Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SUMPAH PEMUDA (IKRAR DAN PENGAMALANNYA) Aliyadi, Aliyadi
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 5, No 19 (2006)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat perbedaan cukup signifikan antara pesan yang termuat pada butir 3 Sumpah Pemuda dan yang disampaikan melalui lagu” Satu Nusa Satu Bangsa”. Pada butir 3 Sumpah Pemuda dinyatakan “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia’.Sedang pada lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” hanya dinyatakan”Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa kita”,tidak dinyatakan adanya kewajiban menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.Pada umunya orang lebih tertarik dan lebih senang meresapi pesan yang disampaikan melalui lagu dibanding dengan pesan yang disampaikan melalui pembicaraan (dialog).Itulah kemungkinan besar yang menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat merasa tidak perlu berupaya ke arah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akibatnya, berbagai bentuk penyimpangan/ kesalahn bermunculan, dari kesalahan ejaan, morfologi sampai pada pembentukan kalimat.Penyebarluasan kesaharan mengenai bunyi dan makna butir tiga Sumpah Pemuda”........ menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia,” Kiranya merupakan upaya yang layak ditempuh.
ETIKA KOMUNIKASI INDAH DALAM KENANGAN SURAM DALAM AMALAN Aliyadi, Aliyadi
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 4, No 16 (2006)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bepuluh tahun     yang     lalu, ketika     masyarakat       kita     belum dibebani   oleh  persoalan -  persoalan  sosial ekonomi   dan politik   yang  berat,  etika  sosial  berjalan baik.  Keserasian terasa dan terdengar dalam berbagai bentuk intcraksi sosial,Beberapa   tahun   kemudian,    kondisi   sosial   berubah    seiring dengan perkembangan  situasi ekonomi dan politik.Beban berat dalam persoalan - persoalan ekonomi, perembesan persoalan-persoalan  politik, dan penghapusan pelajaran budi pekerti mengurangi pe rhatian orang terhadap etika.Menurunnya  perhatian terhadap  etika  sosial  dapat terlihat  dan terdengar   dalam beberapa  aspek   pergaulan   sosial,  di  sekolah - sekolah dan lingkungan universitas. Para siswa dan mahasiswa berpakaian. berperilaku, dan  berbicara  dengan cara - cara  tidak sopan.Kemerosotan  etika komunikasi terlihat juga pada beberapa karya atau produk -  produk jurnalistik.     ·Perbaikan yang disarankan adalah peningkatan kesadaran masyarakat   dan   para  pendidik,   kemudian  dihidupkannya   kembali
EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA DOMAIN DELIVER and SUPPORT Sholehah, Maratus; Aliyadi, Aliyadi; Ariyadi, Dwiyono
KOMPUTEK Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jkt.v1i1.112

Abstract

Dalam universitas data merupakan asset yang sangat penting, dan menjadi bagian dari semua aktivitas akademik maupun non-akademik. Agar aktivitas di kampus tidak terganggu maka data dikelola dengan baik dan terjaga keamanannya. Untuk meningkatkan pengelolaan data di Universitas Muhammadiyah Ponorogo perlu adanya evaluasi sistem informasi akademik. COBIT merupakan salah satu framework yang sering digunakan para peneliti untuk mengevaluasi tata kelola teknologi Informasi. COBIT (control Objectives for Information and Related Technology) merupakan sekumpulan dokumentasi untuk evaluasi sistem informasi. Cobit memiliki 4 domain, dimana dalam penelitian ini hanya mengacu pada domain deliver and support pada point 11 (DS11) yaitu mengelola data.mDengan membagikan kuisioner kepada responden menurut diagram RACI ds11, untuk menentukan tingkat kematangan saat ini (as-is) dan tingkat kematangan yang diharapkan (to-be) untuk kedepannya. Saat ini tingkat kematangan sistem akademik di Universitas Muhammadiyah Ponorogo berada pada tingkat 4 yaitu managed and measurable, dan tingkat kematangan yang diharapkan untuk 3 tahun kedepan berada pada tingkat 5 (optimised).