Articles
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING BAGIAN PUNGGUNG KAKI PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG ]]>
<![CDATA[Rumeli Hesar, Dedy Putranto, dan Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>
<![CDATA[ SPARTA Vol 1 No 1 (2018): SPARTA (Sport, Pedagogic, Recreation, and Technology) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP MBB Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (323.25 KB)
|
DOI: 10.35438/sparta.v1i1.61
<![CDATA[Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament terhadap kemampuan shooting bagian punggung kaki pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Pangkalpinang dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 siswa, jenis desain yang dipakai adalah nonequivalent control group pretest-posttest design. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tes kemampuan Shooting bagian punggung kaki, hasil kemampuan shooting bagian punggung kaki di uji menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.Hasil uji hipotesis menggunakan Uji T diperoleh dari hasil posttest nilai thitung= 11,06 nilai ttabel= 2,000, Nilai thitung>ttabel. Menunjukkan bahwa kemampuan akhir kedua kelompok berbeda, dapat dikatakan terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kedua kelas Kata kunci: Teams Games Tournament, Kemampuan Shooting.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN DENGAN KETERAMPILAN TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER SMP MUHAMMADIYAH PANGKALPINANG ]]>
<![CDATA[Naviri, Sinta]]>;
<![CDATA[Firdausi, Dzihan Khilmi Ayu]]>;
<![CDATA[Oktarina, Oktarina]]>
<![CDATA[ SPARTA Vol 2 No 2 (2020): SPARTA (Sport, Pedagogic, Recreation, and Technology) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP MBB Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (328.389 KB)
|
DOI: 10.35438/sparta.v2i2.176
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil keterampilan tolak peluru gaya menyamoung pada peserta didik ekstrkurikuler SMP Muhammadiyah Pangkalpinang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan daya ledak otot lengan dan daya tahan otot lengan dengan keterampilan tolak peluru gaya menyamping pada peserta didik ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan instrumen tes dan pengukuran sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dan menggunakan sampling jenuh. Pengumpulan data daya ledak otot lengan menggunakan instrumen medicine ball, daya tahan otot lengan menggunakan push up, keterampilan tolak peluru gaya menyamping menggunakan tolak peluru. Teknik analisis data penelitian inni menggunakan uji normalitas, linieritas dan uji korelasi menggunakan product moment dengan taraf signifikan 5%. Berdasarksn hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan dengan keterampilan tolak peluru gaya menyamping (rhitung = 0,693 > rtabel =0,444), ada hubungan yang signifikan antara daya tahan otot lengan dengan keterampilan tolak peluru gaya menyamping (rhitung = 0,680 > rtabel = 0,444), ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan dan daya tahan otot lengan dengan keterampilan tolak peluru gaya menyamping (rhitung = 0,760 > rtabel = 0,444).]]>
<![CDATA[Development of Automated "Hexagonal Obstacle Test" in Sports Agility Measurement ]]>
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>;
<![CDATA[Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon]]>
<![CDATA[ IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 11, No 1 (2021): April ]]>
Publisher : <![CDATA[IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22146/ijeis.64434
<![CDATA[The measurement of agility in sports using the "hexagonal obstacle test" which used a stopwatch with human assistance as a tester is believed to be less objective. In general, this research aims to develop an agility measurement instrument "Hexagonal Obstacle Test" which is able to measure a person's agility electronically and more objectively. Specifically, this research aims to: (1) replace conventional agility measurement, because this measuring instrument will work electronically; (2) developing a hexagonal obstacle test that works electronically by utilizing Infrared (IR)/ Laser Diode and Real-Time Clock (RTC) technology so that it is processed by a microcontroller so that the test is carried out automatically; (3) developing a hexagonal obstacle test that is more modern, practical, effective, objective and efficient. This study uses a research and product development approach which consists of several steps, namely observation, planning and design, experimentation and testing, and analysis. The results of data analysis showed that the product validity value was 0.975146897 and the product reliability value was 0.995983936. We conclude that the hexagonal obstacle test automation product is valid and reliable for measuring agility.]]>
<![CDATA[ASOSIASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN DAYA TAHAN RESPIRASI DI KALANGAN REMAJA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ]]>
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>;
<![CDATA[Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon]]>
<![CDATA[ Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 17, No 1 (2018): June ]]>
Publisher : <![CDATA[Lambung Mangkurat University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.743 KB)
|
DOI: 10.20527/multilateral.v17i1.5006
<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan daya tahan respirasi pemuda Kepulauan Bangka Belitung dengan rata-rata usia 18 tahun. Data dari 105 remaja dipilih secara acak dari remaja lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengikuti tes fisik pada ujian masuk prodi PJKR STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. Variabel yang diukur adalah tinggi badan, massa tubuh, dan kinerja lari/jalan jarak 1000-1200 meter (daya tahan respirasi). Berdasarkan uji signifikansi thitung= 0.30 > ttabel=1.66, artinya bahwa tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan daya tahan respirasi pada kalangan remaja Kepulauan Bangka Belitung. Hasil perhitungan product moment dari korelasi indeks massa tubuh dengan daya tahan respirasi diperoleh rxy= 0.92, tidak ada korelasi antar kedua variabel tersebut. Kata kunci: IMT, Daya tahan respirasi, Remaja.]]>
<![CDATA[PROTOTIPE ALAT UKUR INDEKS MASSA TUBUH MENGGUNAKAN INFRA MERAH ]]>
<![CDATA[Muhammad E. M. Simbolon]]>;
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>
<![CDATA[ Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 18, No 2 (2019): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Lambung Mangkurat University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.091 KB)
|
DOI: 10.20527/multilateral.v18i2.7617
<![CDATA[Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan sebuah alat yang mampu mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT) dari seseorang secara elektronik (automasi). Produk ini dikembangkan untuk memecahkan masalah efisinsi waktu dalam pengukuran IMT seseorang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan produk yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu observasi, perencanaan dan perancangan, percobaan dan pengujian, dan analisis. Subjek uji coba produk merupakan mahasiswa PJKR STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung sebanyak 44 orang. Produk diuji validitas dengan metode validitas eksternal dan reliabilitas produk dengan metode tes ulang. Selanjutnya data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai validitas untuk pengukuran berat badan sebesar 0.561, tinggi badan sebesar 0.699, dan IMT sebesar 0.428. Berdasarkan analisis data uji reliabilitas diperoleh r11 = 0.988 > rt= 0.297. Dapat disimpulkan bahwa IMT meter valid dan reliabel dalam pengukuran indeks massa tubuh serta lebih praktis dan efisien. Kata Kunci: Indeks masa tubuh, Infrared, Prototipe IMT Meter]]>
<![CDATA[MOTIVASI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI MELAKUKAN PERKULIAHAN DARING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG ]]>
<![CDATA[Tungki Armando]]>;
<![CDATA[Yanuar Ferdiansyah]]>;
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>
<![CDATA[ Jurnal Segar Vol 10 No 1 (2021): Jurnal SEGAR, Volume 10 Nomor 1, November 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Motivasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi melakukan perkuliahan daring di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan dengan metode Kuantitatif dan menggunakan teknik survei dibuat dalam bentuk angket dan di sebar dengan Google Form sehingga mudah diakses oleh mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi dari semester 2-8 yang berjumlah 50 responden. Adapun teknik analisis data yang diggunakan dalam penelitian ini berupa hasil persentase dari setiap pernyataan yang kami buat, kemudian menginterpretasi skor persentase dan menganalisis suatu pernyataan tersebut. Sehingga hasil menunjukan bahwa seberapa besar Motivasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi melakukan perkuliahan daring di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung termasuk dalam kreteria baik, hal ini didapat dari skor yang kami hitung melalui persentase yang berjumlah 78%. Maka dari itu bahwa besar Motivasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi melakukan perkuliahan daring di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung baik dan hal ini, pihak kampus haru meningkatkan lebih baik pembelajaran yang ada pada saat ini dan kedepannya.]]>
<![CDATA[Development of "Sit and Reach" Flexometer Using Infra-Red ]]>
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>;
<![CDATA[Muhammad E. M. Simbolon]]>
<![CDATA[ Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 4, No 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/pjkr.v4i2.14892
<![CDATA[This research generally aims to develop a "sit and reach test" flexometer that can measure the flexibility of a person's body. Specifically, this research aims to: (1) replace conventional measurement of flexibility, because this measuring instrument will work electronically; (2) developing a flexometer that works electronically using infrared so that it is processed by a microcontroller so that the test results in the form of distance are automatically classified (3) developing a flexometer that is more modern, practical, effective and efficient. This research uses a product development (research & development) approach that is consists of several steps, namely observation, planning and design, experimentation and testing, and analysis. Products were tested for validity using the construct validity and product reliability methods with the retest method. Based on data analysis, the validity value of the flexometer auto compared to the conventional measurement of flexibility is 0.645098. Based on the analysis of the reliability test data obtained r11 = 0.988> rt = 0.312. It can be concluded that the automation felxometer uses valid and reliable infrared to be used in measuring the flexibility of the body in the sit and reach test.]]>
<![CDATA[ASOSIASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH, KEBUGARAN TUBUH BAGIAN ATAS DAN DAYA TAHAN RESPIRASI DI KALANGAN REMAJA ]]>
<![CDATA[Muhammad E. M. Simbolon]]>;
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>
<![CDATA[ Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 2, No 2 (2018): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/pjkr.v2i2.9555
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT), kebugaran tubuh bagian atas, dan daya tahan respirasi remaja Kepulauan Bangka Belitung dengan rata-rata usia 18 tahun. Data dari 105 remaja dipilih secara acak dari remaja lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengikuti tes fisik pada ujian masuk prodi PJKR STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. Variabel yang diukur adalah tinggi badan, massa tubuh, kinerja push-up 60 detik (daya tahan otot lengan), sit-up 60 detik (daya tahan otot perut), dan lari jarak 1000-1200 meter (daya tahan respirasi). Berdasarkan hasil analiis data penelitian ini mengungkapkan bahwa indeks massa tubuh dan daya tahan respirasi memiliki korelasi yang signifikan dengan kekuatan dan daya tahan otot lengan (thitung = 3.79 > ttabel = 1.66, thitung = 2.51 > ttabel = 1.66). Namun demikian, indeks massa tubuh dan daya tahan respirasi tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan kekuatan dan daya tahan otot perut (thitung = 0.92 > ttabel = 1.66, thitung = 0.30 > ttabel = 1.66).]]>
<![CDATA[Tingkat Kecemasan dan Motivasi Atlet Basket Bangka Belitung Saat Menjelang Pertandingan ]]>
<![CDATA[Nerri Lestari]]>;
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>;
<![CDATA[Karmila Sari]]>;
<![CDATA[Peri Sagita]]>;
<![CDATA[Cici Cahyati]]>;
<![CDATA[Denis Karianto]]>;
<![CDATA[Regi Prasetyo]]>;
<![CDATA[Decky Irawan]]>
<![CDATA[ Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2021): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/rjpo.v4i2.5378
<![CDATA[ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan motivasi atlet basket Bangka Belitung saat menjelang pertandingan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Responden dalam penelitian yaitu 30 orang atlet basket di wilayah Bangka Belitung. Responden mengisi kuesioner melalui google formulir yang terdiri dari 10 butir pernyataan yang disebarkan lewat whatsapp kepada atlet basket Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kecemasan atlet yaitu 30% dan masuk dalam kategori rendah, sedangkan tingkat motivasi atlet yaitu 70% dan masuk dalam kategori tinggi.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas ]]>
<![CDATA[Dzihan Khilmi Ayu Firdausi]]>
<![CDATA[ JUARA : Jurnal Olahraga Vol 3 No 1 (2018): JUARA: Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.601 KB)
|
DOI: 10.33222/juara.v3i1.216
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada mata kuliah Teori dan Praktek Renang I mahasiswa PJKR smester ganjil dengan penerapan media audiovisual pada pembelajaran renang gaya bebas. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan. Sumber data penelitian adalah mahasiswa PJKR semester ganjil STKIP Muhammadyah Bangka Belitung yang mengikuti mata kuliah teori dan praktek renang I, tahun akademik 2014/2015 sebanyak 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan penilaian hasil belajar renang gaya bebas. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media audiovisual pada pembelajaran renang gaya bebas dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas dari prasiklus ke siklus 1 dan dari siklus I ke siklus II, hasil nilai rata-rata pra siklus mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 53,6 atau yang tuntas 20%, dan 80% mahasiswa yang tidak tuntas. Hasil nilai rata-rata siklus I mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 73,9 atau yang tuntas 63,3%, dan 36,7% mahasiswa yang tidak tuntas. hasil nilai rata-rata siklus II mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 81 atau yang tuntas 87%, dan 13% mahasiswa yang tidak tuntas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran melalui media audiovisual hasil belajar renang gaya bebas meningkat.]]>
