Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

UPAYA PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN Ainun, Nur; Almukarramah, Almukarramah; Roslina, Roslina; Asri, Khairul
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 30, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.286 KB) | DOI: 10.32672/si.v30i2.760

Abstract

Tujuan umum penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. Analisis statistik yang dilakukan berupa memberikan skor pretes dan postes, menghitung rataan dan standar deviasi, menguji normalitas dan uji homogenitas data pretes sebagai syarat Uji kesamaan rata-rata, menghitung N-Gain, melakukan uji perbedaan N-Gain, dan melakukan pengujian interaksi antara faktor pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Pelaksanaan penelitian dari bulan April s.d November 2018 di SMPN 1 Unggul Sukamakmur dan Kampus Universitas Serambi Mekkah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dikarenakan kelompok memberikan hasil yang berbeda terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah.
UPAYA PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN Nur Ainun, Nur Ainun; Almukarramah, Almukarramah; Roslina, Roslina; Asri, Khairul
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 19, No 2 (2018): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.932 KB) | DOI: 10.32672/si.v19i2.1009

Abstract

Tujuan penelitian inii adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. Analisis statistik yang dilakukan berupa memberikan skor pretes dan postes, menghitung rataan dan standar deviasi, menguji normalitas dan uji homogenitas data pretes sebagai syarat Uji kesamaan rata-rata, menghitung N-Gain, melakukan uji perbedaan N-Gain, dan melakukan pengujian interaksi antara faktor pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Pelaksanaan penelitian dari bulan April s.d November 2018 di SMPN 1 Unggul Sukamakmur dan Kampus Universitas Serambi Mekkah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dikarenakan kelompok memberikan hasil yang berbeda terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah.
Tanaman Berkhasiat Obat dari Sub Kelas Sympetaleae yang digunakan Masyarakat Almukarramah, Almukarramah; Ibrahim, Ibrahim; Sufriadi, Sufriadi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2019): Serambi saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.804 KB) | DOI: 10.32672/jss.v7i1.988

Abstract

Tumbuhan ini sebagian besar tumbuh di perkarangan rumah atau kebun masyarakat di kawasan Pagar air Aceh Besar baik dibudidaya atau secara liar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitiannya adalah seluruh perkarangan rumah dan kebun yang terdapat di Gampong Tanjong Pagar Air Aceh Besar, Pengambilan data dengan cara observasi di lapangan dan mencatat jenis tanaman berkhasiat obat serta wawancara dengan ibu rumah tangga cara penggunaan sebagai obat. Hasil penelitian diperoleh 16 jenis tanaman dari sub kelas Sympetaleae yang terdapat di perkampungan dan bermanfaat sebagai obat, 10 jenis ditemukan banyak tumbuh di areal perkarangan rumah masyarkat sedangkan 6 jenis lagi tumbuh dikebun masyarakat atau sebagai bunga/hiasan rumah. Adapun organ tanaman yang banyak dipakai untuk obat berupa, akar, batang, daun, kulit, buah, herba, rimpang, biji, getah, atau umbi sekalipunt. Berbagai macam khasiat dari jenis-jenis tanaman obat yang dijumpai dilokasi penelitian antara lain dapat menyembuhkan radang paru-paru, demam/ influenza, masuk angin, sebagai anti kanker, batuk rejan, bisul, radang saluran pernafasan, jerawat, batu saluran kencing, diare, rematik, tekanan darah tinggi, sakit perut, wasir, cacing keremi, beri-beri, sakit kunig, batuk berdahak, kudis, cacar air, radang tenggorokan, darah manis/gula, terlambat haid, ketombe, panu/kurap, asam lambung, diare dan meningkatkan nafsu makan serta penambah vitalitas untuk orang dewasa. Pada umumnya dapat digunakan oleh masyarakat tanpa efek samping dan biaya yang terjangkau kalangan warga miskin. Kata Kunci : Tanaman Obat, Sympetalae
The Role of Mass Media in The New Normal Era Pandemic Time COVID-19 in Banda Aceh City Almukarramah, Almukarramah; Fitri, Ainal; Sari, Fitri Meliya
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.98 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3768

Abstract

Communication and the masses have a strategic role in responding various problems that exist. In fact, communication and mass can be a form of early education that directly targets the wider community effectively and efficiently. The main discussion in this research is related to the important role of mass communication in the midst of the COVID-19 pandemic, as a form of prevention and early education to the public. The results of this study are, first, that communication and the masses have a central role in responding to the COVID-19 pandemic. Second, that the problems caused by the COVID-19 pandemic which has become a global problem have the potential to trigger a new social order or reconstruction, thus it is necessary to have close communication between stakeholders and the community in responding to this problem. Keywords: Communication, New Normal Era, COVID-19, Mass Media
Tanaman Berkhasiat Obat dari Sub Kelas Sympetaleae yang digunakan Masyarakat Almukarramah Almukarramah; Ibrahim Ibrahim; Sufriadi Sufriadi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2019): Serambi saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v7i1.988

Abstract

Tumbuhan ini sebagian besar tumbuh di perkarangan rumah atau kebun masyarakat di kawasan Pagar air Aceh Besar baik dibudidaya atau secara liar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitiannya adalah seluruh perkarangan rumah dan kebun yang terdapat di Gampong Tanjong Pagar Air Aceh Besar, Pengambilan data dengan cara observasi di lapangan dan mencatat jenis tanaman berkhasiat obat serta wawancara dengan ibu rumah tangga cara penggunaan sebagai obat. Hasil penelitian diperoleh 16 jenis tanaman dari sub kelas Sympetaleae yang terdapat di perkampungan dan bermanfaat sebagai obat, 10 jenis ditemukan banyak tumbuh di areal perkarangan rumah masyarkat sedangkan 6 jenis lagi tumbuh dikebun masyarakat atau sebagai bunga/hiasan rumah. Adapun organ tanaman yang banyak dipakai untuk obat berupa, akar, batang, daun, kulit, buah, herba, rimpang, biji, getah, atau umbi sekalipunt. Berbagai macam khasiat dari jenis-jenis tanaman obat yang dijumpai dilokasi penelitian antara lain dapat menyembuhkan radang paru-paru, demam/ influenza, masuk angin, sebagai anti kanker, batuk rejan, bisul, radang saluran pernafasan, jerawat, batu saluran kencing, diare, rematik, tekanan darah tinggi, sakit perut, wasir, cacing keremi, beri-beri, sakit kunig, batuk berdahak, kudis, cacar air, radang tenggorokan, darah manis/gula, terlambat haid, ketombe, panu/kurap, asam lambung, diare dan meningkatkan nafsu makan serta penambah vitalitas untuk orang dewasa. Pada umumnya dapat digunakan oleh masyarakat tanpa efek samping dan biaya yang terjangkau kalangan warga miskin. Kata Kunci : Tanaman Obat, Sympetalae
Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Himpunan oleh Siswa SMP Negeri 1 Unggul Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar Nur Ainun; Almukarramah Almukarramah
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.735 KB) | DOI: 10.24815/jp.v6i2.12725

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan seorang siswa dalam menggunakan proses berpikirnya untuk memecahkan masalah melalui pengumpulan fakta, analisis informasi, menyusun berbagai alternatif pemecahan, dan memilih pemecahan masalah yang paling efektif. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, 1) Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional), 2) Apakah terdapat interaksi antara faktor pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen tes berbentuk uraian sebanyak 5 soal berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. hasil penelitian, diketahui 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan  pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional)  berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Sexual violence in Indonesian University: On students’ critical consciousness and agency Ainal Fitri; Muhammad Haekal; Almukarramah Almukarramah; Fitri Meliya Sari
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v7i2.9869

Abstract

This qualitative study analysed how aspects of critical consciousness in students played a role in the issue of sexual violence in a higher education institution. This research involved students, lecturers, and elements of higher education leaders of a university in Aceh, Indonesia. For the data collection method, the researchers used semi-structured interviews. The data was analysed using thematic analysis with the utilization of critical consciousness and student agency concept as the theoretical frameworks. This study found that aspects of critical consciousness played a significant role in dealing with sexual violence issues in university. Without critical consciousness, students would potentially err in analysing the issue of sexual violence. Aspects of students' critical consciousness were also influenced by the structure or discourse of higher education in viewing sexual violence. The tendency of campus to be more concerned with its good reputation also exacerbated the handling and prevention of sexual violence cases. The implication of this research is the finding that critical consciousness and institutional structure influence each other, both positively and negatively. To deal with sexual violence, a university must promote critical consciousness among students and academics, create pro survivors’ discourse and underpin students' agency, and most importantly, strive to cultivate gender equity perspective among university leaders. Future research should focus on investigating effective pedagogy to nurture critical consciousness for supporting the anti-sexual violence agenda in a higher education institution
PEMAHAMAN MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH TENTANG PROTOKOL KESEHATAN DARI MEDIA MASSA Fitri Meliya Sari; Almukarramah Almukarramah; Ainal Fitri
Jurnal Komunikasi dan Kajian Media Vol 5, No 2 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jkkm.v5i2.4168

Abstract

Abstract: During the Covid 19 pandemic, many new regulations were established, both the implementation of the New Normal Era and the Health Protocol. This regulation applies throughout the world, including in Indonesia and Aceh. The mass media has a special role in disseminating information about health protocols in the new normal era. Seeing this, the researchers conducted research on how the Acehnese people understood the application of health protocols in the new normal era that had been reported or informed through mass media, both printed media, online media and even electronic media. In Banda Aceh, social sanctions are imposed for those who violate health protocols. This study uses qualitative research methods with data collection techniques using google form where the researcher also carries out a social distancing policy in accordance with the regulations in the new normal era. The result of this research is that the people of Banda Aceh understand about the Health Protocol regulations and how they are implemented, as well as the sanctions that will be imposed when they violate the regulations, but even though they understand this, there are still many Banda Aceh people who are subject to sanctions.Keywords: Mass Media, Health Protocol, New Normal, Banda Aceh City
PELAKSANAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA-BIOLOGI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ACEH INDONESIA Ibrahim Ibrahim; Almukarramah Almukarramah; Gunawan Gunawan; Mohd Isha Awang; Marwan Marwan
Jurnal Visipena Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.305 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v11i1.1087

Abstract

The authority of the Aceh government in giving birth to a Madani Islamic community based on the Islamic Sharia in the Serambi Mecca through the primary and secondary education channels, it is necessary to integrate Islamic values ​​in all subjects in schools, including the Natural Sciences (IPA) Biology. The problem in conventional teaching and learning approaches for science subjects (Biology) has nothing to do with knowledge of the Quran and Hadith which is the capital for integrating science and technology. This research aims to study the implementation of teaching and learning (Biology) which integrates Islamic values ​​in Middle School (SMP). Specific aspects that are studied are comparing conventional approaches with Islamic group approaches in Natural Sciences (Biology) in the classroom using experimental designs, with the structure of biology tests. The research sample consisted of 123 middle school students and the data were analyzed using statistical tests to determine the average value of the two classes. The results of data analysis show that learning outcomes in natural science (Biology) education are enhanced through an integrative approach to Islam. Multi-way interaction patterns include the ability to ask and answer questions of teachers and peers. Therefore, the integrative approach to Islam in the Natural Sciences (Biology) curriculum needs to be improved and fully applied in general high schools in Aceh. The Aceh Education Office must take this reference for implementing an integrative approach to Islam in all subjects in secondary schools to build a civil society that is obedient to God in the area of ​​Islamic law. Abstrak Otoritas pemerintah Aceh dalam melahirkan komunitas Islam Madani berdasarkan Syariah Islam di Serambi Mekah melalui saluran pendidikan dasar dan menengah, perlu untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam semua mata pelajaran di sekolah, termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ) Biologi. Masalah dalam pendekatan pengajaran dan pembelajaran konvensional untuk mata pelajaran sains (Biologi) tidak ada hubungannya dengan pengetahuan tentang Quran dan Hadits yang merupakan modal untuk mengintegrasikan sains dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari implementasi pengajaran dan pembelajaran (Biologi) yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam di Sekolah Menengah (SMP). Aspek khusus yang dipelajari adalah membandingkan pendekatan konvensional dengan pendekatan kelompok Islam dalam Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) di kelas menggunakan desain eksperimental, dengan struktur tes biologi. Sampel penelitian terdiri dari 123 siswa sekolah menengah dan data dianalisis menggunakan tes statistik untuk menentukan nilai rata-rata kedua kelas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar dalam pendidikan ilmu alam (Biologi) ditingkatkan melalui pendekatan integratif ke Islam. Pola interaksi multi-arah meliputi kemampuan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dan teman sebaya. Karena itu, pendekatan integratif terhadap Islam dalam kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) perlu ditingkatkan dan diterapkan sepenuhnya di sekolah menengah umum di Aceh. Kantor Pendidikan Aceh harus mengambil referensi ini untuk menerapkan pendekatan integratif terhadap Islam di semua mata pelajaran di sekolah menengah untuk membangun masyarakat sipil yang taat kepada Tuhan di bidang hukum Islam. Kata Kunci: pendekatan integratif, nilai-nilai islam, pengajaran, materi ilmu biologi
UPAYA PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN Nur Ainun Nur Ainun; Almukarramah Almukarramah; Roslina Roslina; Khairul Asri
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 19, No 2 (2018): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v19i2.1009

Abstract

Tujuan penelitian inii adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. Analisis statistik yang dilakukan berupa memberikan skor pretes dan postes, menghitung rataan dan standar deviasi, menguji normalitas dan uji homogenitas data pretes sebagai syarat Uji kesamaan rata-rata, menghitung N-Gain, melakukan uji perbedaan N-Gain, dan melakukan pengujian interaksi antara faktor pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Pelaksanaan penelitian dari bulan April s.d November 2018 di SMPN 1 Unggul Sukamakmur dan Kampus Universitas Serambi Mekkah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dikarenakan kelompok memberikan hasil yang berbeda terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah.