Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN PROGRAM PERHITUNGAN TIME VALUE OF MONEY DAN EKIVALENSI DENGAN BANTUAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.162 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v7i1.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah program perhitungan nilai uang yang dapat digunakan oleh siapapun, khususnya mahasiswa yang mengambil matakuliah ekonomi teknik. Hasil dari penelitian berupa sebuah program komputer yang bisa digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap hubungan nilai uang dengan waktu dan tingkat suku bunga. Program ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Teknologi Pangan UNISI, maupun orang lain yang membutuhkan perhitungan praktis terhadap nilai uang.
UJI HEDONIK BISKUIT CANGKANG KERANG SIMPING (Placuna placenta) DARI PERAIRAN INDRAGIRI HILIR Sari Putri, R. Marwita; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.479 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v7i2.279

Abstract

Uji hedonik merupakan tanggapan pribadi panelis tentang kesukaan atau ketidaksukaannya terhadap komoditi yang dinilai, bahkan tanggapan dengan tingkatan kesukaan atau tingkatan ketidaksukaannya dalam bentuk skala hedonik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji hedonik dan kandungan nutrisi terhadap biskuit cangkang kerang simping (Placuna placenta) yang berasal dari perairan Indragiri Hilir. Biskuit cangkang kerang simping yang terpilih berdasarkan uii hedonik dari 20 orang panelis semi terlatih adalah 50% kosentrasi tepung cangkang kerang simping. Berdasarkan nilai nutrisi biskuit cangkang kerang simping dari Perairan Indragiri hilir bahwa cangkang kerang simping dapat dijadikan sebagai alternative pangan yang mengandung kalsium.
DIVERSIFIKASI DAN PENGOLAHAN PRODUK OLAHAN BERBASIS AIR KELAPA Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.57 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v7i2.349

Abstract

Tulisan ini merangkum beberapa penelitian terkait diversifikasi dan pengolahan produk olahan berbasis air kelapa. Air kelapa merupakan bagian dari air kelapa yang bisa dimanfaatkan dan diolah lebih lanjut. Pengolahan dan penganekaragaman produk olahan tersebut akan meningkakan nilai tambah produk. Produk olahan yang bisa dihasilkan dari air kelapa adalah nata de coco, kecap, permen, sirup, permen, minuman isotonik, cuka, cocojell, dan lain sebagainya. Diversifikasi produk ini jika dilakukan di sentra-sentra kelapa di Indonesia, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, Riau akan dapat meningkatkan pendapatan petani kelapa secara finansial.
Pengaruh Perkuliahan dengan Metode dalam Jaringan (Daring) terhadap Minat Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Program Studi Teknologi Pangan Universitas Islam Indragiri) Mardesci, Hermiza; Mardesci, Afrina
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 4 No 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.02 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i3.222

Abstract

This study aims to determine the effect of lectures with online methods on student learning interest. The sample used in this study were students from the Food Technology of Indragiri Islamic University. Data collection was carried out in this study through observation, literature review, and questionnaire distribution. The instruments in this study include the independent variable (X) which is the Online Course Method, and the dependent variable (Y) is the Student Learning Interest. Instrument testing is done by normality test (Pearson Product Moment correlation), and reliability test (Cronbach Alpha coefficient). Data analysis was performed with simple linear regression, and to see the strength of the relationship between the two variables used the Spearman Rank correlation test. The results of this study indicate that lectures with the Online Course Method have an influence on student interest in learning. However, the effect here shows a negative relationship between the two variables. This can be seen from the negative regression coefficient. It can be concluded that if online lectures increase, students' interest in learning decreases.
PEMAFAATAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN SAGU MENJADI NATA DE SAGO Apriyanto, Mulono; Novitasari, Rifni; Mardesci, Hermiza; Rianto, Bayu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4760

Abstract

Abstrak: Desa Sungai Empat adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan Gaung Anak Serka kabupaten Indragiri Hilir. Peningkatan produktivitas sagu memberikan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan disebabkan pengolahan tepung sagu yang dilakukan masyarakat dengan membuang limbah cairnya ke lingkungan tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan membuat nata de sago sebagai produk diversifikasi produk sagu. Nata de sago merupakan produk olahan berbahan baku dari limbah cair sehingga dapat memberikan nilai tambah (added value), meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan pembuatan Nata De Sago, dan evaluasi sebelum, selama dan setelah kegiatan menggunakan soal. Hasil dari pengabdian masyarakat bahwa mitra menunjukkan hasil yang positif dan mampu menerapkan dibuktikan dengan peningkatan prosentase dari 10% menjadi 80% peserta mampu membuat nata de sagu. Berdasarkan hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa masyarakat mampu mengurangi pencamaran lingkungan dengan diversifikasi produk sagu. Abstract:  Sungai Empat Village is one of the villages in the Gaung Anak Serka sub-district, Indragiri Hilir district. Increased productivity of sago has a negative impact on the environment, namely environmental pollution. Environmental pollution is caused by the processing of sago flour by the community by disposing of its liquid waste into the environment without further processing. This community service aims to make nata de sago as a diversified product of sago products. Nata de sago is a processed product made from raw liquid waste so that it can provide added value, increasing people's income. The methods used are socialization and counseling, training on making Nata De Sago, and evaluation before, during and after activities using questions. The results of community service that partners show positive results and are able to implement are proven by increasing the percentage from 10% to 80% of participants being able to make nata de sago. Based on the results of the training, it can be concluded that the community is able to reduce environmental pollution by diversifying sago products.
PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENENTUAN DAERAH PROSPEKTIF UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA Hermiza Mardesci; Santosa Santosa; Novizar Nazir; Rika Ampuh Hadiguna
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.567 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.503

Abstract

Pengembangan agroindustri kelapa di sentra daerah penghasil kelapa masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya petani kelapa yang masih bertahan dengan tradisi lama, yaitu menjual kelapa bulat tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Salah satu strategi pengembangan adalah dengan menentukan daerah potensial untuk pengembangan agroindustri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daerah potensial atau daerah yang prospektif untuk pengembangan agroindustri kelapa. Kriteria yang digunakan adalah jumlah penduduk, luas areal, jumlah produksi, dan jumlah petani kelapa. Sedangkan alternatif adalah mencakup semua daerah penghasil kelapa. Lokasi penelitian dilakukan di kabupaten Indragiri Hilir, yang terdiri atas 20 daerah penghasil kelapa, yaitu Batang Tuaka, Concong, Enok, Gaung Anak serka, Gaung, Kateman, Kempas, Kemuning, Keritang, Kuala Indragiri, Mandah, Pelangiran, Pulau Burung, Reteh, Sungai Batang, Tanah Merah, Teluk Belengkong, Tembilahan, Tembilahan Hulu, dan Tempuling. Penentuan daerah prospektif menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan program Expert Choice. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa daerah yang paling prospektif untuk pengembangan agroindustri kelapa di Indragiri Hilir adalah Kecamatan Mandah, dengan bobot 0.150.Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai pendukung keputusan dalam menentukan daerah untuk pengembangan agroindustri kelapa.
PERUBAHAN ASAM ASETAT, TOTAL POLIFENOL DAN WARNA BIJI KAKAO ASALAN SELAMA FERMENTASI Mulono Apriyanto; Hermiza Mardesci; Rujiah Rujiah
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v15i1.5573

Abstract

Abstrak: Biji kakao asalan adalah biji kakao kering di tingkat petani di Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sebagian besar dihasilkan tanpa fermentasi. Kelemahan biji kakao kering tersebut yaitu tidak menghasilkan prekursor flavour khas kakao, sehingga upaya memiliki prekursor flavour khas kakao dilakukan melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan asam asetat, total polifenol dan warna biji kakao asalan selama fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan tiga cara yaitu: Perlakuan kontrol, perlakuan kedua yaitu penambahan inokulum S.cerevisiae (FNCC3056), L.lactis (FNC0086) dan A.aceti (FNCC0016), masing–masing108 cfu/gram yang diberikan serentak pada awal fermentasi. Perlakuan ketiga, pemberian inokulum secara bertahap S.cerevisiae (FNCC3056) pada awal fermentasi, L.lactis (FNC0086) di awal 24 jam kedua dan A.aceti (FNCC0016) di 24 jam ketiga, kemudian seluruh perlakuan difermentasi selama 120 jam. Hasil penelitian menunjukan persentase warna ungu kecoklatan, total polifenol keping biji kakao mengalami penurunan, hasil perlakuan kontrol, penambahan inokulum di awal fermentasi dan penambahan inokulum secara bertahap berturut-turut dari 30,11–5,03%, 30,14–4,98% dan 30,09–3,02% serta total polifenol berturut-turut dari 0,17–0,08; 0,18-0,07 dan 0,17–0,06 meq asam galat/gram. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan asam asetat, total polifenol memberikan akibat perubahan presentase warna coklat lebih banyak terjadi pada perlakuan penambahan inokulum secara bertahap.Kata kunci: Biji kakao asalan, fermentasi, total polifenol dan, warna
PEMAFAATAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN SAGU MENJADI NATA DE SAGO Mulono Apriyanto; Rifni Novitasari; Hermiza Mardesci; Bayu Rianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.588 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5025

Abstract

Abstrak: Desa Sungai Empat adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan Gaung Anak Serka kabupaten Indragiri Hilir. Peningkatan produktivitas sagu memberikan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan disebabkan pengolahan tepung sagu yang dilakukan masyarakat dengan membuang limbah cairnya ke lingkungan tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan membuat nata de sago sebagai produk diversifikasi produk sagu. Nata de sago merupakan produk olahan berbahan baku dari limbah cair sehingga dapat memberikan nilai tambah (added value), meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan pembuatan Nata De Sago, dan evaluasi sebelum, selama dan setelah kegiatan menggunakan soal. Hasil dari pengabdian masyarakat bahwa mitra menunjukkan hasil yang positif dan mampu menerapkan dibuktikan dengan peningkatan prosentase dari 10% menjadi 80% peserta mampu membuat nata de sagu. Berdasarkan hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa masyarakat mampu mengurangi pencamaran lingkungan dengan diversifikasi produk sagu. Abstract:  Sungai Empat Village is one of the villages in the Gaung Anak Serka sub-district, Indragiri Hilir district. Increased productivity of sago has a negative impact on the environment, namely environmental pollution. Environmental pollution is caused by the processing of sago flour by the community by disposing of its liquid waste into the environment without further processing. This community service aims to make nata de sago as a diversified product of sago products. Nata de sago is a processed product made from raw liquid waste so that it can provide added value, increasing people's income. The methods used are socialization and counseling, training on making Nata De Sago, and evaluation before, during and after activities using questions. The results of community service that partners show positive results and are able to implement are proven by increasing the percentage from 10% to 80% of participants being able to make nata de sago. Based on the results of the training, it can be concluded that the community is able to reduce environmental pollution by diversifying sago products.
KARAKTERISTIK DAN ANALISIS KEKERABATAN RAGAM SERTA PEMANFAATAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera) OLEH MASYARAKAT DI DESA SUNGAI SORIK DAN DESA RAWANG OGUNG KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Yoyon Riono; Marlina Marlina; Elfi Yenny Yusuf; Mulono Apriyanto; Rifni Novitasari; Hermiza Mardesci
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 8 No 1 (2022): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v8i1.236

Abstract

Research on the characteristics and analysis of kinship diversity and the use of coconut (Cocos nucifera L.) in Sungai Sorik and Rawang Ogung villages has been carried out to find out there are several varieties, kinship relationships, and benefits of coconut (Cocos nucifera L.). Exploration of coconut (Cocos nucifera L.) was carried out in Sungai Sorik and Rawang Ogung Villages. Plant Development Structure, carried out February-July 2021. The research method used exploration and observation and measurements of plant parts to make a description of coconut (Cocos nucifera L.). The results of morphological and anatomical observations in the form of qualitative and quantitative data. The results showed that there were three varieties of coconut (Cocos nucifera L.) namely deep coconut (pelak/polak), early coconut (superior), and yellow coconut. Penelitian tentang karakteristik dan analisis kekerabatan ragam serta pemanfaatan tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Sorik dan Rawang Ogung telah dilakukan untuk mengetahui ada beberapa ragam, hubungan kekerabatan dan manfaat tanaman kelapa (Cocos nucifera L.). Eksplorasi tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) dilakukan di Desa Sungai Sorik dan Rawang Ogung Struktur Perkembangan Tumbuhan, dilaksanakan Februari-Juli 2021. Metode penelitian digunakan eksplorasi dan pengamatan dan pengukuran bagian tanaman untuk membuat deskripsi kelapa (Cocos nucifera L.). Hasil pengamatan morfologi dan anatomi berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan tiga ragam tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) yaitu kelapo dalam (pelak/polak), kelapo genjah (unggul), kelapo kuning. Semua bagian tanaman kelapa memiliki manfaat ekonomi terutama buah kelapa dalam (pelak) memiliki daging buah paling tebal (1,7 cm) dan kelapo genjah (unggul) memiliki buah paling berat (2,6 kg).
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT Hermiza Mardesci
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v1i1.33

Abstract

Indonesia merupakan Negara penghasil CPO terbesar di dunia. Namun industri pengolahan produk turunannya belum berkembang dengan baik. Untuk itu pada tulisan ini akan membahas kajian tentang pengembangan industri pengolahan produk turunan dari CPO. Kajian tersebut meliputi pemilihan alternatif produk turunan CPO yang potensial untuk dikembangkan, dilihat dari aspek potensi pasar, kondisi bahan baku, teknologi proses, nilai tambah produk, dan daya serap tenaga kerja. Dari hasil analisis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan aplikasi Expert Choice diperoleh oleokimia sebagai alternatif terbaik untuk dikembangkan.