S.W, Windrati
Prodi Agroteknologi, Fak. Pertanian

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI DAN SUKROSA SEBAGAI ELISITOR TERHADAP SENYAWA ANTIOKSIDAN DAN RACUN PADA KECAMBAH KORO KRATOK [Phaseolus lunatus (L) Sweet] Sukatiningsih, Sukatiningsih; A.M, Yustian; S.W, Windrati
AGRITROP Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.083 KB) | DOI: 10.32528/agr.v11i1.662

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi elisitor serta waktu perkecambahan terhadap kadar vitamin C, betakaroten, polifenol, dan HCN. Konsentrasi elisitor dan waktu perkecambahan yang memberikan senyawa antioksidan tertinggi dan senyawa racun terendah, akan dianalisis pengaruhnya terhadap kadar proksimatnya. Penelitian ini berkesimpulan 1) Lama perkecambahan 3 hari dan jenis elisitor sukrosa dengan konsentrasi 1000 ppm menghasilkan kecambah koro kratok dengan karakteristik mutu terbaik, kecambah tersebut mempunyai kadar vitamin C sebesar 20.217 mg/g, betakaroten sebesar 0,313 µg/g, polifenol sebesar 15,5127 µmol/g, aktivitas antioksidan 2,9875 µmol/g, dan 2) Kadar senyawa racun (HCN) paling kecil adalah pada perlakuan elisitor sukrosa konsentrasi 2000 ppm pada lama perkecambahan 3 hari yaitu sebesar 0,031 mg/g.kata kunci : Koro kratok, kecambah, ISP, sukrose, racun antioksidan.