Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBUKAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN KOTA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Arni, Amula; Kuswandhie, Rakhmad
Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya
Publisher : STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Lubuklinggau, adalah instansi yang bertugas salah satunya membuka dan mengalihkan jaringan trayek angkutan kota serta menentukan jumlah armada dan tarif angkutan kota. Dalam melaksanakan tugasnya Dishub masih menggunakan cara yang manual sehingga sering terjadinya keterlambatan dalam pengambilan kebutusan. Hal ini sangat tidak di harapkan karena kondisi di lapangan memerlukan keputusan yang dihasilkan dalam waktu yang tepat.Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat membantu Dishub dalam pengambilan keputusan tanpa mengurangi kualitas dari keputusan yang dihasilkan, sistem ini disebut Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diharapkan dapat membantu Dishub dalam melakukan pengolahan dan analisis  data yang dapat berguna dalam membuka dan mengalihkan jaringan trayek angkutan kota.  Metode yang digunakan sistem adalah metode SAW, tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk membantu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jaringan trayek terbaik yang akan digunakan
Penggabungan Metode MEC dan AHP dalam Penentuan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Rakhmad Kuswandhie; Yogi Primadasa
Techno.Com Vol 18, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.629 KB) | DOI: 10.33633/tc.v18i2.2268

Abstract

Rumah tidak layak huni murapakan kondisi yang tidak ideal dimana bangunan tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk dihuni. Kenyataannya rumah tidak layak huni sangat berhubungan dengan pemukiaman kumuh karena pada dasarnya didaerah permukiman kumuh tergambar kemiskinan masyarakat. Program Rehabilitasi atau bedah rumah tidak layak huni merupakan program yang diterapkan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk upaya meningkatkan rumah warga yang tidak layak huni yang ada di Kota Lubuklinggau menjadi layak huni. Permasalahan yang sering terjadi adalah proses penyeleksiaan masih bersifat subjektif, yang mana penyeleksian dilakukan dengan presepsi dari masing-masing anggota Dinas Sosial, belum juga mengingat banyaknya calon penerima yang akan menerima bantuan rehabilitasi rumah yang akan diseleksi dalam daerah tersebut, sehingga penyeleksi sangat merasa kesulitan dalam mengadakan penyeleksian bantuan ini. Dari permasalahan tersebut  Sistem Pendukung Keputusan merupakan alternatif untuk membantu Pemerintah Kota dalam penyeleksian penerimaan bantuan bedah rumah tidak layak huni. Dari data kandidat penerima bantuan beda rumah tidak layak huni  yang sudah di kumpulkan oleh Dinas Sosial ini akan di seleksi ulang di tambah kriteria-kriteria yang menjadi pendukung. Kriteria-kriteria seperti penghasilan,dinding rumah, lantai, jenis rumah, luas bangunan dan atap rumah ini digunakan untuk mendukung penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan penggabungan metode MEC dan AHP. Metode MEC digunakan untuk menentukan kriteria yang berpengaruh seperti  penghasilan, dinding rumah, lantai, jenis rumah, luas bangunan dan atap rumah. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot masing-masing kriteria.
SISTEM PENDUKUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN PADA SMA BINA SATRIA Deni Apriadi; Rakhmad Kuswandhie
JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Vol 5 No 2 (2020): JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) DESEMBER
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.432 KB) | DOI: 10.32767/jusim.v5i02.970

Abstract

Sekolah Menengah Atas adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia. Proses penjurusan bagi siswa SMA selama ini biasanya berpedoman pada nilai akademik siswa,. Faktor penentu penjurusan pada SMA Bina Satria Kota Lubuklinggau adalah nilai matematika SMP, nilai IPA SMP, nilai IPS SMP, nilai Ujian Nasional matematika, nilai Ujian Nasional IPA, nilai tes akademik matematika, nilai tes akademik IPA, nilai tes akdemik IPS,minat siswa dan saran orang tua siswa. Karena penjurusan dilakukan pada kelas X, Terlebihnya penjurusan dilakukan secara manual dan memerlukan banyak waktu, tidak efisien dan sering terjadi kesalahan dalam proses penjurusan yang dilakukan. Proses penjurusan harusnya dilakukan dengan didasarkan pada data yang akurat berbasis komputer sebagai dasar pemberian keputusan dalam proses penjurusan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Salah satu metode yang dipakai dalam proses pengambilan keputusan adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi pendukung keputusan serta cara penggunaan metode Simple Additive Weigthing(SAW)pada proses penjurusan siswa SMA Bina Satria
Pengukuran Tinggi Sebenarnya Objek pada Foto Digital Menggunakan Euclidean Distance Rakhmad Kuswandhie; Jufriadif Na’am; Yuhandri Yuhandri
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 2 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.58 KB) | DOI: 10.29207/resti.v2i1.334

Abstract

Digital photos are generated from the camera. In the photo there are some object that can be observed. The object in images is a representation of the fact that in the real world. The size of an object in a digital image can represent the true size of an image object with a certain size scale. The actual size of the object in the photo can not be known directly. Digital photos used in the research is the image generated from the camera phone with 8MB resolution and the distance of the camera to photo objects as far as 1, 3 and 5 meters with 3 different objects, ie gallons, chairs and legs. The size of objects in a digital image will be measured using an application created with the C # programming language. Measuring objects in photos using Euclidean Distance. Next is calculated the actual size of the object that is in the photo by using trigonometric function. The test result of 3 objects on digital photos with 3 different distances obtained the actual object size with an accuracy are 99,993%.
ALAT PENDETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN MATA UANG KERTAS Rakhmad Kuswandhie
Jurnal Teknologi Informasi Mura Vol 7 No 1 (2015): JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI MURA (TIMUR) JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.019 KB) | DOI: 10.32767/jti.v7i1.217

Abstract

In the conventional process of buying and selling there will be a meeting between several people who act as sellers and buyers. But with current technology developments then the process of buying and selling can also be done without a direct meeting between the seller da. Besides buying and selling process also is not always the case between man and man, but already possible to do with an intermediary tool.Tools used in this transaction should be able to detect the nominal and the authenticity of money to support the process of buying and selling. For that to know the characteristics  and traits of each currency. In addition to the tool can work automatically then need to be prepared  several electronic  circuits  which include  optocoupler  circuits and  other  support  circuits.  As  for  the  introduction  of  nominal  and  authenticity  of  the money it can use image capture devices such as cameras and then that image will be processed with the help of software that will detect the nominal value and authenticity of banknotes.With a combination of software and hardware is expected to generate a nominal detection  tools  and  authenticity  of paper  money  that  can  work  automatically  with  the computer base
PENERAPAN METODE CLUSTERING PADA APLIKASI DASHBOARD HARGA PANGAN DI KOTA LUBUKLINGGAU Rakhmad Kuswandhie; Alfiarini Alfiarini
Jurnal Teknologi Informasi Mura Vol 12 No 02 (2020): Jurnal Teknologi Informasi Mura Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jti.v12i02.1007

Abstract

Masyarakat umum membutuhkan rujukan informasi harga pangan yang terpercaya sekaligus mudah diakses. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah aplikasi dashboard harga pangan dengan metode clustering untuk mendukung kerja pengendalian inflasi daerah yang telah menjadi program pemerintah. Aplikasi ini dikembangkan dengan mengacu pada standar kebutuhan pemantauan harga pangan oleh Tim Pengendalian Inflasi Kota Lubuklinggau. Arsitektur aplikasi menggunakan clustering jenis pangan dan fluktuasi harga pangan dalam perubahannya yang nantinya digambarkan dalam bentuk grafik serta cluster berdasarkan wilayah. Sistem diharapkan dapat berjalan baik dalam menampilkan data harga per komoditas, statistik harga bulanan, metadata harga dan akses pengelolaan sistem oleh administrator. Aplikasi Dashboard Harga Pangan dengan metode clustering sebagai produk penelitian memberi kontribusi langsung bagaimana menyelesaikan pemantauan harga dari cara manual menggunakan struktur sistem database dan masyarakat akan mendapat informasi harga pangan secara real time. Arsitektur sistem menggunakan website untuk implementasi sistem data-sentral bertujuan untuk menekan biaya. Model ini dapat menjadi rujukan bagi sistem serupa yang membutuhkan suatu implementasi data sentral yang handal dan berbiaya murah.
Penerapan dan Implementasi Algoritma CART Dalam Penentuan Kelayakan Penerima Bantuan PKH Di Desa Ngadirejo Agustrika Aribowo; Rakhmad Kuswandhie; Yogi Primadasa
CogITo Smart Journal Vol 7, No 1 (2021): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v7i1.293.40-51

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistuk (BPS) jumlah penduduk miskin di Indonesia pada maret 2019 mencapai 25,14 juta jiwa atau sekitar 9,41% . Dalam menanggulangi keadaan tersebut pemerintah indonesia telah membuat program–program bantuan sosial salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Proses penentuan kelayakan penerima PKH di desa Ngadirejo dilakukan dengan cara bermusyawarah. Musyawarah dilakukan antara pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Untuk membantu pihak pemerintah desa Ngadirejo dalam mendapatkan informasi mengenai penerima PKH yang layak secara cepat dan tepat dapat memanfaatkan data mining dengan menggunakan algoritma classification dan regression tree (CART). Dengan algoritma CART ini nantinya mendapatkan pohon keputusan yang mana pohon keputusan tersebut dijadikan rule dalam klasifikasi penentuan kelayakan penerima bantuan PKH di Desa Ngadirejo. Setelah pohon keputusan didapatkan maka peneliti merancang sistemnya yang mana nantinya digunakan oleh pihak Desa Ngadirejo untuk melakukan klasifikasiKata kunci : Data Mining, Klasifikasi, CART, PKH
PENERAPAN METODE CLUSTERING PADA APLIKASI DASHBOARD HARGA PANGAN DI KOTA LUBUKLINGGAU Rakhmad Kuswandhie; Alfiarini Alfiarini
Jurnal Teknologi Informasi Mura Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Informasi Mura Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jti.v12i02.1007

Abstract

Masyarakat umum membutuhkan rujukan informasi harga pangan yang terpercaya sekaligus mudah diakses. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah aplikasi dashboard harga pangan dengan metode clustering untuk mendukung kerja pengendalian inflasi daerah yang telah menjadi program pemerintah. Aplikasi ini dikembangkan dengan mengacu pada standar kebutuhan pemantauan harga pangan oleh Tim Pengendalian Inflasi Kota Lubuklinggau. Arsitektur aplikasi menggunakan clustering jenis pangan dan fluktuasi harga pangan dalam perubahannya yang nantinya digambarkan dalam bentuk grafik serta cluster berdasarkan wilayah. Sistem diharapkan dapat berjalan baik dalam menampilkan data harga per komoditas, statistik harga bulanan, metadata harga dan akses pengelolaan sistem oleh administrator. Aplikasi Dashboard Harga Pangan dengan metode clustering sebagai produk penelitian memberi kontribusi langsung bagaimana menyelesaikan pemantauan harga dari cara manual menggunakan struktur sistem database dan masyarakat akan mendapat informasi harga pangan secara real time. Arsitektur sistem menggunakan website untuk implementasi sistem data-sentral bertujuan untuk menekan biaya. Model ini dapat menjadi rujukan bagi sistem serupa yang membutuhkan suatu implementasi data sentral yang handal dan berbiaya murah.
Workshop Pemanfaatan Internet Sebagai Media Belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Taqwallah Yayang Eluis Bali Mawartika; Hengki Juliansa; Rakhmad Kuswandhie; Ahmadi Ahmadi
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i4.319

Abstract

Internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. Internet sangat berguna dalam pembelajaran baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Para siswa dapat melengkapi ilmu pengetahuannya dengan bantuan internet. Dengan mengakses informasi dari berbagai media yang ada seperti surat kabar, buku, televisi bahkan internet, peserta didik dapat lebih dahulu tahu dibandingkan gurunya, tentu saja kondisi ini merupakan gejala positif sekaligus tantangan bagi para guru untuk memperbaiki proses pembelajarannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada santriwan-santriwati TPA Masjid Taqwallah yang dikhawatirkan memiliki keterbatasan untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan teknologi internet sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara sosialisasi interaktif yang dilakukan secara langsung kepada santriwan-santriwati TPA Masjid Taqwallah. Luaran dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan para santriwan-santriwati untuk memanfaatkan teknologi internet sebagai media pembelajaran.
Edukasi Penerapan Teknologi Informasi dalam Tugas Inspektorat di Kota Lubuklinggau Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa; Hengki Juliansa; Rakhmad Kuswandhie
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.125

Abstract

Inspektorat Kota Lubuklinggau merupakan salah satu unsur Aparat Pengawasan Interen Pemerintah di daerah dimana merupakan salah satu inspektorat yang telah meraih level 3 pada Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada tahun 2019 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).  Predikat level 3 Kapabilitas APIP yang  diperoleh  Inspektorat  Kota Lubuklinggau ini merupakan sebuah capaian yang prestisius, dimana hanya terdapat 4 (empat) Inspektorat Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang mendapatkannya. Kapabilitas APIP Level 3 berarti APIP diharapkan berperan sebagai penjamin  mutu, mengawal pencapaian tujuan strategis daerah dan sebagai consulting yang dapat memberikan nilai tambah  bagi  Pemerintah  Daerah. Untuk dapat meningkatkan kinerja yang telah diraih oleh Inspektorat Kota Lubuklinggau maka pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terapkan karena teknologi informasi dapat memberikan nilai tambah bagi fungsi pengawasan internal, terutama dalam mencapai   efektivitas   dan   efisiensi audit, dan   secara   tidak   langsung   akan meningkatkan produktivitas audit yang memberikan dampak besar bagi perekonomian. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang kali ini dilakukan merupakan bentuk nyata dalam rangka transfer pengetahuan untuk mengimplementasikan sistem informasi yang kami sebut dengan istilah SIMPEL (Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut) kedalam sistem kerja pengawasan internal daerah guna mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh oleh inpektorat kota lubuklinggau yaitu untuk memberikan kemudahan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan khususnya pada fungsi evaluasi dan pelaporan