Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MARMET DENGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA setiawandari, setiawandari
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.969 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a49

Abstract

This research is motivated by the decrease of breast milk production of postpartum mother in the early breast feeding process that become a problem for mother to provide breast milk early on her baby. The delay of breast milk production could be stimulated by the use of intervention of mamet technique and oxytocin massage. This study aims to understand the difference between the influence of mamet technique and oxcytocin massage toward the production of breast milk of the postpartum mother in RSIA IBI Surabaya. This research is an experiment study using pre and post test only design with control group. Using a total sample technique, this research was conducted toward 40 postpartum mothers. The technique of data analysis applied in this study is normality data test, t-pair test, and t-independent test. The result of this research shows that there has been an influenced of mamet technique toward the production of breast milk of those postpartum mothers p=0,000 and there has been influenced of oxytocin massage toward the production of breast milk of those postpartum mothers p=0,000. There is no difference influence between mamet technique and oxytocin massage toward the production of breast milk of the postpartum mothers p=0,893. Based on the result, it can be concluded that: (1) mamet technique has increased the production of breast milk of the postpartum mother; (2) oxytocin massage has increased the production of breast milk of the postpartum mother; (3) there is no difference influence between mamet technique and oxytocin massage in increasing the production of breast milk of the postpartum mother in RSIA IBI Surabaya
ANALISIS PELAKSANAAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK OLEH KADER POSYANDU (Studi Pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Menanggal Surabaya) setiawandari, setiawandari
EMBRIO Vol 7 (2016): EMBRIO (APRIL 2016)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.012 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a206

Abstract

Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki inteligensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita, yang disebut juga anak usia dini. Sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis pelaksanaan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak oleh kader posyandu. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan menggunakan study kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview) kepada kader posyandu di wilayah Puskesmas Kecamatan Dukuh Menanggal Surabaya, sedangkan triangulasi didapatkan dari orang tua bayi balita dan Bidan penanggungjawab wilayah. Hasilnya kurangnya pengetahuan kader tentang kegiatan stimulasi tumbuh kembang dalam buku KIA, begitu juga pengetahuan kader tentang deteksi dini tumbuh kembang juga kurang. Pelaksanaan stimulasi perkembangan anak hanya sebatas bertanya pada ibu tidak menceklis sesuai dalam buku KIA, sedangkan pelaksanaan deteksi dini pertumbuhan sudah baik dengan cara pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak. Jika menemukan penyimpangan segera merujuk ke Bidan atau Puskesmas. Kesimpulan perlu dilakukan pelatihan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak pada kader posyandu dan sosialisasi tentang kegiatan yang terdapat dalam buku KIA.
Efektifitas Ekstrak Sauropus Androgynus (Daun Katuk) dan Ekstrak Moringa oleifera Lamk (Daun Kelor) terhadap Proses Persalinan, Produksi Kolostrumdan Proses Involusi Uteri Ibu Postpartum setiawandari, setiawandari
EMBRIO Vol 9 (2017): EMBRIO (NOVEMBER 2017)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.958 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol9.no1.a1009

Abstract

Kelahiran sang buah hati adalah moment bahagia yang dinantikan oleh semua orang tua. Seorang ibu yang mampu memberikan ASI secara eksklusif (0-6 bulan) memberikan arti kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Tetapi tidak jarang, hal ini terkendala dengan produksi ASI ibu yang belum keluar pada hari-hari pertama menyusui. Hal inilah yang membuat orang tua khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya diawal kehidupannya, sehingga memutuskan untuk memberikan susu formula. Tujuan penelitan adalah untuk mengetahui Efektifitas Ekstrak Sauropus Androgynus (Daun Katuk) dan Ekstrak Moringa oleifera Lamk (Daun Kelor)terhadap Proses Persalinan, Produksi Kolostrumdan Proses Involusi Uteri Ibu Postpartum. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan metode total sampling. Dengan sampel penelitian adalah semua ibu hamil usia kehamilan 37-40 minggu yang melahirkan normal di Praktik MandiriBidan. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen dengan desain penelitian posttest with control group design. Hasil penelitian adalah tidak ada pengaruh pemberian ekstrak daun katuk dan ekstrak daun kelor terhadap proses persalinan dengan nilai p=0,457>α=0,05. Pemberian daun katuk lebih efektif dibanding daun kelor dalam hal mempercepat pengeluaran produksi kolostrum dengan nilai p=0,026<α=0,05. Dan tidak ada perbedaan antara pemberian daun katuk dengan daun kelor terhadap proses involutio uteri dengan nilai p=0,552>α=0,05 (24jam), p=0,905>α=0,05 (48jam), p=0,719>α=0,05 (72jam). Kesimpulan adalah ekstrak daun katuk dan ekstrak daun kelor bisa diberikan pada ibu hamil trimester III dan tidak menimbulkan komplikasi proses persalinan, ekstrak daun katuk lebih efektif dalam meningkatkan produksi ASI dan tidak ada pengaruh terhadap proses involusi uteri
USAHA UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF DENGAN PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION IKATAN IBU DAN ANAK Waroh, Yuni Khoirul; Andarwulan, Setiana; ., Setiawandari; Hidayatunnikmah, Nina
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2170

Abstract

Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) tentang Usaha Untuk Meningkatkan Cakupan ASIEkslusif Dengan Pendekatan Emotional Demonstration Ikatan Ibu Dan Anak dilaksanakan diKelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya. Kegiatan pengabdian inibertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kader di wilayah kelurahan Siwalankerto. Selain ituemo demo itu untuk meingkatkan pengetahuan dalam melakukan sosialisasi kepada para ibunantinya. Emo demo tentang ikatan ibu dan anak bertujuan untuk membangun hubungan yanglebih erat antara ibu dan anak. Hubungan erat akan memberikan dampak positif terhadappsikologi anak. Melalui sentuhan dan kontak mata antara ibu dan bayi akan semakin menambahikatan. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah bahwa pelatihan emo demo yangdiberikan kepada kader dapat melatih para ibu, sehingga semakin siap dalam memberikan ASInya.Dengan demikian cakupan ASI esklusif dapat tercapai dengan maksimal.
PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO: PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO Ningrum, Nyna Puspita; nuraini, indria; setiawandari, setiawandari
EMBRIO Vol 9 (2017): EMBRIO (NOVEMBER 2017)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.vol9.no1.a722

Abstract

Anak Balita merupakan kelompok masyarakat rentan Gizi, yang mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan dengan kebutuhan Zat Gizi yang lebih besar. Faktor penyebab Gizi kurang secara tidak langsung disebabkan oleh tidak tercukupnya persediaan pangan di Rumah Tangga, Pola Asuh kurang memadai dan sanitasi/kesehatan lingkungan kurang baik serta akses pelayanan kesehatan terbatas. Upaya mengatasi masalah gizi kurang adalah dengan pemberian F75 (Formula Dosis F75) bertujuan untuk menaikkan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi F75 terhadap kenaikan berat badan balita dengan gizi kurang. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah F75, sedangkan Variabel Dependen adalah kenaikan berat badan balita. Penelitian ini dilakukan di desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati Sidoarjo pada tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah Ibu dan Balita dengan Gizi kurang sebanyak 20 responden. Tehnik sampling yang digunakan Total sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan Berdasarkan Hasil Uji Chi Square didapatkan 0,002 dengan α = 0,05, sehingga P < α. Hasil Uji menunjukkan ada Pengaruh Pemberian F75 terhadap Kenaikan Berat Badan Balita dengan Gizi Kurang