Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi lingkungan Tambak Rejo yang kumuh sehingga perlu adanya kajian tentang PHBS di Lingkungan Tambak Rejo sebagai salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) PHBS dalam rumah tangga di Lingkungan Tambak Rejo belum terlaksana sepenuhnya, karena masih banyak terdapat anggapan masyarakat bahwa lingkungan yang kumuh membuat manusia kebal terhadap berbagai penyakit sehingga PHBS dalam Rumah Tangga di Lingkungan Tambak Rejo kurang diperhatikan (2) Tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat sehubungan dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan di Lingkungan Tambak Rejo masih kurang karena budaya masyarakat yang menggunakan tumpukan sampah untuk bahan meninggikan rumah.
The background of this research is done for the need of PHBS study at Tambak Rejo as an healthy increasement in that area conducted by the dirty enviromental conditions of Tambak Rejo. Qualitative method is used in this research. data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results are showing (1) PHBS of enviromental health at Tambak Rejo has not been fully applied because people still considered that dirty enviromental will make them immune to any disease, so it makes PHBS at Tambak Rejo less attention (2) the level of awareness of behaviour related to the enviromental health of household in Tambak Rejo is lacking because of the culture of the community who use the garbage for the material to make higher the house.