Andrayani, Lale Wisnu
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)

Pengaruh Modul Terhadap Pengetahuan, Sikap Karang Taruna Dalam Deteksi Dini TB Paru Di Bonjeruk Aan Dwi Sentana; Lale Wisnu Andrayani; Moh Arip; Muhammad Hasbi; Mardiatun Mardiatun
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i2.195

Abstract

Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi pada paru yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yaitu suatu bakteri tahan). Berdasarkan data tahun 2019 jumlah kasus penderita TB di Provinsi NTB mencapai 6390 orang dari target penemuan 22.245 orang atau 28,73 %, Untuk mendukung tercapainya angka deteksi dini kasus TB Paru sesuai target pencapaian yang sudah ditetapkan yaitu dengan menggunakan kelompok atau organisasi yang sudah ada di Desa yaitu Karang Taruna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian modul terhadap pengetahuan dan sikap anggota karang taruna dalam deteksi dini kasus TB Paru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra eksperimental dengan pendekatan One Grup Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini anggota karang taruna desa Bonjeruk sebanyak 30 orang, tehnik sampel menggunakan total sampel. Hasil Uji Statistic menunjukan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini TB Paru dengan hasil uji p pengetahuan 0,000, sikap 0,007 < ɑ = 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha  diterima yang berarti ada pengaruh pemberian Modul Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Anggota Karang Taruna Dalam Deteksi Dini Kasus TB Paru.
Pengaruh Slow Stroke Back Massage terhadap Tingkat Depresi pada Pasien Jiwa Depresi Akut Khaerul Mubarok Bafadal; Zulkifli Zulkifli; Lale Wisnu Andrayani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v2i2.90

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan dan dapat menyebabkan resiko bunuh diri. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi adalah Slow Stroke Back Massage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Slow Stroke Back Massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan bentuk one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami depresi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Provinsi NTB. Sampel berjumlah 30 responden, diambil dari populasi menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data karakteristik responden menggunakan kuesioner. Data tingkat depresi responden dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dan diterjemahkan dari Beck Depression Inventory (BDI). Intervensi slow stroke back massage dilakukan dengan cara mengusap kulit punggung secara perlahan berirama dengan tangan kecepatan 60x/menit dengan durasi 15 menit, 1 kali sehari selama 7 hari. Analisis data terhadap perubahan tingkat depresi pre dan post intervensi slow stroke back massage menggunakan Uji Wilcoxon (α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan mean statistic rank sebesar 15.50 dengan nilai p= 0,000 (<α=0,05). Terdapat penurunan signifikan tingkat depresi responden setelah intervensi, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh slow stroke back massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut. Penelitian selanjutnya dapat menilai efek slow stroke back massage pada pasien jiwa lainnya
Touch, Look, Compare, Compress (TLCC) Based On Family Centered Care (FCC) Reducing Phlebitis In Children With Intravenous Therapy Ely Mawaddah; Mira Utami Ningsih; Dewi Purnamawati; Lale Wisnu Andrayani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v4i1.231

Abstract

The incidence of phlebitis is an indicator of hospital performance and requires the percentage of phlebitis to be less than 5%. Intensive monitoring of patients who receiving intravenous therapy can reduce complications from phlebitis and improve service to patients. This study aims to determine the effect of the intervention package Touch, Look, Compare, Compress (TLCC) on the incidence of phlebitis in pediatric patients who are infused. This research is an experimental study with a quasi-experimental design, respondents will be divided into 2 groups: The group given the TLCC flyer intervention and the control group given the intervention according to hospital procedures. The measurement of phlebitis uses a phlebitis degree table instrument developed by the Infusion Nurses Society (INS). Measurements were taken on day 1, day 2 and day 3. The results showed an increase in the mean of patients who had phlebitis on day 3 in the control group. There were significant differences in the degree of phlebitis on days 1, 2 and 3 (p value = 0,000) in the control group. In the intervention group there was no significant difference in the degree of phlebitis on days 1, 2 and 3 (p value = 0.368). Statistical test results using Mann Whitney showed no significant difference in the degree of phlebitis in the two groups on day 1 (p = 1.00), while on days 2 and 3 there was a significant difference (p = 0,000). Monitoring pediatric patients with intravenous therapy through TLCC interventions can prevent phlebitis.