. Dengan ini model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan smash bola voli.
Model Latihan Counter Attack Atlet Kumite Cabang Olahraga Karate Yonita, Delvira; Sulaiman, Iman; Wijaya, Yasep Setiakarna
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v4i2.18971

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model latihan counter attack atlet  kumite cabang olahraga karate. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: pengembangan dan penerapan model latihan counter attack atlet  kumite cabang olahraga karate dan mengetahui efektivitas, efisiensi dan peningkatan keterampilan latihan atlet terhadap model yang dibuat. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Penelitian  pengembangan Research Development (RD) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah atlet kumite cabang olahraga karate DKI Jakarta sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, serta instrumen tes “counter attack” yang digunakan untuk mengumpulkan data tingkat counter attack atlet kumite cabang karaete. Teknik analisis data menggunakan  “uji wilcoxon” terdapat  perbedaan yang bermakna dari hasil pretest dan posttest model latihan counter attack atlet kumite cabang olahraga karate, diperoleh hasil sig (2-tailed) 0,05 (sig=0,000) pada taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest hasil latihan counter attack atlet kumite cabang olahraga karate, Dari data penelitian, diperoleh hasil rata-rata pretest dengan mean = 36.90, lebih kecil dari pada rata-rata posttest mean = 56.52, Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa, model latihan counter attack atlet kumite cabang olahraga karate, efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan counter attack atlet kumite cabang olahraga karate. AbstractThe purpose of this research and development is to produce a counter attack training model for the kumite athletes in karate. In addition, this research and development was carried out to obtain in-depth information about: the development and application of the counter attack training model of kumite athletes in karate and to find out the effectiveness, efficiency and improvement of the training skills of athletes on the models created. This research and development uses the Research Development (RD) development method of Borg and Gall. The subjects in this research and development were 40 DKI Jakarta kumite karate athletes. The instruments used in this research and development are questionnaires, questionnaires, and "counter attack" test instruments which are used to collect data on the counter attack level of the kumite athlete of the karaete branch. Data analysis techniques using the "Wilcoxon test" there were significant differences from the results of the pretest and posttest models of counter attack training exercises for athletes in the karate sport branch, obtained sig (2-tailed) results 0.05 (sig = 0,000) at a significance level of 0.05 then the null hypothesis is rejected. So it can be concluded that, there is a significant difference between the pretest and posttest results of counter attack training in the karate athletes, from the research data, the average results of the pretest with a mean = 36.90, smaller than the average posttest mean = 56.52, Thus it can be stated that, the Kumite athlete branch karate sport counter attack exercise model, is effectively used to improve the skills of the counter attack skills of the Kumite athlete karate sport branch. 
Static flexibility exercise for inferior extremity joints of the elderly Prima, Asep; Kridasuwarso, Bambang; Setiakarnawijaya, Yasep
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 6 No 1 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.051 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v6i1.13555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek latihan fleksibilitas statis terhadap persendian ekstremitas inferior pada lansia dengan usia >60 tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui eksperimen dimana desain atau rancangan penelitiannya adalah the one group pretest-posttest design. Populasi berjumlah 40 lansia dan teknik penentuan sampel dengan cara purposive sampling sehingga diperoleh 34 lansia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes chair sit-and-reach. Penelitian dilakukan pada 19 Februari sampai 20 April 2019. Analisis data diperoleh melalui program SPSS versi 16. Hasil tes chair sit and reach memiliki nilai rata-rata tes awal 0.56 cm dan tes akhir 4.51 cm dengan nilai signifikansi atau p-value 0.000 < 0.05 sehingga latihan fleksibilitas statis berdampak positif dan signifikan terhadap persendian ekstremitas inferior lansia. Hal penting yang perlu diperhatikan di dalam memberikan latihan fleksibilitas adalah latihan harus sesuai dengan kaidah-kaidah latihan yang sesuai dengan kemampuan agar tercapainya tujuan latihan bagi persendian lansia.
MODEL PERMAINAN UNTUK PEMANASAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA widiastuti; arman nugraha; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Segar Vol 9 No 2 (2021): Jurnal SEGAR, Volume 9 Nomor 2, Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/segar/0902.03

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode ADDIE yaitu. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket dan instrumen tes untuk mengukur kognitif, afektif dan psikomotor guna mengumpulkan data siswa sekolah menengah pertama. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah, pada tahap: Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Uji efektifitas model melalui denyut nadi awal dan denyut nadi akhir yang berguna untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat mengikuti proses pemanasan yang dikemas melalui permainan dengan baik. Dari tes nadi awal rata-rata diperoleh hasil tes dengan rata-rata untuk laki-laki 80.75 denyut nadi dan perempuan 79.79 denyut nadi, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model permainan diperoleh rata-rata laki-laki 105.84 denyut nadi dan perempuan 103.93 denyut nadi. Maka model permainan untuk pemanasan pada siswa sekolah menengah pertama layak digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Model permainan untuk pemanasan pada siswa sekolah menengah pertama menaikan denyut nadi dan dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani (2) Model permainan untuk pemanasan efektif digunakan pada pembelajaran Pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama
KORELASI KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL ATLET SEPAKBOLA ADOLESEN Asep Prima; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Sosioteknologi Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.4

Abstract

Kadar hemoglobin sebagai determinasi pada kapasitas aerobik maksimal atlet sepak bola sangat dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dibutuhkan pula untuk memastikan terjadinya proses oksidasi terkait olahraga ini. Aerobik pada atlet sepak bola membutuhkan energi sekitar 90 menit. Tujuan utama eksperimen ini adalah untuk melihat adanya hubungan kadar hemoglobin dengan kapasitas aerobik maksimal pada atlet sepak bola. Eksperimen dilakukan di aula lapangan sepak bola Cemara untuk mengukur kadar hemoglobin dengan menggunakan Nesco Multi Check dan di sekolah Islamic Centre untuk mengukur kapasitas aerobik maksimal dengan menggunakan metode Bleep-test. Objek eksperimen adalah 23 dari 35 atlet Muhardi Football Academy (MFA) yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode survei melalui teknik korelasional. Terdapat hubungan yang berarti antara kadar hemoglobin dengan kapasitas aerobik maksimal dengan koefisien korelasi sebesar 0.469 karena thitung = 2.433 > ttabel = 2.08. Koefisien determinasi menunjukkan sebesar 22% kapasitas aerobik maksimal ditentukan oleh kadar hemoglobin sehingga eksperimen ini memberikan informasi bahwa terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dengan kapasitas aerobik maksimal pada atlet sepak bola. Berdasarkan penelitian ini bahwa 78% kapasitas aerobik maksimal ditentukan oleh komponen lainnya, seperti kapasitas vital paru-paru, stroke volume, dan cardiac output sehingga perlu adanya penelitian lanjutan.
Pointing Skills Training Model For Petanque Athletes Ramdan Pelana; Yasep Setiakarnawijaya; Dwie Anggraini; Sukiri Sukiri; Intan Safitri; Rizka Antoni
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 1 (2021): MARET (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i1.13488

Abstract

The aiming of this research and development is to produce training model of pointing skills for petanque athletes. Other than that, this research and development done for gaining in-depth information about developing and application training model of pointing skill, to knowing the effectivity, efficiency, and athlete’s interest towards the training model. The method used in this research is Research and Development (R&D) by Borg and Gall.   The instrument used in this research and development are questionnaires and Petanque pointing skills test, which were used to collect data on the results of athletes pointing. The subject in this research and development were 30 athletes of DKI Jakarta club. The results in this study is a guidebook of pointing skills for petanque athletes with a total of 30 models that have been evaluated by experts, trials and revisions, and have been tested for their effectiveness. The effectiveness test used the “t-test” technique, data taken from the pre-test and post-test result with a significance level of 0.05. Based on the result of the effectiveness test using the t-test, the difference in the results of the pointing skills between the pre test and post test obtained t0 = 14.159 bigger than tt = 0.000, so the hypothesis is rejected. In conclusion, there is a significant difference between the pre-test and post-test of the skill of pointing on petanque. The average of pre-test on pointing skills was 3.77 smaller than the post-test average of 7. This can be concluded that the pointing skills training model for petanqque athletes is effectively applied in training at the petanque sports club.
RETRACTED: Motivasi Belajar siswa SMK N 1 Payakumbuh dalam Pembelajaran Renang Endi Ahmad; James Tangkudung; Yasep Setia Karna Wijaya; Widiastuti
Journal Sport Area Vol 3 No 1 (2018): June
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.81 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1433

Abstract

This article has been withdrawn at the request of the Chief Editor. The reason for the withdrawal is that this article also published in the Journal Physical Education, Health and Recreation link: (https: //jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpehr/article/view/ 9557). The condition for submitting a work for publication is that the author explicitly states that all of his works are original and have not appeared in publications elsewhere. We apologize to journal readers that this was not detected during the delivery process.
MODEL LATIHAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK PEMULA Samsu Nurfalah; Achmad Sofyan Hanif; Yasep Satyakarnawijaya
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v8i1.1216

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan produk berupa model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula dan memperoleh data tentang pengembangan dan penerapan model latihan smash serta untuk mengetahui efektifitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dari Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler Siswa SMA berjumlah 30 orang. Tahapan penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, evaluasi ahli, ujicoba kelompok kecil, ujicoba kelompok besar, dan uji efektifitas model menggunakan tes smash bola voli  digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan smash atlet pemula, pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 15,05, dan posttest diperoleh nilai rata-rata 20,75. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan posttest diberikan perlakuan model latihan smash yang dikembangkan. Dengan ini model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan smash bola voli.
Perbandingan Efek Kerja Minuman Beroksigen dan Air Mineral terhadap Saturasi Oksigen dalam Darah setelah Melakukan Joging 30 Menit Tim Futsal SMA Islam Al MAruf Jakarta Timur Bean Ken Giatarma; Yasep Setiakarnawijaya; Hendro Wardoyo
Jurnal Segar Vol 3 No 2 (2015): Jurnal SEGAR, Volume 3, Nomor 2, Mei 2015
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.27 KB) | DOI: 10.21009/segar.0302.01

Abstract

PERBANDINGAN EFEK KERJA MINUMAN BEROKSIGEN DAN AIR MINERAL TERHADAP SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH SETELAH MELAKUKAN JOGING 30 MENIT TIM FUTSAL SMA ISLAM AL MARUF JAKARTA TIMUR Bean Ken Giatarma1, Yasep Setiakarnawijaya2, Hendro Wardoyo2 1Program Studi Ilmu Keolahragaan 2Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Kampus B, Jakarta Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Efek kerja minuman beroksigen terhadap saturasi oksigen dalam darah setelah melakukan aktifitas jogging selama 30 menit. 2). Efek kerja minuman air mineral (aqua) terhadap saturasi oksigen dalam darah setelah melakukan aktifitas jogging 30 menit. 3). Perbandingan minuman beroksigen dan air mineral terhadap saturasi oksigen dalam darah setelah melakukan aktifitas jogging 30 menit.Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015. metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan pre-test sebelum melakukan dan post test setelah melakukan dan dengan teknik pengambilan purposive sampling, sampel yang berjumlah 10 dengan populasi 15 orang.Instrumen penelitian dengan teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah variabel-variabel yang terdapat dalam peneliti dan diambil dengan pemberian tes sebelum perlakuan dan tes setelah perlakuan. Pada hasil penelitian perbandingan air beroksigen dan air mineral menghasilkan Efek kerja minuman beroksigen terhadap kadar oksigen dalam darah selah melakukan jogging 30 menit jadi Nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) n1–1 = 10–1 = 9 Pada taraf kepercayaan α = 0,05 adalah 2,26. Karena t-hitung (8,5) > t-tabel (2,26) maka hipotesa nihilnya ditolak Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efek kerja minuman beroksigen terhadap saturasi oksigen setelah jogging 30 menit. Efek kerja minuman air mineral terhadap kadar oksigen dalam darah setelah melakukan jogging 30 menit Nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) n1–1 = 10–1 = 9 Pada taraf kepercayaan α = 0,05 adalah 2,26. Karena t-hitung (1) < t-tabel (2,26) maka hipotesa nihilnya diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa efek kerja air mineral terhadap saturasi oksigen setelah jogging 30 menit tidak terdapat perbedaan. Perbandingan air minum beroksigen dan air mineral terhadap saturasi oksigen dalam darah setelah melakukan jogging terdapat perbedaan pada hasil tes, yang menunjukan air beroksigen lebih signifikan. Karena t-hitung (2,90) > t-tabel (2,10), dengan demikian Hipotesa nihilnya ditolak, ada perbedaan pengaruh peningkatan kadar oksigen dalam darah pada air minum beroksigen dan air mineral dimana air beroksigen mendapat pengaruh lebih besar terhadap peningkatan kadar oksigen dalam darah dibandingkan dengan air mineral setelah melakukan jogging selama 30 menit. Maka diambil keputusan bahwa terdapat penigkatan kadar oksigen dalam darah pada air beroksigen dan efek kerja minuman beroksigen lebih signifikan hasilnya. Kata Kunci: Minuman Beroksigen, Air Mineral
Co-Authors Aan Wasan Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Gani Achmad Alfi Suryanata Achmad Sofiyan Hanif Achmad Sofyan Hanif Ade Argi Agung Robianto Agusdi Ahmad Kholil Robbani Ahmad Syauqi Al Fanjari Ahmad, Endi Akhmad Anwar Andi Elsam Anusopati Andriansyah Soamalon Harahap Rian Apriyanto, Tirto Ardiyansyah Ardiyansyah arman nugraha Arrahman Asep Hasbullah ayu handayani1 Bambang Hariri Bambang Kridasuwarso Bazzar Ari Mighra Bean Ken Giatarma Bonggo Pribadi Budi Ariyanto Muslim Chairuna Chandra Clarissa Anindya Claudia Florina Daud Benny Simamora Desmon Trisandi Diah Primi Paramita DIMAS PRABOWO Dlis, Firmansyah Dwi Rizki Ambarwati Dwie Anggraini Dzulfiqar Diyananda Eko Juli Fitrianto Eko Wahyu Kustianto Endi Ahmad Erwin Sofan Fahmi Seff Fajar Vidya Hartono FATAH NURDIN Fitri Novita Sari, Eka Furqan Aries Munandar Hafiz Yazid Lubis Hanif, Achmad Sofyan Haqiyah, Aridhotul Harun Al Rasyid Helmi alfath Heni Widyaningsih, Heni Hernawan Hidayat Humaid Hidayat Humaid Hilman Hadistya Ihsani, Sri Indah Iman Sulaiman Iman Sulaiman Intan Safitri Jamil Hudin Amanuloh Junaedi Junaedi Junaidi Junaidi Junaidi Kadek Dian Vanagosi Karisdha Pradityana Khaeroni Khaeroni Kuswahyudi Laksono Trisnantoro lesmana Lusiana Lusiana M. Alvin Conra Ma'mun Irsyadi Mansur Jauhari Marani, Ika Novitaria Marini Marini Masnur Ali Mila Ayu Hariyanti Mistar, Johaidah Moch Asmawi Moch. Ali Akbar Moch. Asmawi Mohammad Arief Fathurochman Muh. Yasa Muhamad Ilham Muhamad Reza Kusuma Muhamad Syamsul Taufik Muhammad Fahrezi Harahap Naufal Dzakwan Maulana Noprian Tri Handoko Nurfalah, Samsu Nurwahidin Hakim Oman Unju Subandi Prasanty Kusuma Wardani Prima, Asep Putu Citra Permana Dewi Putu citra Permana Dewi Qory Jumrotul Aqobah Ramdan Pelana Rizka Antoni Roby Syaefullah Ronny Brayntin Rahail Roy Widyonarto Marison Ruliando Hasea Purba S.M. Fernanda Iragraha Samsu Nurfalah Samsul Bahri Satia Bagdja Ijatna Septyaningrum Putri Purwoto sihabudin sihabudin Siregar, Nofi Marlina Sri Nuraini Sukiri Sukiri Sulaiman, Iman Susilo Susilo Swilia Galih Puspa Tangkudung, Albert Wolter Aridan Tangkudung, James Taufik, Muhamad Syamsul Tiana Wanda Ariesta Tri Aditya Primana Tri Astri Ratna Tri Sutrisna Wahyu Kurniawan Wardoyo, Hendro widiastuti Widiastuti Widiastuti Widiastuti Widiastuti Widiastuti Widiastuti Widiastuti Yonita, Delvira Yuliana, Ela Yuliasih Yulingga Nanda Hanief