Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Correlation between Junk Food Consumption and Age of Menarche of Elementary School Student In Gedung Johor Medan Anita, Surya; Simanjuntak, Yunida Turisna
Unnes Journal of Public Health Vol 7 No 1 (2018): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.316 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v7i1.17093

Abstract

ABSTRACT Acceleration age of menarche, can increase the chances of endometrial hyperplasia. The incidence of uterine and breast cancer are associated with early menarche. Junk food is indicated as one of the triggers of early menarche. With observational-analytic research and case-control research design, it was conducted to determine the effect of junk food in early menarche at elementary school student. The population of the study was the 6th grade elementary school students who had been menstruated, yet the sample was chosen randomly. Data collected using questionnaires, also measuring weight and height, then analysed using chi-square. The results shows a relationship between junk food consumption with early menarche incidence (p = 0.021) and OR 1.889. This is due to the high consumption patterns of junk food/fast food in teenages. Affected by behavioral patterns of people who tend to choose practical food, easy to get and ready to eat.   ABSTRAK Percepatan usia menarche dapat memperbesar peluang terjadI hyperplasia endometrium. Insiden kanker uterus dan kanker payudara dihubungkan dengan menarche dini.  Junk food diindikasi sebagai salah satu pemicu menarche dini. Dengan penelitian observasional-analitik dan desain penelitian case-control, dilakukan untuk mengetahui pengaruh junk food pada menarche dini di usia SD. Populasi penelitian adalah siswi SD kelas VI yang sudah haid /belum, sampel dipilih secara random. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada siswi, menimbang berat badan serta  mengukur tinggi badan. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian bahwa ada hubungan konsumsi junk food dengan kejadian menarche dini (p=0,021) dan OR 1,889. Hal ini disebabkan Tingginya pola konsumsi junk food/fast food  pada remaja dipengaruhi oleh pola perilaku masyarakat yang cenderung memilih makanan praktis, mudah didapat dan siap saji.  
Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Ibu Tentang Pola Makan dengan Kenaikan Berat Badan pada Trimester III Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Huta Baginda Tapanuli Utara Tahun 2019 Anita, Surya; Parapat, Friska Margareth; Bancin, Dewi Rismauli
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKondisi terpenuhinya kebutuhan zat gizi janin terkait dengan perhatian asupan gizi dari makanan yang adekuat agar tubuh kembang janin berlangsung optimal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang pola makan dengan kenaikan berat badan pada ibu hamil trimester III dengan p-value = 0,020  (p < 0,05). ada hubungan tindakan tentang pola makan dengan kenaikan berat badan pada ibu hamil trimester III dengan p-value = 0,000  (p < 0,05). Bagi ibu yang sedang hamil harus memenuhi nutrisi yang seimbang sehingga janin nya dapat gizi yang seimbang dan tidak menglami kurang gizi.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARBARU KECAMATAN SIBOLANGIT TAHUN 2020 Dewi Rismauli Bancin; Surya Anita; Juneris Aritonang
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.646 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.67

Abstract

Salah satu diantaranya adalah upaya menurunkan insiden penyebaran IMS, HIV/AIDS dari pelanggan ke WPS dan sebaliknya. Perilaku menggunakan kondom 100% atau konsistensi menggunakan kondom pada setiap hubungan seksual seharusnya dilaksanakan termasuk antara WPS dengan pelanggannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa berbagai faktor yang berhubungan dengan pemakaian kondom dan teridentifikasinya pemakaian kondom pada WPS. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru. Sampel dalam penelitian ini yaitu penghuni WPS yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bandar Baru yaitu 84 orang. Hasil penelitian tentang pemakaian kondom oleh WPS, hasil penelitian variabel yang berhubungan dengan pemakaian kondom adalah variabel cara negosiasi dengan nilai OR = 4,455 artinya WPS yang memiliki cara negoisasai tidak baik mempunyai peluang 4,4 kali lebih berisiko tidak memakaian kondom dibanding WPS yang memiliki cara negoisasai yang baik. Dengan diketahuinya bahwa variabel yang berhubungan terhadap pemakaian kondom oleh WPS di Bandar Baru adalah cara negosiasi maka variabel tersebut penting dirubah ke arah yang positif sehingga menjadikan perilaku yang benar yaitu menggunakan kondom setiap melakukan hubungan seks untuk pencegahan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG lumbantoruan, mestika; Wandra, dr.Toni; anita, surya
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study observer the factor related ton post partum haemorrhage in the General Hospital of Aceh Tamiang 2014. the study is observational analytic case-control study design, in which the group is compared with the control group based on the exposure status. The approach used is retrospective, the population is 81 the women who experienced post partum hemorrhage (cases) and 81 women who did not experienced post partum hemorrhage (controls) who gave birth at hospitals Aceh Tamiang dufing year June 2013 - June 2014, all of which are used as samples. The sample were 162 divided into is Analyzed  using univariate data  bivariate and multivariate analyzes. results of the research show that the variables which did not show a significant association (multivariate) with PPH in Aceh Tamiang Hospital in 2014 (p> 0.05) are parity and spacing of pregnancy. Variables that shows significant association (multivariate) with PPH in Aceh Tamiang Hospital in 2014 (p <0.05) are age, anemia, a history of previous bleeding and the ANC. The most dominant variables associated with the incidence of postpartum hemorrhage is anemia (p = 0.000; OR = 7.89) and then successively followed by ANC (p = 0.000; OR = 6.14), age (p = 0.000; OR = 5.33) and a history of previous bleeding (p = 0.002; PR = 3.93). It is strongly advised that the Hospital should give counseling to pregnant women who come to visit in ANC, it is suggested to local government (Department of Health Aceh Tamiang) to organize training for health workers who work in hospitals in Aceh Tamiang especially midwives related to pregnant women, childbirth, haemorrhage.
KECEMASAN PANDEMI COVID-19 DALAM KEIKUTSERTAAN POSYANDU DI KELURAHAN PEKAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2020 Aritonang, Juneris; Anita, Surya; Sinarsi, Sinarsi; Siregar, Wilda Wahyuni
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai pandemi, dan telah diberlakukannya upaya-upaya dalam pencegahan penyebaran. Dilaporkan kondisi tersebut dapat juga berpengaruh terhadap pelayanan posyandu diantaranya pengukuran tumbuh kembang dan imunisasi. Pelayanan posyandu khususnya pemberian imunisasi tidak berjalan dengan lancar pada masa pandemi ini, hal ini disebabkan adanya rasa kecemasan, ketakutan membawa bayi atau balitanya membawa ke kegiatan posyandu. Begitu juga dengan petugas kesehatan tidak sedikit merasa ragu-ragu dalam melaksanakan pelayanan posyandu di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripstif untuk melihat kecemasan ibu dalam membawa bayi-balitanya ke posyandu di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa di pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi-balita di Lingkungan V sebesar 63 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data yang diperoleh dianalisa dengan secara univariat.. Hasil penelitian didapati Tingginya kecemasan pandemi covid-19 dalam keikutsertaan posyandu di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Tahun 2020. Perlu dilakukan inovasi terkait terciptanya posyandu yang aman di tengah pandemic sesuai dengan petunjuk teknis, selain itu butuh dilakukan promosi kesehatan menggunakan pendekatan interpersonal
POLA MAKAN IBU HAMIL DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEJADIAN BBLR DI KLINIK NIAR KECAMATAN PATUMBAK DELI SERDANG Anita, Surya; Bancin, Dewi R; Sitorus, Friska; Juniarsih, Juniarsih
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2127

Abstract

BBLR adalah bayi dengan berat lahir rendah atau kurang dari 2500 gram, berat badan lahir merupakan predictor yang baik untuk pertumbuhan bayi dan kelangsungan hidupnya. Seorang bayi yang cukup bulan pada umumnyalahir dengan berat badan 2500 gran atau lebih. BBLR merupakan salah satu factorresiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal, Angka kejadian dan kematian BBLR akibat komplikasi seperti asfiksia, infeksi, hipotermia, hiperbilirubinemia masih tinggi (Indrayani, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungannya antara pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dengan jenis penelitian observasional analitik dan deaign penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 62 orang yang terdiri dari ibu nifas yang melahirkan BBLR maupun tidak, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antar pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dimana nilai PValue (0,04), penelitian ini merekomendasikan agar setiap ibu hamil selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik dari jumlah, jenis dan frekuensinya dan kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan promosi kesehatan tentang gizi untuk ibu selama kehamilan
PERAN BIDAN TERHADAP PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA TANJUNG MORAWA B DELI SERDANG Sitorus, Friska; Bancin, Dewi R; Anita, Surya
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2611

Abstract

The understanding of pregnant women about exclusive breastfeeding as evidenced by Exclusive breastfeeding is breastfeeding from birth until the child is 6 months old. During this period children are not expected to get additional fluids, such as formula milk, lemon juice, tea water, honey, and plain water. In exclusive breastfeeding, children are also not given additional food such as bananas, biscuits, rice porridge, teams, and so on. Exclusive breastfeeding for up to 6 months can meet the needs of children, and requires additional food at the age of over 6 months (Maryunani, 2012). The role of midwives in promoting exclusive breastfeeding can be started from the time the mother is pregnant. When pregnant women check their pregnancies, pregnant women will get information about the benefits of breastfeeding and how to successfully breastfeed when their babies are born (Atik, 2016). The role of a good midwife will increase a good understanding for pregnant women about exclusive breastfeeding 37.9%, and there is an influence between the role of midwives and the value of PV value 0.003. Pregnant women make antenatal care visits at least 4 times during pregnancy to the midwife or to the nearest health facility so that they get clear information about exclusive breastfeeding. For health workers to be more intensive in conducting home visits to check on mothers' pregnancies as well as providing counseling on exclusive breastfeeding.
PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19 SELAMA KEHAMILAN Ronni Naudur Siregar; Juneris Aritonang; Surya Anita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.986

Abstract

AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara yang terjangkit pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) dengan angka kejadian terkonfirmasi (kasus baru) yang bertambah secara fluktuatif. Situasi pandemi COVID-19 ini memerlukan pemahaman dalam upaya pencegahan infeksi COVID-19. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskriptif . data yang diperoleh melalui kuesioner kepada ibu hamil sebagai sample yang berkunjung pada saat penelitian berlangsung (accidental sampling). Dari hasil penelitian didapati mayoritas responden (57%) memiliki pemahaman yang kurang tentang upaya pencegahan infeksi COVID-19. Perlu dilakukan upaya untuk peningkatan pemahaman ibu hamil upaya pencegahan penularan COVID-19 agar dapat menekan jumlah kasus yang kian meningkat. Kata Kunci : Pemahaman, ibu hamil, pencegahan COVID-19
PENGGUNAAN METODE SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI DESA TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG TAHUN 2018 Masriati Panjaitan; Idaria Sidabukke; Surya Anita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.265 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i2.503

Abstract

Prevalensi kanker payudara tertinggi di Indonesia terdapat di DI.Yogyakarta yaitu sebesar 2,4% disusul oleh Propinsi Kalimantan Timur sebesar 1,0% dan Sumatera Barat sebesar 0,9%. Sedangkan di propinsi Sumatera Utara sebesar 0,4%.SADARI merupakan salah cara deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker payudara akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin ketika wanita mencapai usia reproduksi.Hasi penelitian Berdasarkan hasil uji T tes diperoleh nilai p value 0,020  yang artinya ada hubungan antara penggunaan metode simulasi dengan peningkatan keterampilan wanita PUS dalam hal deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI
ANALISIS UNMET NEED KB PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH PESISIR PANTAI DESA BAGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2019 Suci Nanda Resti; Ernawati Barus; Surya Anita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.718 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.902

Abstract

Unmet need adalah Pasangan Usia Subur yang tidak menginginkan anak tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Kelompok unmet need merupakan sasaran yang perlu menjadi perhatian dalam pelayanan program KB (Sariestya,2014). Angka unmet need di provinsi Sumatera Utara Sebesar 15,11%, di kabupaten Deli Serdang 12,3% di Kecamatan Percut Sei Tuan 11,4% dan Desa Bagan 9,3% termasuk salah satu desa yang tinggi unmet need dibandingkan desa-desa lain di kecamatan Percut Sei Tuan (Profil Sumatera Utara, 2014). Faktor penyebab terjadinya unmet need pada wanita pasangan usia subur di wilayah pesisir pantai desa Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang adalah budaya setempat/kebiasaan secara turun temurun.