ABSTRAK
Seiring meningkatnya iptek maka pertumbuhan arus lalu-lintas juga mengalami peningkatan, salah satunya pada jalan raya Tanjung Katat â Kartiasa. Jalan ini merupakan jalan Arteri Kelas I Jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien, dimana beban yang diizankan adalah tidak lebih dari 10 ton. Akibat besarnya beban yang melintasi jalan tersebut, dengan tidak adannya drainase dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan jalan lintas Tanjung Katat â Kartiasa menjadi rusak. Tugas akhir ini bertujuan meninjau tebal pelat beton berdasarkan metode NAASRA,1987. Penulis mencoba menganalisa mulai dari data lalu-lintas harian rata â rata, pertumbuhan lalu-lintas, dan jenis kendaraan niaga besrta jumlah beban, dan konfigurasi sumbu dari kendaraan niaga yang akan melewati lajur rencana. Perencanaan didasarkan pada total Fatigue ( masa kelelahan pelat beton akibat beban berulang) mendekati atau sama dengan 100%. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan grafik perencanaan untuk STRT, STRG, dan SGRG dari NAASRA,1987, maka diketahui tebal perkerasan ideal untuk perkerasan kaku ini yaitu 180 mm yang direncanakan dengan dowel.
Kata Kunci : studi,perencanaan,jalan,perkerasan,kaku
ABSTRACT
Along with the increase of science and technology, the growth of traffic flow also increased, one of them on the highway of Tanjung Katat - Kartiasa. This road is the first Class Road Arterial road that serves the main transport with long-distance travel features, high average speed, and the number of entrances is efficiently limited, where the allowable load is no more than 10 tons. Due to the large loads that cross the road, with the absence of drainage and rainfall is high enough to cause the road crossing Tanjung Katat - Kartiasa to be damaged. This final project aims to review the thickness of concrete plate based on NAASRA method, 1987. The author tries to analyze from average daily traffic data, traffic growth, and commercial vehicle type to total load, and the axis configuration of a commercial vehicle that will pass through the plan lane. Planning is based on total Fatigue (the fatigue period of the concrete plate due to recurrent load) approaching or equal to 100%. After analyzing by using the planning graph for STRT, STRG, and SGRG from NAASRA, 1987, it is known that the ideal pavement thickness for this rigid pavement is 180 mm which is planned with dowel.
Keywords: planning,study,road,rigid,pavement