Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN POSISI MENYUSUI CRADLE HOLD TERHADAP NYERI EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM DI RUANGAN CAMAR I RSUD ARIFIN ACHMAD Febrianita, Yulia; Hasanah, Fitri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Abdurrab
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.523 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian posisi menyusui Cradle Hold terhadap nyeri episiotomi pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan disain “Quasy Experiment” dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 30 orang dengan purposive sampling. Intensitas nyeri diukur dengan Skala Numerik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi menyusui cradle hold efektif dalam menurunkan nyeri ibu post partum (Pv=0,000). Implikasi dalam pelayanan keperawatan adalah posisi menyusui Cradle Hold terbukti mengurangi nyeri episiotomi pada ibu post partum, dengan demikian perlu dibuat Standar operasional (SOP) yang mendapat dukungan institusi rumah sakit.
PERAN CHAMPION KESELAMATAN PASIEN DALAM PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH SE KOTA PEKANBARU Febrianita, Yulia; Saputra, Roni
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.993 KB)

Abstract

ABSTRAK Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa dari seluruh dunia 43 juta orang dirugikan setiap tahun akibat perawatan yang tidak aman. Budaya keselamatan pasien yang baik dapat memperkecil insiden yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Upaya dalam meningkatkan budaya keselamatan pasien dengan membentuk champion keselamatan pasien. Model peran yang dibentuk dapat membantu proses resosialisasi bagi staf dalam  pelaksanaan keselamatan  pasien dan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran champion keselamatan pasien dalam penerapan budaya keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Pemerintah Se-Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian non –eksperimental, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik sampel purposive sampling dengan sampel yang digunakan 92 perawat, tempat penelitian ruang rawat inap Rumah Sakit Pemerintah A dan Rumah Sakit Pemerintah B. Hasil menunjukkan terdapat peran champion keselamatan pasien dalam penerapan budaya keselamatan pasien di Rumah sakit Pemerintah se-kota pekanbaru adalah berkategori baik sebesar 56 %. Penelitian ini merekomendasikan perlunya membuat program pemberdayaan champion keselamatan pasien untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien. Kata kunci : budaya, keselamatan pasien, peran champion    ABSTRACT The Harvard School of Public Health says that from around the world 43 million people are harmed each year as a result of unsafe treatment. A good patient safety culture can minimize incidents related to patient safety. Efforts in improving the patients safety culture by establishing a champion of patient safety. The role model established can help the process of resocialization for staff in the implementation of patient safety and the application of patient safety culture. This study aims to determine the role of champion of patient safety in the application of patient safety culture in the inpatient room Private Hospital Se-Pekanbaru. This research method uses non-experimental research type, with quantitative descriptive approach, using purposive sampling technique with sample used 92 nurses, in-patient study area of ​​government Hospital A and government Hospital B. Results show there is role of champion patient safety in the application of patient safety culture in goverment hospitals in Pekanbaru is good category by 56%. This study recommends the need to create a champion safety program for patient safety to improve patient safety culture.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Febrianita, Yulia
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.455 KB)

Abstract

Old age is an event that will surely be experienced by everyone who has a long age, the occurrence can not be avoided by anyone. In old age will occur in various organs setback. Old age, the mean phase of the life cycle that begins at age 65. Gerontology experts divide the elderly into two groups: older middle age aged 65-74 years, old age is old (old-old) age 75 years and older. This study aims to look at the relationship between anxiety levels with the incidence of insomnia in the elderly in the UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. This research is correlation. Samples taken using the technique of sampling the total sample amounted to 25 people. The meter used is a questionnaire. The analysis used was univariate and bivariate analysis, the test used is the Kolmogorov-Smirnov test. anxiety level is mild as many as 6 people (24.0%), and severe anxiety levels were 19 men (76.0%) . Of the dependent variable in getting the results the level of insomnia: the level of short-term insomnia 6 people (24%), while 12 people (48%), and chronic 7 people (28%). From the statistical tests using the Kolmogorov-Smirnov in get (P> 0.05) This means that the results showed no relationship between anxiety levels with the incidence of insomnia in the elderly. Based on the results of these studies are suggested for nurses to provide counseling or information to the elderly so as to minimize the occurrence of insomnia in the elderly.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN POSISI MENYUSUI CRADLE HOLD TERHADAP NYERI EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM Yulia Irvani Dewi; Misrawati Misrawati; Yulia Febrianita
Jurnal Ners Indonesia Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.188 KB) | DOI: 10.31258/jni.1.1.73-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian posisi menyusui Cradle hold terhadap nyeri episiotomi pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan disain “Quasy Experiment” dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 66 orang dengan random sampling. Intensitas nyeri diukur dengan Visual Analogi Scale (VAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian posisi menyusui cradle hold efektif dalam menurunkan nyeri episiotomi pada ibu post partum (Pv= 0,000). Implikasi dalam pelayanan keperawatan adalah posisi menyusui cradle hold terbukti mengurangi nyeri episiotomi pada ibu postpartum, dengan demikian perlu dibuat standar operasional prosedur (SOP) yang mendapat dukungan institusi rumah sakit.
KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD PETALA BUMI Yulia Febrianita; M.Kailani Yunus
Jurnal Ners Indonesia Vol 7, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.387 KB) | DOI: 10.31258/jni.7.2.47-52

Abstract

Kepuasan kerja perawat merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan kepada klien (Maryanto, 2013).Kepuasan kerja yang lebih tinggi dapat mengurangi tingkat turnover, namun secara rinci persentase turnover di RSUD Petala Bumi dari setiap tahunnya sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 meningkat dimana kecendrungan turnover naik dalam 2 (dua) tahun terakhir (pada tahun 2012 6,0%,pada tahun 2013 4,4%, pada tahun 2014 21,3%, dan pada tahun 24,3%).Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan kerja perawat Ruang Rawat Inap RSUD Petala Bumi. Metode Penelitian, deskriptif kuantitatif, dengan teknik sampel total sampling, berjumlah 45 orang, saat penyebaran kuisioner hanya ditemukan 35 responden karena 6 orang cuti, 4 orang sakit. Hasil Penelitian menunjukkan perawat yang puas sebesar 42,8%, dan yang tidak puas sebesar 57,2%. Kesimpulan, kepuasan kerja perawat pelaksana diruang rawat inap RSUD Petala Bumi Lebih dari separo tidak puas. Saran, Dibutuhkan perhatian dari pihak manajemen rumah sakit untuk membuat system peningkatan jenjang karir, dan terdapatnya kejelasan karir perawat pada masa yang akan datang.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Yulia Febrianita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.455 KB)

Abstract

Old age is an event that will surely be experienced by everyone who has a long age, the occurrence can not be avoided by anyone. In old age will occur in various organs setback. Old age, the mean phase of the life cycle that begins at age 65. Gerontology experts divide the elderly into two groups: older middle age aged 65-74 years, old age is old (old-old) age 75 years and older. This study aims to look at the relationship between anxiety levels with the incidence of insomnia in the elderly in the UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. This research is correlation. Samples taken using the technique of sampling the total sample amounted to 25 people. The meter used is a questionnaire. The analysis used was univariate and bivariate analysis, the test used is the Kolmogorov-Smirnov test. anxiety level is mild as many as 6 people (24.0%), and severe anxiety levels were 19 men (76.0%) . Of the dependent variable in getting the results the level of insomnia: the level of short-term insomnia 6 people (24%), while 12 people (48%), and chronic 7 people (28%). From the statistical tests using the Kolmogorov-Smirnov in get (P> 0.05) This means that the results showed no relationship between anxiety levels with the incidence of insomnia in the elderly. Based on the results of these studies are suggested for nurses to provide counseling or information to the elderly so as to minimize the occurrence of insomnia in the elderly.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN POSISI MENYUSUI CRADLE HOLD TERHADAP NYERI EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM DI RUANGAN CAMAR I RSUD ARIFIN ACHMAD Yulia Febrianita; Fitri Hasanah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Abdurrab
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.523 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian posisi menyusui Cradle Hold terhadap nyeri episiotomi pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan disain “Quasy Experiment” dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 30 orang dengan purposive sampling. Intensitas nyeri diukur dengan Skala Numerik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi menyusui cradle hold efektif dalam menurunkan nyeri ibu post partum (Pv=0,000). Implikasi dalam pelayanan keperawatan adalah posisi menyusui Cradle Hold terbukti mengurangi nyeri episiotomi pada ibu post partum, dengan demikian perlu dibuat Standar operasional (SOP) yang mendapat dukungan institusi rumah sakit.
PERAN CHAMPION KESELAMATAN PASIEN DALAM PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH SE KOTA PEKANBARU Yulia Febrianita; Roni Saputra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v2i1.498

Abstract

ABSTRAK Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa dari seluruh dunia 43 juta orang dirugikan setiap tahun akibat perawatan yang tidak aman. Budaya keselamatan pasien yang baik dapat memperkecil insiden yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Upaya dalam meningkatkan budaya keselamatan pasien dengan membentuk champion keselamatan pasien. Model peran yang dibentuk dapat membantu proses resosialisasi bagi staf dalam pelaksanaan keselamatan pasien dan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran champion keselamatan pasien dalam penerapan budaya keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Pemerintah Se-Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian non –eksperimental, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik sampel purposive sampling dengan sampel yang digunakan 92 perawat, tempat penelitian ruang rawat inap Rumah Sakit Pemerintah A dan Rumah Sakit Pemerintah B. Hasil menunjukkan terdapat peran champion keselamatan pasien dalam penerapan budaya keselamatan pasien di Rumah sakit Pemerintah se-kota pekanbaru adalah berkategori baik sebesar 56 %. Penelitian ini merekomendasikan perlunya membuat program pemberdayaan champion keselamatan pasien untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien. Kata kunci : budaya, keselamatan pasien, peran champion ABSTRACT The Harvard School of Public Health says that from around the world 43 million people are harmed each year as a result of unsafe treatment. A good patient safety culture can minimize incidents related to patient safety. Efforts in improving the patient's safety culture by establishing a champion of patient safety. The role model established can help the process of resocialization for staff in the implementation of patient safety and the application of patient safety culture. This study aims to determine the role of champion of patient safety in the application of patient safety culture in the inpatient room Private Hospital Se-Pekanbaru. This research method uses non-experimental research type, with quantitative descriptive approach, using purposive sampling technique with sample used 92 nurses, in-patient study area of ​​government Hospital A and government Hospital B. Results show there is role of champion patient safety in the application of patient safety culture in goverment hospitals in Pekanbaru is good category by 56%. This study recommends the need to create a champion safety program for patient safety to improve patient safety culture.
HUBUNGAN PENGGUNAAN BEDAK DENGAN KETERPAPARAN ISPA PADA BAYI UMUR 0-12 BULAN DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA PEKANBARU Yulia Febrianita; Syska Pahreza; Putri Wulandini
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2019): Vol 2 No. 2 (Januari 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.178 KB) | DOI: 10.36341/jka.v2i2.621

Abstract

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius, dengan keluhan batuk pilek, sesak nafas dan dengan atau tanpa demam. Salah satu faktor risiko penyebab ISPA adalah masuknya benda asing seperti bedak kedalam saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penggunaan bedak dengan kejadian ISPA pada bayi umur 0-12 bulan. Jenis penelitian ini adalah survey analitik kuantitatif dengan desain Cross-sectional.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien (bayi umur 0-12 bulan) yang datang ke Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru dengan keluhan batuk pilek yaitu sebanyak 60 orang pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian dapat dilihat hubungan penggunaan bedak dengan kejadian ISPA. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai Pvalue0,0001 menujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan bedak dengan kejadian ISPA pada bayi usia 0-12 bulan. Diharapkan kepada orang tua untuk mengurangi atau tidak lagi menggunakan bedak pada bayi 0-12 bulan agar mengurangi kejadian ISPA pada bayi. Kata kunci : Penggunaan bedak bayi, ISPA
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PHUBBING AKIBAT KECANDUAN GADGET PADA GENERASI Z DI SMA NEGERI 9 KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU Ainil Fitri; Yulia Febrianita; Bayu Abdurrahman
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No. 2 (Januari 2020)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.231 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i2.1120

Abstract

Menurut laporan Wearesocial terdapat beberapa fakta mencengangkan. Diantaranya adalah tentang jumlah pengguna internet dunia yang telah mencapai 4,021 miliar orang. Ini artinya sudah lebih dari separuh manusia di bumi telah menggunakan internet. Survey tahun 2014 yang di lakukan oleh Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia menunjukkan bahwa pengguna internet di Provinsi riau berjumlah 1,8 juta jiwa. Tujuan penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Phubbing Akibat Kecanduan Gadget Pada Generasi Z di SMA Negeri 9 Kota Pekanbaru Provinsi Riau Tahun 2019. Jenis peneltian ini adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah Generasi Z di SMA Negeri 9 Kota Pekanbaru Riau Yang berjumlah 100 orang siswa/i. Pengukuran penelitian ini menggunakan skala Guttman.Menurut Sugiono (2012). Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui (Arikuno, 2009) Hasil penelitian ini menyatakan sebanyak 25 orang (25%) dalam katagori baik, sebanyak 53 orang (53%) dalam katagori cukup sedangkan 22 orang (22%) dalam katagori kurang. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai saran informasi serta dapat dilanjutkan bagi peneliti selanjutnya dengan menggunakn teknik metodologi yang berbeda dan wilayah berbeda dengan judul penelitian yang sama.