Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Organisasi Lini Dan Kepuasan Kerja Perawat Dengan Komitmen Organisasi Manoppo, Inggerid Agnes; Rejeki, Sri; Ulliya, Sarah
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen organisasi merupakan identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen kuat terhadap organisasinya merupakan suatu modal dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan organisasi lini, kepuasan kerja dan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang, Untuk mengetahui secara parsial hubungan antara organisasi lini dengan komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan komitmen organisasi serta mengetahui secara simultan hubungan organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Metode penelitian survei analitik cross sectional dengan multivariat regresi berganda. sampel penelitian sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan secara simultan antara organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi dengan nilai α (p = 0,004) < 0,05 dengan nilai korelasi R=0,416 dan nilai koefisien determinasi R2= 0,173sehingga variabel organisasi lini dan kepuasan kerja perawat memberikan sumbangan efektif 17,3% terhadap komitmen organisasi sedangkan 82,7% diterangkan oleh faktor lain yang tidak terangkum dalam analisis ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. saran meningkatkan kepuasan kerja dan nilai organisasi sehingga kualitas pelayanan rumah sakit dapat lebih baik.
Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV) Banna, Triani; Manoppo, Inggerid A
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.949 KB) | DOI: 10.30604/well.1112019

Abstract

Jumlah penderita HIV dan AIDS makin meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit ini memberi dampak buruk bagi penderitanya, baik secara fisik maupun psikososial, dan yang terburuk adalah kualitas hidup yang rendah. Kepatuhan terhadap terapi anti retroviral (ARV) dianggap sebagai faktor yang yang mungkin berhubungan dengan kualitas hidup pasien HIV dan AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup pasien HIV dan AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien HIV dan AIDS yang aktif mengkonsumsi obat ARV di Kota Sorong. Sampel penelitian sebanyak 51 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan pada April 2018. Hasil uji spearman menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan dengan arah positif antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup ODHA, dan sangat kuat (nilai p 0,001; dan nilai r 0,764). Petugas kesehatan diharapkan dapat berkomitmen dalam menjalankan program yang sudah ada, memberikan edukasi secara kontinu tentang pentingnya  menjalankan ARV, serta lebih dapat merangkul ODHA melalui kegiatan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS).
Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TBC Paru Di Poli TB RSUD Scholoo Keyen Gurning, Maylar; Manoppo, Inggerid Agnes
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.39 KB) | DOI: 10.30604/well.6112019

Abstract

Masih tingginya jumlah penderita TBC Paru karena kurangnya pengetahuan dan motivasi dari diri sendiri untuk berobat secara tuntas sehingga mempengaruhi kepatuhan diri untuk mengkonsumsi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC Paru di Poli TB RSUD Scholoo Keyen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling  dan sampel dalam penelitian ini adalah 105 responden dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan nilai p value 0,01 (kurang dari 0,05) dan  variabel motivasi dengan nilai p value sebesar 0,001 (kurang dari 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC Paru di Poli TB RSUD Scholoo Keyen. Saran bagi perawat untuk memberikan informasi pentingnya untuk mematuhi proses pengobatan yang diberikan dan memberikan motivasi dalam proses pengobatan.
DETERMINASI PENYEBAB STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI DISTRIK AIFAT UTARA KABUPATEN MAYBRAT Ola , Anna M. Benga; Pademme , Dirgantari; Manoppo , Inggerid A.
Journal of Nursing and Health Vol. 6 No. 1 (2021): Journal of Nursing & Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi utama yang dialami oleh balita di dunia. Secara internasional, 149 juta balita di dunia mengalami stunting pada tahun 2018. Kejadian stunting di Indonesia tahun 2019 adalah 27,7%. Jumlah stunting di Papua Barat tahun 2019 adalah 24,6%. Sedangkan di Kabupaten Maybrat kejadian stunting pada tahun 2019 sebesar 44,83%. Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Distrik Aifat Utara Kabupaten Maybrat. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi case control dengan perbandingan 1 : 1 yaitu 44 kasus dan 44 kontrol. Populasi penelitian ini adalah balita usia 24-60 bulan di Distrik Aifat Utara sebanyak 111 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, buku KIA, register kunjungan ANC dan imunisasi Puskesmas. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan logistic regression. Hasil penelitian: hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat kunjungan ANC (p-value=0,000 OR=13,571, 95% CI= 4,658-39,545), riwayat asupan nutrisi ibu saat hamil (p-value = 0,000), pemberian MP-ASI dini (p-value=0,002 OR=4,259, 95% CI=1,661-10,921), dan riwayat kelengkapan imunisasi dasar (p-value=0,005 OR=3,600, 95% CI=1,457-8,893). Hasil anasilis multivariat menunjukkan riwayat kunjungan ANC (p=0,009, OR=5,129).dan pola makan ibu (p=0,006, OR=3,598) memiliki hubungan yang relevan dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Riwayat kunjungan ANC merupakan faktor yang paling dominan dalam hubungannya dengan kejadian stunting. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,199. Keyword : Stunting, Kunjungan ANC, ASI eksklusif, Pola makan ibu, MP-ASI, Imunisasi
Factors Related to Compliance with Diabetes Mellitus Patients in Taking Medication, in the Internal Medicine Clinic of Sele Be Solu Regional Hospital, Sorong City inggerid agnes manoppo
Health Notions Vol 4, No 1 (2020): January
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn.v4i1.469

Abstract

-
Analisis Penghasilan Dan Jarak Rumah Dalam Pemilihan Penolong Persalinan Di Puskesmas Sausapor Kabupaten Tambrauw Maylar Gurning; Novita Mansoben; Inggerid Agnes Manoppo
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu dilakukan upaya pencegahan. Angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi apalagi jika dibandingkan dengan negara–negara tetangga di Asia Tenggara. Angka ini juga masih jauh dari target Millenium Development Goals yang ingin dicapai pada tahun 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran hidup, walaupun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan tetapi angka kematian ibu tetap masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan di Puskesmas Sausapor  Kabupaten Tambrauw. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Saosapor. Sampel  dalam penelitian adalah 38 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner. menunjukka bahwa ada hubungan penghasilan dengan p value 0,000 dan jarak rumah dengan p value 0,000 dalam pemilihan penolong persalinan. Kesimpulan ada hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan. Saran untuk petugas untuk meningkatkan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu dalam memeriksakan dan memilih penolong persalinannya.
Hubungan Organisasi Lini Dan Kepuasan Kerja Perawat Dengan Komitmen Organisasi Inggerid Agnes Manoppo; Sri Rejeki; Sarah Ulliya
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.692 KB)

Abstract

Komitmen organisasi merupakan identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen kuat terhadap organisasinya merupakan suatu modal dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan organisasi lini, kepuasan kerja dan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang, Untuk mengetahui secara parsial hubungan antara organisasi lini dengan komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan komitmen organisasi serta mengetahui secara simultan hubungan organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Metode penelitian survei analitik cross sectional dengan multivariat regresi berganda. sampel penelitian sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan secara simultan antara organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi dengan nilai α (p = 0,004) < 0,05 dengan nilai korelasi R=0,416 dan nilai koefisien determinasi R2= 0,173sehingga variabel organisasi lini dan kepuasan kerja perawat memberikan sumbangan efektif 17,3% terhadap komitmen organisasi sedangkan 82,7% diterangkan oleh faktor lain yang tidak terangkum dalam analisis ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara organisasi lini dan kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. saran meningkatkan kepuasan kerja dan nilai organisasi sehingga kualitas pelayanan rumah sakit dapat lebih baik.
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SCHOLOO KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN Inggerid Agnes Manoppo; Seftina Adriani Patrisia Renyaan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kerja dapat dipahami sebagai suatu keadaan dimana seorang mengahadapi tugas atau pekerjaan yang tidak biasa atau belum biasa dijangkau oleh kemampuannya. 51,4% perawat mengalami stres bekerja di 3 ruangan pada RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan total populasi dan besarnya sampel 37 responden. Penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan uji chi-square dengan kemaknaan α< 0,05Berdasarkan hasil uji statistik chi-square menunjukan hubungan stres kerja p = 0,000 dengan α = 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan stres kerja dengan kinerja perawat. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan stres kerja dengan kinerja perawat, di RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan. Saran meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melibatkan lintas terkait berupa kerja sama dengan pemerintah daerah untuk peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Kata kunci: Stres Kerja, Kinerja Perawat
PENGARUH LOKASI PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS Inggerid Agnes Manoppo; Maylar Gurning
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur invasif yang sering dilakukan di rumah sakit untuk mengobati berbagai kondisi penderita di lingkungan perawatan rumah sakit. Pasien yang menjalani rawat inap mendapatkan terapi cairan infus dan di berikan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi dari pemasangan infus, salah satunya adalah infeksi nosokomial. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi pemasangan infus terhadap kejadian flebitis pada pasien rawat inap di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan Uji Chi-square. Populasi berjumlah 52 pasien yang terpasang IVFD dan sampel adalah semua pasien yang terpasang infus dengan jumlah sampel memakai total populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang dinilai dengan Visual Infusion Phlebitis Score. .Hasil Penelitian : Ada pengaruh Lokasi Pemasangan Infus dengan kejadian flebitis pada pasien rawat inap di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, p = 0,000 yang berarti value < 0,05. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan agar rumah sakit dapat menerapkan SOP dengan lebih baik dan bagian keperawatan dapat melakukan supervise keperawatan Kata kunci: Lokasi Pemasangan Infus, Flebitis
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PERAWAT inggerid agnes manoppo
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

1INGGERID AGNES MANOPPO (Program Studi Profesi Ners STIKes Papua, Sorong, e-mail: inggridagnes87@gmail.com 2TRIANI BANNA Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua ABSTRAK Latar Belakang: Data yang dihimpun PPNI menunjukkan bahwa 51 % perawat mengalami stres saat menjalankan tugas. Tingkat stres terlihat dari seringnya perawat merasa pusing dan lelah, Istirahat semakin minim karena beban kerja yang terlalu tinggi. Beban kerja perawat penting untuk di ketahui agar tidak terjadi kualitas pelayanan keperawatan yang kurang baik di mata masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap beban kerja perawat di Ruang rawat inap RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bekerja di tiga Ruang Rawat Inap (Asoka, Bougenville, Melati) RSUD Sele Be Solu Kota sebanyak 41 orang, sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Data primer diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang berhubungan dengan beban kerja adalah stres kerja (p value = 0,029 < 0,05), motivasi kerja (p value = 0,017 < 0.05), kelelahan kerja (p value = 0,034 < 0.05). Saran diberikan kepada pihak RSUD Sele Be Solu Kota Sorong perlu adanya perhatian khusus dan kerja sama tim yang baik untuk menghindari terjadinya peningkatan beban kerja perawat yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan yang kurang baik. Kata kunci : stress kerja , beban kerja