Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KERN

KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN ABU SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER Hartatik, Nurani; Utami, Gati Sri; Rohmania, Novi
Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini mencoba menggunakan limbah slag baja sebagai bahan pengganti filleryang diharapkan dapat menambah kualitas campuran beton aspal sekaligus mengurangi dampaklingkungan yang terjadi akibat penumpukan limbah slag. Tujuan penelitian adalah mengetahuipengaruh abu slag terhadap karakteristik pada campuran beton aspal serta untuk mengetahuikadar abu slag dan kadar aspal optimum pada campuran beton aspal. Metode yang digunakanmetode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikianakan terlihat pemanfaatan abu slag baja pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar abuslag 0%, 1%, 2%, 3%,4% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Abu slag dalamcampuran beton aspal mempengaruhi karakteristik campuran beton aspal, semakin banyak abuslag akan membuat nilai stabilitas semakin meningkat, sampai pada batas optimum yaitusebesar 4% dengan nilai stabilitas 2379.52kg, namun nilai stabilitas cenderung menurun saatkadar abu slag mencapai 5% yaitu sebesar 2081.87kg. Nilai fleksibilitas juga meningkat seiringpertambahan kadar abu slag, peningkatan terjadi sampai pada batas optimum 4% dengan kadaraspal 5.2%, hal ini menunjukkan bahwa campuran lebih bersifat kaku. Durabilitas campurandapat dilihat dari nilai VIM, dalam pengujian nilai durabilitas mengalami penurunan seiringdengan penambahan kadar abu slag terhadap campuran beton aspal. Nilai durabilitas yang idealterdapat pada abu slag 3% dengan kadar aspal 4.7%. Dapat disimpulkan bahwa kadar slag idealmenggunakan Abu slag sebesar 3% dengan kadar aspal optimum sebesar 5.95%.Kata Kunci : Slag Baja, Campuran Beton Aspal, Stabilitas, Durabilitas, Fleksibilitas
PENGARUH PENAMBAHAN BENTONITE DAN SEMEN DALAM PROSES STABILISASI TANAH DASAR (SUBGRADE) Utami, Gati Sri; Mca, Theresia; Metekohy, Juliet Gracea
Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan konstruksi jalan raya yang banyak terjadi, salah satunya akibat buruknya kualitastanah dasar (subgrade). Diperlukan proses stabilisasi untuk memperbaiki kualitas tanah.Diharapkan dengan adanya tambahan bentonite sebesar 4%, 8%, dan 12% pada campuran tanahdan semen 2%. mampu memperbaiki karakteristik fisik dan mekanik tanah. Metode pengujianlaboratorium yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan SNI dan ASTM. Permasalahan,sampai sejauh mana pengaruh bentonite sebagai bahan stabilisasi? Hasil Penelitianmenunjukkan ketika tanah asli ditambahkan semen 2%, kualitas karakteristik fisik dan mekaniktanah mengalami peningkatan. Terlihat dari naiknya berat jenis sebesar 10%, Indeks Plastisturun 11% , kadar air optimum turun 5%, Qu naik 80%, harga CBR naik 100%, dan swellingpotential mengalami penurunan sebesar 4% dari tanah asli. Dengan penambahan bentonite dansemen 2% pada tanah asli mengalami penurunan kualitas karakteristik fisik dan mekanik. Beratjenis turun sebesar 4%, Indeks Plastisitas (IP) bertambah 35%, kadar air optimum mengalamipeningkatan 11%, berat isi kering (γd) turun 1,4%, nilai CBR naik 100%, swelling potensialmengalami peningkatan 30% dan nilai Qu pada penelitian UCS mengalami kenaikan 82%.Berdasarkan hasil analisis, maka material stabilisasi tanah dasar (subgrade) sebaiknya hanyadengan menggunakan semen saja. Penambahan bentonite tidak membantu menstabilkan tanah,karena daya serap bentonite terhadap air yang tinggi sehingga tingkat plastis dan kembangsusutnya tinggi. Jadi bentonite hanya dapat digunakan sebagai filler atau bahan pengisi.Kata Kunci : Stabilisasi, tanah, semen, bentonite.