Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBASIS REINFORCEMENT TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS V Putra, Made; Darsana, I Wayan; Darmayanti, Ni Komang Ayu Mas
International Journal of Elementary Education Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.047 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v1i2.11607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran numbered head together berbasis reinforcement dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalen control group desain. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus Dewi Sartika yang terdiri dari 358 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 99 siswa, 50 siswa kelas VA SD Negeri 3 Kesiman sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 49 siswa kelas VB SD Negeri 3 Kesiman sebagai kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPS dilakukan dengan metode tes dan instrumen yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan ganda. Penguasaan kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok eksperimen berkategori tinggi dengan rerata 84,48 dan pada kelompok kontrol berkategori sedang dengan rerata 73,12. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 7,118 dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 1,985. Sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran numbered head together berbasis reinforcement dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa  model pembelajaran numbered head together berbasis reinforcement berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur. 
KORELASI ANTARA DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS 1 KECAMATAN MENGWI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Diatmika, I Gede Ngurah; Sujana, I Wayan; Putra, Made
Journal of Education Technology Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.584 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara disiplin dalam belajar dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang ada di SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi yang berjumlah 143 orang. Sampel ditentukan dari populasi menggunakan teknik proporsional random sampling dan jumlah sampel dari populasi ini adalah 100 orang. Data yang dikumpulkan adalah hasil dari pengisian angket tentang disiplin oleh responden, sedangkan data tentang kompetensi pengetahuan IPS didapat melalui pencatatan dokumen. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik korelasi biserial. Hasil analisis data diperoleh thitung = 2,803, sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk 98 diperoleh nilai ttabel = 1,980 sehingga thitung = 2,803  ttabel = 1,980. Berdasarkan kriteria pengujian maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara disiplin dalam belajar dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi Tahun Pelajaran 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDRENS LEARNING IN SCIENCE (CLIS) BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Arisantiani, Ni Ketut; Putra, Made; Ganing, Ni Nyoman
Journal of Education Technology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.858 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Childrens Learning In Science (CLIS) berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experimental design) dengan rancangan yang digunakan adalah “rancangan kelompok non-ekuivalen”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah kompetensi pengetahuan IPA dengan menggunakan tes kompetensi pengetahuan IPA bentuk pilihan ganda biasa yang kemudian dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 76,02 berada pada kategori baik dan kelompok kontrol yaitu 69,43 berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung = 3,71 dan pada taraf signifikansi 5% dengan dk =  90 didapat ttabel = 1,98. Kriteria pengujian thitung > ttabel (3,71 > 1,98) maka H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan  signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa  yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017.
MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) BERBANTUAN VIRTUAL LAB BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Widiantini, Ni Nyoman Ayu Sri; Putra, Made; Wiarta, I Wayan
Journal of Education Technology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.992 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, Society)  berbantuan virtual laboratory (virtual lab) terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain “Nonequivalent control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 391 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 siswa yaitu 32 siswa kelas IV dari SD Negeri 18 Pemecutan yang menjadi kelompok eksperimen dan 47 siswa kelas IV dari SD Negeri 21 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 32 + 47 - 2 = 77) pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel ( 2,96 > 1,980), sehingga H0 ditolak. Demikian pula nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih dari  nilai rata-rata kelompok kontrol (1 = 75,72 > 2 = 65,66). Berarti terdapat perbedaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS berbantuan virtual lab dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak melalui model pembelajaran SETS berbantuan virtual lab. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran SETS (science, environment, technology, society)  berbantuan Virtual Laboratory (Virtual lab) berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV Santika Dewi, Ni Putu; Ardana, I Kt; Putra, Made
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 3 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.885 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i3.16237

Abstract

The aim of this research is to determine the significant differences of knowledge competence of science group of students which is taught by learning model of learning cycle 5E that is supported by environmental media compared with group of students that is taught by conventional learning in fourth grade students of SD Gugus Letkol Wisnu, North Denpasar District, in academic year 2017/2018. The design of this research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this research is all the fourth grade students in SD Gugus Letkol Wisnu Sub District of North Denpasar, which is total 332 students that spread in 9 classes. The sample determination was done by random sampling technique. The sample in this research is the students of grade IV A SDN 1 Peguyangan with 43 students as experiment group and fourth grade students of SDN 12 Peguyangan with 41 students as control group. The data were collected by using the test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. Based on the results of data analysis obtained thitung = 4,453 while at the level of significance 5% and dk = 82 obtained ttable value = 1,989 so thitung = 4,453 > ttable = 1,989. Based on the test criteria, Ho is rejected. The average score of science knowledge competence in the group that was taught by the Learning Cycle 5E model with the help of environmental media was 81,53, while in the group taught by conventional learning was 72,82. Based on the result, it can be concluded that there is influence of Learning Cycle 5E model with the help of environmental media on science knowledge competence of fourth grade students of SD Gugus Letkol Wisnu Sub-district of North Denpasar in academic year 2017/2018 Keywords : Learning Cycle 5E, environmental, knowledge competence of science
Pengaruh Model Pembelajaran Value Clrification Technique Bermuatan Nilai Karakter Terhadap Kompetensi Pengetahuan PPKn Selly Lindayani, Ni Putu; Putra, Made; Manuaba, I. B. Surya
Thinking Skills and Creativity Journal Vol 2, No 2 (2019): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.165 KB) | DOI: 10.23887/tscj.v2i2.20709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran value clarification technique bermuatan  nilai karakter terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas IV SD gugus III mengwi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini seluruh kelas IV SD Gugus III Mengwi yang sebanyak 273 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling, kemudian dilakukan pengundian untuk penentuan kelas eksperimen dan kontrol sehingga kelas IV SD No. 1 Sading sebanyak 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV di SD No. 2 Sading sebanyak 33 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t polled varian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,353. Pada taraf signifikansi 5% dan dk = 65, diperoleh  ttabel = 2,000 maka H0 ditolak. Rerata kompetensi pengetahuan PPKn kelas eksperimen  = 80,21 dan rerata kompetensi pengetahuan PPKn kelas kontrol  = 75,48. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PPKn antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran value clarification technique bermuatan nilai karakter dengan kelompok yang dibelajarkan secara konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Value Clarification Technique bermuatan nilai karakter berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas IV SD gugus III mengwi tahun ajaran 2018/2019. Kata kunci: value clarification technique, nilai karakter, kompetensi pengetahuan PPKn.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS BUDAYA PENYELIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV yuniari, Dewa ayu rai; Putra, Made; Wiarta, I Wayan
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.381 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v1i1.20762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbasis budaya penyelidikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas IV SDN Gugus Kapten Kompyang Sujana. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan Non-Equivalent Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini seluruh kelas IV SDN Gugus Kapten Kompyang Sujana sebanyak 562 Siswa. Sampel diambil dengan teknik Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu SDN 9 Padangsambian sebagai kelas eksperimen sebanyak 40 siswa dan SDN 2 Padangsambian sebagai kelas kontrol sebanyak 39 siswa.  Data hasil kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif tipe pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung = 5,694 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 77 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung = 5,694 > ttabel = 2,000. Berdasarkan kriterian pengujian, maka Ho ditolak. Hasil Penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih dari pada kelompok kontrol (= 82,80 > = 73,28 ). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbasis budaya penyelidikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SDN Gugus Kapten Kompyang Sujana.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR PKn Febriana Astuti, Ni Putu; Putra, Made; Wiarta, I Wayan
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2019): juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.999 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i2.18074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan hasil belajar PKn antara kelompok yang dibelajarkan melalui model problem based learning berbasis portofolio dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus II Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus II Abiansemal dengan jumlah siswa sebanyak 192 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan instrumen yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda biasa berjumlah 30 butir soal. Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata- rata gain skor kelompok eksperimen X1 = 0,54 > X2 = 0,39 kelompok kontrol, selanjutnya melalui uji hipotesis diperoleh thitung= 2,142 > ttabel= 2,000 dengan dk = 67 dan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning berbasis portofolio berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus II Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018.                      Kata kunci: problem based learning, portofolio, hasil belajar PKn.